Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

PERCOBAAN 5
DIODA SEMIKONDUKTOR
Praktikan :
1. Chairul Imam (21093010090)
2. Wahyudin Al Ghifari (20193010092)
3.Titah Piniji Mukti (20193010109)
4. Ryanto Saputra Mimy (201930100112)

Asisten : Wisnu Kusuma Wardana


Waktu Percobaan : 23 November 2019
Laboratorium Elektronika
Program Studi Teknik Elektromedik
Program Vokasi - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Dioda adalah komponen elektronika 1. Pendahuluan


yang terbuat dari bahan semikonduktor. 1.1 Latar belakang
Dioda memiliki fungsi menyearahkan arus Sekarang ini berbagai alat elektronik
dan hanya bisa megalirkan arus dalam terdapat berbagai macam komponen
keadaan forward bias. Bahan penyusun elektronika didalamnya, baik itu
dioda dibedakan menjdi dua, yaitu bahan komponen aktif, komponen pasif ataupun
silikon yang memiliki tegangan konduksi komponen penunjang. Sebagian besar alat
di atas 0,7 volt dan bahan germanium elektronik tersebut tersusun dari rangkaian
yang memiliki tegangan konduksi di atas listrik yang dapat menyimpan muatan
0,3 volt. Dioda memiliki dua karakteristik, listrik yang digunakan pada rangkaian
yaitu ketika dirangkai forward bias dan tersebut, ada yang menggunakan listrik AC
reserve bias. Forward bias terjadi apabila dan ada yang menggunakan arus DC.
Halaman 1

anoda terhubung ke tegangan, sedangkan Dioda adalah suatu komponen elektronik


katodanya menuju ground. Pada yang dapat melewatkan arus pada satu arah
rangkaian forward bias juga arus dapat saja. Dioda memegang peran penting
mengalir. Reverse bias adalah kondisi dalam rangkaian elektronika, diantaranya
yang berkebalikan dengan forward bias adalah untuk menghasilkan tegangan
dimana anoda terhubung ke ground dan searah dari tegangan bolak – balik, untuk
katoda terhubung ke tegangan sehingga mengatur tegangan searah agar tidak
arus tidak dapat mengalir ke rangkaian berubah dengan beban maupun dengan
tersebut. perubahan tegangan, untuk saklar
Kata kunci: Dioda, Forward bias, dan elektronik, LED, laser semikonduktor, dan
Reverse bias. lain – lain. Pada praktikum ini
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

menggunakan dioda semikonduktor yang fungsinya. Jenis-jenis dioda dan


digunakan sebagai konduktor dan isolator. aplikasinya adalah sebagai berikut.
1.2 Tujuan 2.2.1 PN Junction Diode
1. Mengetahui komponen elektronika Dioda standar yang terdiri dari
dioda semikonduktor susunan PN. Dioda jenis ini adalah dioda
2. Mengetahui karakteristik dioda yang umum digunakan di pasaran (disebut
semikonduktor juga dioda generik), digunakan terutama
3. Mampu menganalisa rangkaian sebagai penyearah arus.
forward bias dan reverse bias
2. Dasar Teori
2.1 Pengertian Dioda
Dioda (diode) adalah komponen
elektronika aktif yang terbuat dari bahan
semikonduktor dan mempunyai fungsi Gambar 2.2.1 PN Junction Diode
untuk menghantarkan arus listrik ke satu
Pada umumnya, dioda yang terbuat
arah tetapi menghambat arus listrik dari
dari bahan silikon memiliki nilai tegangan
arah sebaliknya.
konduksi di atas 0,7 volt, sedangkan yang
Dioda digunakan untuk penyeimbang
berbahan germanium memiliki nilai
arah rangkaian elektronika. Elektronika
tegangan konduksi di atas 0,3 volt.
memiliki dua terminal yaitu anoda berarti
2.2.2 Light Emitting Diode (LED)
positif dan katoda berarti negatif. Prinsip
Saat dialiri arus forward bias, LED
kerja dari anoda berdasarkan teknologi
akan mengeluarkan cahaya. LED saat ini
pertemuan positif dan negatif
umum digunakan sebagai alat penerangan
semikonduktor. Sehingga anoda dapat
atau lampu indikator dan beberapa jenis
menghantarkan arus litrik dari anoda
digunakan untuk menggantikan lampu
menuju katoda, tetapi tidak sebaliknya.
fluorescent.
Halaman 1

