ganjil
Bertumbuh Menjadi Dewasa
• Adult adultus (latin) telah tumbuh
menjadi kekuatan dan ukuran yang sempurna
atau telah menjadi dewasa
2. Modulation:
keadaan seseorang yang dapat
mengurangi emosi yang
dialaminya. Misalnya, karena
marah, ia mengomel-ngomel
(gejala jasmani)
tetapi kemarahannya tidak
meledak-ledak.
3. A s pe k E mo s i
3. Simulation:
orang tidak mengalami emosi, tetapi
seolah-olah mengalami
emosi dengan menampakkan gejala-
gejala kejasmanian. Simulasi
digunakan untuk membayangkan apa
yang mungkin dialami orang lain
dengan mencoba menempatkan diri kita
pada situasi orang tersebut.
Dengan cara ini, kita bisa lebih mampu
berempati dengan orang lain.
1 Sam 2:11-26
4. Aspek
Sosial
- memiliki kemampuan
untuk menjadi dirinya
sendiri di tengah
lingkungan yang
berbeda dengannya
- menerima keberadaan
orang lain dengan sikap
simpati atau empati
yang dimilikinya
5. Aspek
Moral
- Seorang yang bertindak
dengan berpedoman
pada yang baik dan
buruk
- Seorang yang bersikap
dengan
mempertimbangkan
dampaknya pada orang
lain
Kasus Korupsi Wisma Atlet KPK Periksa Angelina Sondakh
- KEJUJURAN
6. Aspek MORAL
- SEMAKIN BERHIKMAT
1 RAJ. 3:16-28
- Seorang yang selalu
6. Aspek Spiritual mau menjalin relasi
dengan Allah dan
sesama
Luk 2:40-52
• 1 kor 3:1-9
• 1 kor 13:11
• Ams. 2:6
• Fil.2:3-4
Bertumbuh Menuju Kedewasaan yang Benar
Efesus 4:13-14;
2 godaan yang menggoda dan menghantui
hidup remaja
Ajaran sesat
-children of God
2 godaan yang menggoda dan menghantui
hidup remaja
Ajaran sesat
-hyper grace
2 godaan yang menggoda hidup remaja
1. Ajaran sesat
-Lia eden
2 godaan yang menggoda hidup remaja
Ajaran sesat
-jonestown
2 godaan yang menggoda hidup remaja
EF.4:13-15
KOL.1:7-12
3 godaan yang menggoda hidup remaja
• Diskriminasi gender
Kedewasaan Penuh dalam hubungan dengan orang lain
1 Kor 3:1-9
1 Kor 13:11
Ams. 2:6
Tanggung jawabku
•Kej.3
•Neh.2:1-20
•HAK 13-16
Tanggung jawabku
• Responsible:
“Response”
dan “able”
Neh 2:3
Tanggung jawabku
•Mat.25:35-36
Berpikir Kreatif dan Kritis
APA ITU
Berpikir dan tidak membatasi
diri pada hal-hal yang biasa dan
rutin, tetapi memberi
terobosan/ide baru agar terjadi
perubahan/ peningkatan
Berpikir
kreatif
KEBIASAAN WAKTU
Dibanjiri
Masalah
Kreatif?malas....
Takut
Takut gagal bersenang-
senang
Kurang
memperluas
wawasan
Imajinasi yang kreatif dimulai dari sikap
menemukan dan menghargai keindahan
dalam keseharian kehidupan
Kisah dari PAPUA
BERPIKIR POSITIF
Memiliki keyakinan terhadap
BERPIKIR POSITIF pendapat dan sikapnya serta
bersedia
mempertahankannya, tetapi
terbuka untuk mengubahnya
jika itu keliru
BERLEBIHAN
TERHADAP
BERPIKIR
PUJIAN
NEGATIF
HIPERKRITIS
PESIMIS DAN DALAM
CENDERUNG MENGKRITIK
MENGHINDARI ORANG LAIN
KOMPETISI
SEHAT
Kreatifitas dalam iman
kristen
• Berpikir kreatif erat kaitannya dengan berpikir
kritis
• Saling terkait dan menunjang karena sama-
sama membutuhkan sikap kemandirian, bebas
dari ketakutan serta tekanan
perikoresis
Kreatifitas dalam iman kristen
• Berpikir kreatif dan kritis juga harus
diterapkan dalam kehidupan beriman
• Iman bukan hanya dapat didalami
secara intuitif dan bersifat spiritual
belaka
• Perlu didukung oleh pikiran KRITIS
DAN KREATIF
Role model
Tipe Quitter/berhenti/menyerah
1. cepat menyerah dalam menghadapi masalah
dan tantangan.
2. Bekerja hanya sekadar untuk hidup
3. Memilih untuk menghindari tantangan dan
risiko, dan komitmen
4. Lebih memilih untuk menunggu daripada
memulai inisiatif
5. Mereka memandang dirinya lemah dan tidak
mampu
Tipe-Tipe Manusia
• Tipe Camper/berkemah
1. mereka berjuang setengah-
setengah.
2. Cepat puas dengan sedikit
upaya yang mereka lakukan
3. Selalu sibuk untuk
menyenangkan “dirinya”
4. Berada pada zona nyaman
Tipe Climber/pendaki
1. tidak pernah menyerah dalam
menghadapi masalah serta tantangan
2. Berani menghadapi risiko untuk
mencapai tujuan
Tipe-Tipe Manusia
Cara Yesus Menghadapi Tantangan (Lukas 4:1-13)
A. Kebutuhan jasmani:
Lapar dan haus dalam kehidupan sehari-hari,
kita mudah tergoda untuk memanfaatkan
kekuasaan, kewenangan, dn kemampuan
sekadar untuk memuaskan diri sendiri. Tujuan
hidup menjadi sangat terfokus pada diri sendiri.
Yesus mengajak kita untuk melihat hidup
sebagai kesempatan untuk bergantung pada
Alah. Memprioritaskan Allah= kita mampu
mengatasi tantangan yang menjatuhkan kita
Cara Yesus Menghadapi Tantangan (Lukas 4:1-13)
B. Kebutuhan psikologis:
Di sekitar kita banyak orang memilih jalan
pintas untuk mendapat keberhasilan
hidup. Yesus mengajak kita untuk
memeriksa, jika kita akan/telah meraih
keberhasilan: apakah keberhasilan itu
diperoleh dengan cara yang benar, melalui
kerja keras, dan merupakan sesuatu yang
memuliakan Allah
Cara Yesus Menghadapi Tantangan (Lukas 4:1-13)