Apa itu kalibrasi ? Kalibrasi adalah proses pengecekan dan pengaturan akurasi dari alat ukur dengan cara membandingkannya dengan stan- dar/tolak ukur. Kalibrasi diperlukan untuk memastikan bahwa hasil pengukuran yang dilakukan akurat dan konsisten dengan instrumen lainnya. Tujuan melakukan kalibrasi pada alat Kalibrasi biasa dilakukan dengan membandingkan suatu standar yang terhubung dengan standar nasional maupun inter- nasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi. Tujuan kalibrasi adalah untuk mencapai ketertelusuran pengukuran. Undang- undang tentang kalibrasi
Pengujian dan kalibrasi alat kesehatan sudah tertera pada
peraturan menteri kesehatan yaitu nomor 54 tahun 2015
Prinsip dasar kalibrasi
Operator / Teknisi ( Dipersyaratkan operator/teknisi yg mem- punyai kemampuan teknis kalibrasi (bersertifikat)) Lingkungan yg dikondisikan (Suhu dan kelembaban selalu dikontrol), Gangguan faktor lingkungan luar selalu diminimalkan & sum- ber ketidakpastian pengukuran) Contoh alat yang di kalibrasi yaitu alat ECG Elektrokardiogram (EKG) adalah pemeriksaan untuk mengukur dan merekam aktivitas listrik jantung. EKG umumnya dilakukan untuk memeriksa kondisi jantung dan menilai efektivitas pengobatan penyakit jantung. Elek- trokardiogram dilakukan menggunakan mesin pendeteksi impuls listrik jantung yang disebut elektrokardiograf. Pengertian Alat ECG
Elektrokardiogram (EKG) adalah pemeriksaan untuk
mengukur dan merekam aktivitas listrik jantung. EKG umumnya dilakukan untuk memeriksa kondisi jantung dan menilai efektivitas pengobatan penyakit jantung. Elektrokardiogram dilakukan menggunakan mesin pen- deteksi impuls listrik jantung yang disebut elektrokardio- graf. KALIBRASI ALAT ECG Kalibrasi ini dimaksudkan untuk Pengujian/ Kalibrasi ECG (selanjutnya disebut DUT/ Device Under Test ) dengan cara membandingkan dengan ECG Simulator (selanjut- nya disebut STANDAR)
Mengkalibrasi DUT yang mempunyai rentang ukur :
• BPM : 30 BPM -+ 240 BPM • Kecepatan : 25 mm/sec sampai 50 mm/sec • Kertas : 5 mm/mV sampai 20 mm/mV
Kondisi Lingkungan : 25 derajat C sampai 5 derajat C
• Suhu ruang • Kelembapan relative : 50% RH -/+ 20% RH • Tegangan jala-jala : 220 Vac -/+ 10%, 50 Hz KALIBRASI ALAT ECG lanjutan…. Alat dan Bahan yang dibutuhkan : • ECG Simulator • Thermohygrometer • Cappiler (jangka sorong)
Prosedur Pengukuran dan Kalibrasi :
Persiapan • Siapkan Lembar Kerja untuk pengambilan data • Siapkan peralatan kalibrasi yang akan digunakan • Lakukan pengukuran kondisi lingkungan meliputi: suhu dan kelembapan dengan menggunakan electrical Safety Analyzer KALIBRASI ALAT ECG lanjutan…
Pemeriksaan Kondisi Fisik dan Fungsi DUT
• Lakukan pemeriksaan kondisi fisik pada bagian badan dan per- mukaan : periksa bagian luar dan kondisi kebersihan fisik secara menyeluruh • Lakukan pemeriksaan apakah ada gangguan pada soket AC- Power • Lakukan pemeriksaan apakah ada gangguan pada kabel AC • Lakukan pemeriksaan, kondisi pada fuse, apakah dalam keadaan baik, atau perlu diganti. • Lakukan pemeriksaan pada tombol, saklar dan kontrol • Lakukan pemerisaan pada tampilan dan indikator KALIBRASI ALAT ECG lanjutan… Pengukuran keselamatan listrik dengan menggunakan Electrical Safety Analyzer (ESA). • Lakukan koneksi DUT dengan ESA secara bergantian sesuai gam- bar dibawah ini, dan catat semua pengukuran pada lembar kerja KALIBRASI ALAT ECG lanjutan… • Lakukan pengukuran arus bocor pada selungkup (enclosure leakage current) a. Polaritas normal dengan pembumian dan tanpa pembumian b. Polaritas terbalik dengan pembumian dan tanpa pembumian • Lakukan pengukuran arus bocor pada kabel pembumian (earth leak- age current) a. Polaritas normal dengan pembumian dan tanpa pembumian b. Polaritas terbalik dengan pembumian dan tanpa pembumian • Lakukan pengukuran resistansi kawat pembumian (protective earth resistance) • Lakukan pengukuran tahanan isolasi kabel catu daya (main insulation resistance) • Lakukan pengukuran tahanan isolasi selungkup (enclosure insulation resistance) KALIBRASI ALAT ECG lanjutan… Pengukuran dan kalibrasi • Lakukan pengukuran paper speed/ kecepatan kertas : 25 mm/sec dan 50mm/sec. a. Berikan input 60 BPM dari ECG simulator pada Electrocardiogarph, seting ECG pada kecepatan kertas 25 mm/sec, pilih lead II tunggu beb erapa saat sampai kondisi BPM tercapai, kemudian rekam hasil pemba caan ECG, pengambilan data dilakukan minimal 5 peak pada setiap titi k pengukuran. b. Ulangi langkah a dengan memberikan seting 50 mm/sec pada ECG. c. Ulangi langkah a dengan memberikan seting 50 mm/sec pada ECG. KALIBRASI ALAT ECG lanjutan… Pengukuran dan kalibrasi • Lakukan pengukuran BPM : 30, 60, 120, 240 a. Berikan input 30 BPM dari ECG simulator pada electrocardiograph, seting ECG kecepatan kertas 25 mm/sec, lead II, tunggu beberapa saa t sam- pai kondisi BPM tercapai, kemudian rekam hasil pembacaan EC G. b. Ulangi langkah a dengan memberikan input BPM selanjutnya sampa i 240 BPM Pengambilan data dilakukan minimal 5 peak pada setiap pe nguku- ran. c. Untuk pembacaan ke dalam nilai BPM, kecepatan kertas dibagi nilai yang terbaca pada jangka sorong antara puncak ke puncak dikali kan dengan 60 BPM KALIBRASI ALAT ECG lanjutan…
Berdasarkan hasil kalibrasi meliputi penguku-
ran keselamatan listrik dan pengukuran kin- erja, alat kesehatan tersebut bisa dikatakan layak pakai jika hasil kalibrasi tidak melebihi ni- lai error SEKIAN TERIMA KASIH