HUKUM TATANEGARA • Istilah • Staatscrecjt (Belanda) • Constitutuinal (Inggris) • Droit Constitutuinal (Perancis) • Verfassung recht (Jerman) • Di Indonesia terjemahan dari istilah Belanda. Hukum negara : hukum tata negara PENGERTIAN • Hukum yang mengatur tentang organisasi negara atau organisasi dari jabatan • Meliputi susunan dari jabatan, penunjukan mengenai pejabat, kekuasaan dan wewenang yang melekat pada jabatan, batas tugas dan wewenang, hub. Antar jabatan, penggantian jabatan dan hubungan anatara jabatan dengan pejabat
Istilah organ negara/lembaga negara mempunyai makna yang sama
dengan alat kelengkapan negara. alat kelengkapan engara ini menurut Jellinek dapat digolongkan berdasarkan pengaturannya dalam konstitusi KLASIFIKASI ALAT KELENGKAPAN NEGARA
Alat kelengkapan negara
Mittelbare organ Unmittelbare organ
(alat kelengkapan negara (alat kelengkapan negara yg bersumber langsung dri yg tdk bersumber langsung konstitusi) dri konstitusi) ALAT KELENGKAPAN NEGARA YANG BERSUMBER LANGSUNG DARI KONSTITUSI
• Adalah alat kelengkapan negra yang menurut konstitusi harus ada
sebagai syarat untuk merealisasikan ide bernegara • Nama alat kelengkapan negara • Fungsinya • Dapat membentuk alat kelengkapan negara yang lain DEFINISI KONSTITUSI HERMAN HELLER
• Konstitusi sebagai pengertian sosial politik. Political decision.
Bangunan-angunan yang ada dalam masyarakat tersebut sebagai hasil keputusan masyarakat itu sendiri • Konstitusi sebagai pengertian hukum, dalam pengertian ini keputusan masyarakat dijadikan perumusan yag normative. Yang kemudian harus berlaku contoh : aliran kodifikasi dengan maksud untuk mencapai kesatuan hukum, kesedrhanaan hukum dan kepastian hukum • Konstitusi sebagai suatu peraturan hukum. pengertian ini adalah suatu peraturan hukum yang tertulis. Dengan demikian undang- undang dasar adalah salah satu bagian dan kontitusi KC WHEARE • Dalam pengertian yang luas, himpunan peraturan yang mendasari pemerintah untuk mengatur pemerintahan yang di dalamnya terdapat aturan yang bersifat hukum maupun yang bukan hukum • Dalam pengertian sempit (terbatas), himpunan pengaturan yang mendasari pemerintahan untuk mengatur pemerintahan yang bersifat hukum dan dimuat dalam satu atau beberapa dokumen, biasa disebut UUD KLASIFIKASI KONSTITUSI • Tertulis dan tidak tertulis • Fleksibel dan rigid • Derajat tinggi dan bukan derajat tinggi • Serikat dan kesatuan • Presidensial dan parlamenter • Monarkhi dan republik KENAPA KONSTITUSI PERLU? • Lord bryce : • Keinginan untuk menjamin hak2 rakyat dan mengendalikan sikap tindak penguasa • Menggambarkan sistem pemerintah yang ada dalam rumusa yg jelas guna mencegah kemungkinan perbuatan sewenang wenang dari penguasa di masa yg akan datang • Hasrat dari pencipta kehidupan politik yang baru untuk menjamin berlakunya cara pemerintahan dalam bentuk permanen dan dapat dipahami wn • Hasrat dari masyarakat yg erpisah untuk menjamin aksi bersama yg efektif TORI UNTUK MELATIH SEBUAH KONSTITUSI OLEH KARL LOEWENSTEIN • Konstitusi bernilai normative, artinya secara hukum diakui dan semua ketentuan yang ada secara murni dan konsekuen dilaksanakan • Konstitusi memiliki nilai nominal, artinya bahwa secara hukum tersebut diakui kedudukannya sebagai konstitusi di suatu negara, namun tidak semua ketentuan di dalamnya dilaksanakan, ada beberapa pasal yg dikesampingkan • Sedangkan konstitusi yg memiliki nilai semantic apabila secara yuridis diakui namun dalam prakteknya tidak dilaksanakan. Hanya dijadikan hiasan konstitusional MATERI MUATAN KONSTITUSI • Kc Wheare • Struktur umum negara • Hub. Antar alat kelengkapan negara • Hub. Antar alat kelengkapan negara dan warga negara LEMBAGA NEGARA • MPR (PS 2 DAN 3) • PRSEIDEN DAN WAKIL PRESIDEN (PS 4 S/D 5) • DUTA, KONSUL DAN DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN, KEMENTRIAN NEGARA • DPR (PS 5, 7b, 19 S/D 22b) • DPD (PS 22c S/D 22d) • BPK (PS 23E S/D 26G) • KOMISI YUDISIAL (PS 24B) • MAHKAMAH KONSTITUSI (PS 24C S/D 25) • KPU, BANK CENTRAL, TNI, KEPOLISIAN NEGARA • PEMDA DPRD DAN KEPDA