Banyak macam dan bentuk dioda yang


ada di pasaran tetapi yang paling sering
dijumpai adalah dioda yang berbentuk
silinder warna hitam terdapat gelang perak
di salah satu sisinya. Karena cara
penggunaan dioda ini sangat mudah dan
sederhana dibandingkan dengan tipe yang
lain.
2.2 Jenis-Jenis Dioda
Dioda dibedakan menjadi beberapa
Gambar 2.2.2 LED
jenis berdasarkan karakteristik dan
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

2.2.3 Photodiode (Dioda Cahaya) 2.2.5 Dioda Zener


Photodiode dapat menghasilkan Memiliki karakteristik khusus yang
energi listrik apabila daerah PN junction mengingkan efek breakdown saat reverse
disinari. Umumnya photodiode
dioperasikan dalam reverse bias, sehingga
arus yang kecil akibat cahaya dapat
langsung terdeteksi. Photodiode digunakan
untuk mendeteksi cahaya (photodetector).

bias. Dioda ini dapat menghasilkan


tegangan yang tetap dan umum digunakan
sebagai penghasil tegangan referensi di
rangkaian elektronik.
Gambar 2.2.5 Dioda Zener

2.3 Karakteristik Dioda

Gambar 2.2.3 Photodiode


2.2.4 Dioda Schottky
Pada Schottky diode diberikan
tambahan metal pada cuplikan permukaan
bagian tengah semikonduktor.
Gambar 2.3 Karakteristik Dioda
Karakteristik yang menjadi keunggulan
Ada dua karakteristik dioda yaitu
dioda ini adalah tegangan aktivasi yang
dioda forward bias dan dioda reserve bias
rendah dan waktu pemulihan yang singkat.
berikut adalah penjelasannya:
Dioda ini sangat umum digunakan untuk
Halaman 1

rangkaian elektronik berfrekuensi tinggi, 2.3.1 Forward Bias

seperti perangkat-perangkat radio dan   Karakteristik dioda yang pertama


gerbang logika. adalah dibias secara maju. Dioda dibias
maju untuk memberikan tegangan luar
menuju terminal dioda. Jika anoda (+)
terhubung dengan kutup positif pada
baterai serta katoda (-) terhubung dengan
kutub negatif pada baterai maka akan
mengakibatkan bias maju atau forward
Gambar 2.2.4 Schottky Diode
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

bias. Pada rangkaian ini arus dapat 4. Multimeter


mengalir. 5. Dioda semikonduktor
2.3.2 Reserve Bias
3.2 Langkah Kerja
Karakteristik dioda yang ke dua
3.2.1 Dioda dengan Forward Bias
adalah dibias secara mundur. Anoda (+)
dihubungkan dengan kutup negatif dan
katoda (-) dihubungkan dengan kutup
positif sehingga jumlah arus yang mengalir Susun rangkaian seperti gambar di
bawah ini (R1 = 1kΩ)
pada rangkaian bias mundur akan lebih
kecil. Pada bias mundur dioda, terdapat
arus maju yang dihubungkan dengan
baterai yang memiliki tegangan tidak
terlalu besar dan signifikan karena tidak
mengalami peningkatan. Ketika terjadi
proses reverse, dioda tidak bisa
menghantarkan listrik karena nilai
Beri tetangan sesuai yang ditentukan
hambatannya besar. Dioda ini juga lalu ukur V dan I pada dioda untuk
dianjurkan untuk tidak memiliki besar setiap tegangan sumber.

tegangan dan arus yang melebihi batas.


Pada rangkaian ini tidak ada arus yang
Tulis data hasil percobaan.
mengalir.
3.2.2 Dioda dengan Reverse Bias
2.4 Simbol dan Konstruksi Dioda
Sisi Positif (P) disebut Anoda dan
sisi Negatif (N) disebut Katoda. Lambang
dioda seperti anak panah yang arahnya dari Baliklah pemasangan arah dioda pada
sisi P ke sisi N. Karenanya ini gambar diatas
mengingatkan kita pada arus konvensional
Halaman 1

dimana arus mudah mengalir dari sisi P ke


sisi N.

