Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK

PADA LANSIA

Disusun Oleh:
Dyah Anggraini 020319609
Eko Ardiansyah 020319611
Hanisah Oktavianie 020319617
slidesmania.com

Indah Nurislamiyah S 020319622


 
Kasus

Kakek A, 65 tahun, baru 6 bulan tinggal di panti werdha. Pergi ke toilet dan

mandi harus dibantu karena mengalami kelemahan pada ekstremitas bawah.

Apabila Kakek A di kaji tingkat kemandirian berdasarkan Barthel Indeks,

nilainya adalah 80
slidesmania.com
PENGKAJIAN

 Data biografi  Riwayat pekerjaan


Nama : Tn. A Klien mengatakan sudah tidak bekerja
Usia : 65 tahun
Jenis kelamin: laki - laki
Pekerjaan : data tidak terkaji

 Riwayat keluarga
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat
penyakit menular keturunan
slidesmania.com
 Riwayat lingkungan hidup  Riwayat rekreasi
Klien tinggal di Panti Werdha, kondisi panti Klien mengatakan bahwa dirinya jarang
cukup bersih, ada ventilasi, ada jendela, pergi untuk rekreasi. Waktunya hanya
kamar tidur cukup bersih, kamar mandi dan dihabiskan di Panti. Dan menjalankan
WC tertutup, dan ada tempat pembuangan aktivitas sehari-hari sebagaimana layaknya
sampah dan terdapat halaman yang cukup para penghuni Panti lainnya
luas.
slidesmania.com
 Sistem pendukung
Klien mengatakan jika klien sakit biasanya
dirawat oleh pengasuh atau perawat yang
berada di Panti, dan dapat juga dirawat di
klinik terdekat.

 Deskripsi kekhususan
Klien mengatakan sholat 5 waktu, terkadang
ikut puasa di bulan Ramadhan.
slidesmania.com
 Status kesehatan

● Status Kesehatan Saat Ini


1. Obat-obatan : klien mengatakan tidak mengonsumsi obat obatan tertentu, jika klien
sakit klien berobat ke klinik.
2. Alergi : klien mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi.
3. Penyakit yang diderita : klien mengatakan mengalami kelemahan pada ekstremitas
bawah
4. Nutrisi : klien mengatakan sehari makan 2 kali, makannya selalu habis dengan porsi
yang sudah disediakan oleh Panti

● -Status Kesehatan Masa lalu : klien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit yang
serius.
slidesmania.com
Indeks kemandirian pada aktivitas kehidupan sehari-hari

SCORE KRITERIA

A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, kekamar kecil, berpakaian dan mandi

B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari fungsi tersebut

C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, dan satu fungsi tambahan

D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi
tambahan

E Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian, kekamar kecil dan satu
fungsi tambahan

F Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian, kekamar kecil,
berpindah dan satu fungsi tambahan

G Ketergantungan pada ke enam fungsi tersebut.

Lain-lain Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklarifikasikan sebagai C,D,E atau F
slidesmania.com
Berdasarkan data, maka Tn A memperoleh skore G. maka
lansia tersebut mempunyai ketergantungan pada 6 fungsi
tersebut
slidesmania.com
Pemeriksaan fisik
● Keadaan umum : klien lansia mengalami gangguan kelemahan pada ekstremitas
bawah
● Kesadaran : Compos mentis
● TTV
TD : 140/80 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Suhu : 36°C
RR : 22 x/menit
slidesmania.com
● Integumen : CRT>2 detik,turgor fungsi pendengaran berkurang
kulit jelek, kulit sawo matang, ● Hidung : Bentuk simetris, tidak
kriput ada polip
● Kepala :Mesochepal, tidak ada ● Mulut : bentuk simetris,
kelainan pengecapan normal
● Mata : Konjungtiva anemis, ● Leher tidak ada pembesaran
sklera an ikterik, bentuk kelenjar tiroid
simetris, pandangan kabur,
fungsi penglihatan berkurang
● Telinga : Bentuk simetris, bersih,
slidesmania.com
● Paru-paru : I : bentuk simetris
P : Taxtil Fremitul sama, pengembangan dada sama
P : Sonor
A : Vesikuler, irama teratur