Gambar 2.4 Simbol dan Konstruksi Dioda

3. Metodologi
3.1 Alat dan bahan Beri tegangan sesuai yang ditentukan
lalu ukur V dan I pada dioda untuk
1. Resistor setiap tegngan sumber.
2. Projectboard
3. Catu daya
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

Tulis hasil percobaan. 3.2.4 Light Emitting Diode (LED)


Reverse Bias

3.2.3 Light Emitting Diode (LED)


Forward Bias Baliklah pemasangan arah dioda pada
gambar diatas

Susunlah rangkaian seperti gambar di


bawah ini. (R1 = 1kΩ)

Perhatikan yang terjadi pada LED

Ganti R1 dengan nilai 10kΩ,


kemudian 330Ω

Perhatikan kembali yang terjadi pada


Berilah tegangan sebesar 5volt. Ukur LED
besar arus yang mengalir pada
rangkaian
Tulis
4. Hasil dandata hasil percobaan
Analisis
4.1 Hasil Percobaan
Perhatikan yang terjadi pada LED (terlampir pada halaman 8)
4.2 Analisis
Pada praktikum kali ini diketahui
Ganti R1 dengan nilai 10kΩ,
kemudian 330Ω bahwa saat mengukur dioda forward bias,
arus dapat mengalir ketika tegangan
Halaman 1

konduksinya di atas 0,7 volt karena


Perhatikan kembali yang terjadi pada
LED menggunakan bahan silikon. Hal ini dapat
dilihat dari hasil percobaan 1 dioda
forward bias dimana arus yang mengalir
Tulis data hasil percobaan
dimulai ketika dioda tersebut diberi
tegangan sebesar 0,7 volt. Nilai arus dan
tegangannya bertambah berbanding lurus
dengan kenaikan tegangan sumbernya.
Hasil perhitungan dan percobaan
seharusnya memiliki nilai yang
berdekatan. Penggunaan multimeter harus
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

diperhatikan untuk mengurangi kesalahan Pada rangkaian reverse bias tidak ada
dalam mengukuran. Untuk menghitung arus yang mengalir. Hal ini dibuktikan
nilai I dioda menggunakan rumus I D = pada percobaan 2 dioda reverse bias
dimana sebesar apapun tegangan sumber
. Sebagai contoh pada yang diberikan, arus tetap tidak akan
mengalir. Tegangan sumber juga hanya
percobaan forward bias. Ketika rangkaian
terhenti pada dioda.
diberi tegangan sebesar 10,02 volt, arus
yang mengalir berdasarkan hasil Pada percobaan 3 LED dengan dioda

pengukuran adalah 8,8 mA. Tegangan forward bias, LED diberikan juga pada

yang ada pada dioda tersebut adalah 0,59 rangkaian. LED berfungsi sebagai

volt. Jika dihitung menggunakan rumus ID indikator bahwa pada rangkaian itu
terdapat arus yang mengalir. Pada
= , maka ID =
= rangkaian forward bias LED dapat
menyala namun terdapat LED itu redup.
= 0,00943A = 9,43mA. Begitu juga
LED yang redup itu karena adanya

ketika tegangan sumber yang diberikan hambatan yang besar pada rangkaian.
Ketika rangkaian itu memiliki hambatan
adalah 12 volt, tegangan dioda yang
sebesar 10kΩ, nyala LED redup. Berbeda

dihasilkan adalah 0,61 volt. berdasarkan ketika hambatan yang diberikan sebesar
1kΩ, LED nyala terang. Begitu juga
hasil pengukuran, nilai arus dioda yang
dengan hambatan 330Ω, nyala LED

didapat sebesar 10,6 mA. berdasarkan semakin terang.


Pada percobaan 4 LED dengan dioda
perhitungan didapatkan ID = =
reverse bias, rangkaian LED itu bersifat

= 0,01139 A = 11,39mA. Berdasarkan reverse bias sehingga tidak ada salah satu
pun dari ketiga percobaan tersebut ada
hasil perhitungan, memang memiliki yang dapat menyala. Hal ini sama dengan
Halaman 1

selisih hasil yang cukup jauh. Hal ini bisa sifat reverse bias yang tidak ada arus yang
mengalir. Jadi LED pada rangkaian reverse
dikarenakan oleh kondisi dioda yang tidak bias tidak dapat menyala.