● Jantung : I : bentuk simetris


A : reguler

● Gastrointernal : I : simetris, tidak ada bekas luka


A : bising usus 8x/menit
P : tidak ada nyeri tekan
● Perkemihan : kelemahan ekstremitas bawah, klien mengalami inkontinensia urin 
slidesmania.com
•Pemeriksaan status kognitif /afektif/sosial

score no Pertanyaan Jawaban
+ -
+ 1 Tanggal berapa hari ini? 28 November 2022
+ 2 Hari apa sekarang ini? Senin
+ 3 Apa nama tempat ini? Panti Werdha
+ 4 Berapa nomer telpon anda? -
dimana alamat anda?
+ 5 Berapa umur anda? 65 tahun
+ 6 Kapan anda lahir? Sekitar tahun 1959
+ 7 Siapa presiden indonesia sekarang? Jokowidodo
+ 8 Siapa presiden sebelumnya? Susilo Bambang
Yudoyono
+ 9 Siapa nama kecil ibu anda? -
- 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 18,12,9,7,5,3
dari setiap angka baru, semua secara
menurut?
Jumlah kesalahan total 1
slidesmania.com
Penilaian SPMSQ
● Kesalahan 0-2 : Fungsi intelektual utuh
● Berdasarkan data, maka Tn. A memperoleh kesalahan 1. Maka lansia tersebut
mempunyai fungsi intelektual utuh.
slidesmania.com
• Analisa data
N Data Masalah etiologi
o
1.   Ds : Gangguan Mobilitas Penurunan Kekuatan
- klien mengatakan klien susah untuk pergi Fisik Otot
ke toilet
- klien mengatakan jika mandi harus dibantu
Do :
- kelemahan ekstremitas bawah
- dikaji tingkat kemandirian berdasarkan
Barthel Indeks, nilainya adalah 80

● Diagnosa Keperawatan
Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot
slidesmania.com
• Intervensi
No Diagnosa keperawatan Tujuan Intervensi keperawatan

1. Gangguan mobilitas fisik berhubungan Setelah dilakukan Dukungan Ambulasi


dengan penurunan kekuatan otot ditandai intervensi keperawatan o Monitor lokasi dan
dengan mengeluh kesulitan untuk pergi ke maka pergerakan pasien kecenderungan adanya
toilet, dan mandi harus dibantu, dan meningkat dengan nyeri dan ketidak
mengalami kelemahan pada ektremitas Kriteria hasil: nyamanan selama
bawah  Gerakan sendi sedikit pergerakan
terganggu o Tentukan batasan
 Gerakan otot sedikit pergerakan sendi dan
terganggu efeknya terhadap
 Koordinasi sedikit fungsi sendi
terganggu o Dukungan latihan ROM
 Keseimbangan sedikit o Bantu pasien membuat
terganggu jadwal latihan ROM
o Jelaskan manfaat dan
tujuan latihan sendi
o Kolaborasi dengan ahli
terapi fisik dalam
mengembangkan dan
menerapkan latihan
slidesmania.com
Setelah dilakukan intervensi keperawatan Dukungan mobilisasi
maka mobilitas fisik meningkat. Observasi:
Kriteria hasil: • Identifikasi adanya nyeri atau
keluhan fisik lainnya
 Pergerakan ekstremitas meningkat • Identifikasi toleransi fisik saat
(skala 5) melakukan pergerakan
 Kekuatan otot meningkat (skala 5) • Monitor frekuensi jantung dan
 Rentang gerak (ROM) meningkat (skala tekanan darah sebelum melakukan
5) atau memulai mobilisasi
 Nyeri menurun (skala 5) • Monitor kondisi umum selama
 Kecemasan menurun (skala 5) melakukan mobilisasi
 Kaku sendii menurun (skala 5) Terapeutik:
 Gerakan tidak terkoordinasi menurun  Fasilitasi aktivitas mobilisasi
(skala 5) dengan alat bantu
 Gerakan terbatas menurun (skala 5)  Fasilitasi melakukan pergerakan
 Kelemahan fisik menurun jika ada
(skala 5)  Libatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan
slidesmania.com
● Edukasi:

1. jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi


2. anjurkan melakukan mobilisasi dini
3. ajarkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan (misalnya, duduk
di tempat tidur, duduk di sisi tempat tidur, pindah dari tempat tidur
ke krusi, dll)
slidesmania.com
Thank you!
slidesmania.com

Anda mungkin juga menyukai