baik, maupun kondisi dari multimeter yang 6. Kesimpulan


Dari percobaan tersebut dapat
rusak.
disimpulkan bahwa:
1. Dioda (diode) adalah komponen
elektronika aktif yang terbuat dari bahan
semikonduktor dan mempunyai fungsi
untuk menghantarkan arus listrik ke satu
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

arah tetapi menghambat arus listrik dari 5. Daftar Pustaka


arah sebaliknya. [1] Dioda – Pengertian, Fungsi, Simbol,
2. Dioda memiliki dua karakteristik, yaitu Cara Kerja, Jenis,
ketika dirangkai forward bias dan Karakteristik,https://rumus.co.id/diod/,
reserve bias. Selasa. 23 November 2019, 14.30
3. Forward bias terjadi apabila anoda [2]. Dioda,
terhubung ke tegangan, sedangkan http://www.studiobelajar.com/dioda/
katodanya menuju ground. Pada Selasa, 23 November 2019, 14.32
rangkaian forward bias juga arus dapat
mengalir.
4. Reverse bias adalah kondisi yang
berkebalikan dengan forward bias
dimana anoda terhubung ke ground dan
katoda terhubung ke tegangan sehingga
arus tidak dapat mengalir ke rangkaian
tersebut.

Halaman 1
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

Lampiran
4.1 Hasil Percobaan
4.1.1 Dioda dengan Forward Bias
Vsumber (Volt) VD (Volt) ID (mA)
0 0 0
0,11 0,11 0
0,33 0,28 0
0,53 0.38 0
0,73 0,42 0,1
1,03 0,45 0,4
2,03 0,50 0,7
5,03 0,55 4,1
8,01 0,58 6,9
10,02 0,59 8,8
12.00 0,61 10,6
15,03 0,62 13,5
17,98 0,64 16,6

4.1.2 Dioda dengan Reverse Bias


Vsumber (Volt) VD (Volt) I (mA)
17,98 17,95 0
15,03 15,10 0
12,02 12,03 0
10,03 10,04 0
9,05 9,03 0
7,03 7,02 0
5,00 5,00 0
3,01 3,01 0
2,00 2,00 0
1,01 1,00 0
Halaman 1

0,71 0,71 0
0,52 0,52 0
0,30 0,30 0
0 0 0

4.1.3 LED Forward Bias


Resistor I Rangkaian (mA) Keadaan LED
330Ω 6,5 Terang
1KΩ 2,2 Terang
10KΩ 0,3 Redup

4.1.4 LED Reverse Bias


Resistor I Rangkaian (mA) Keadaan LED
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

330Ω 0 Mati
1KΩ 0 Mati
10KΩ 0 Mati

Perhitungan
Percobaan Dioda dengan Forward Bias

ID =

ID = = = 0,00031 A = 0,31mA

ID = = = 0,00058 A = 0,58mA

ID = = = 0,00153 A = 1,53mA

ID = = = 0,00448 A = 4,48mA

ID = = = 0,00743 A = 7,43mA

ID = = = 0,00943 A = 9,43mA

ID = = = 0,01139 A = 11,39mA

ID = = = 0,01441 A = 14,41mA

ID = = = 0,01734 A = 17,34mA
Halaman 1
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

Grafik Dioda Forward Bias

Halaman 1
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

Grafik Dioda Reverse Bias

Halaman 1
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

Tugas-Tugas
1. Jelaskan istilah-istilah: Tegangan breakdown, Tegangan knee, Forward bias, Reverse bias.
2. Apakah dioda dapat bekerja seperti saklar? Jelaskan!
Jawab :
1. Tegangan breakdown: Keadaan dimana dioda tidak dapat menahan aliran elektron yang
disebabkan karena reverse bias pada dioda yang tidak dapat mengalirkan arus.Tegangan
knee: Tegangan pada saat arus mulai membesar dengan cepat dikarenakan forward bias
pada dioda yang dapat dengan mudah mengalirkan arus. Forward bias: Arus listrik pada
dioda hanya mengalir jika dioda diberi tegangan positif pada lapisan positifnya dan diberi
tegangan negatif pada lapisan negatifnya. Reverse bias: kondisi dimana lapisan negatif
dioda diberi tegangan positif dan lapisan positifnya diberi tegangan negatif.
2. Dioda akan menghantarkan arus bila diberi tegangan sumber lebih besar dari tegangan
idealnya. Dan dioda tidak akan menghantarkan arus apabila tegangan yang melaluinya lebih
kecil dari tegangan idealnya. Tetapi mungkin akan ada tegangan yang akan dialirkan oleh
dioda itu, dan besarnya hanya sebesar tegangan ideal dan besarnya tegangan ideal yang akan
dialirkan tergantung dari jenis dioda yang digunakan. Oleh karena itu dioda juga dapat
digunakan sebagai saklar pada rangkaian elektronika selain digunakan sebagai mana
Halaman 1

fungsinya yaitu sebagai penyearah tegangan.

Anda mungkin juga menyukai