Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny.

G
DENGAN ASAM URAT

Yensi Patandean
PO713201191102

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

Lampiran 1 : Pengkajian Keperawatan Gerontik


I. PENGKAJIAN
1. Identitas:
Nama : Ny.Gunarti Ningsih

Umur : 65 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jln.Andi Karina Kompleks Kodam

Suku : Jawa

Status perkawinan : Menikah/Kawin

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : IRT

Orang yang paling dekat : Keluarga (Suami)

2. Riwayat kesehatan
● Keluhan utama : Ny.G mengalami keluhan dengan
kaki kebas-kebas pada persendian kaki jika berdiri terlalu
lama bagian sendi-sendi kaki terasa sakit.Ny.G ketika banyak
bergerak mudah lelah
● Riwayat keluhan utama : pernah jatuh dari kursi karena ingin
mengambil barang yang berada di atas lemari.Lalu pergi ke
rumah sakit memeriksakan keadaannya kemudian di
diagnosa oleh dokter asam urat
II. FISIK/BIOLOGIS
a. Pandangan lansia tentang kesehatannya
Klien mengatakan tidak tahu bahwa dia terkena asam urat setelah memeriksakan diri pada
dokter klien baru mengetahui bahwa ia terkena asam urat.Klien rajin control kesehatan di
puskesmas dan meminum obat herbal/tradisional

b. Kegiatan yang mampu dilakukan lansia


Klien mengatakan mampu melakukan personal hygiene sendiri,menyapu atau membersihkan
rumah,BAK/BAB secara mandiri dan mampu makan/minum sendiri

c. Kekuatan fisik lansia


● Kekuatan otot dan sendi
Skala baik,nilai 4,keterangan mampu menggerakkan persendian dengan gaya
gravitasi,mampu melawan dengan tahanan sedang.

● Penglihatan
Fungsi indra pengelihatan klien menurun,pandangan sedikit kurang jelas

● Pendengaran
Fungsi indra pendengaran klien masih baik

d. ADL (Aktivity Daily Living)


Berdasarkan indeks KATZS, pemenuhan kebutuhan klien diskor dengan A karena
berdasarkan pengamatan, klien mampu memenuhi kemandirian dalam aktivitas hidup sehari
hari seperti makan,BAB,BAK, ke kamar kecil,mandi dan berpakaian

Kebiasaan tidur : Klien biasanya tidur siang pada jam 13.00 WITA

Untuk tidur malam klien biasanya tidur pada jam 21.00 atau 22.00 WITA

Pada pengkajian personal hygiene didapatkan :

▪ Mandi 1 kali sehari


e. Perubahan-perubahan fungsi tubuh yang sangat bermakna dirasakan
▪ Aktivitas sehari –hari di rumah kadang terganggu dan terhambat,sulit melakukan
aktivitas jika rasa sakit pada kaki timbul
f. Kebiasaan lansia dalam memelihara kesehatan dan kebiasaan minum obat
▪ Rutin meminum obat sesuai saran yang dokter berikan dan kontrol di puskesmas

III. RIWAYAT KESEHATAN


a. Riwayat keluarga
● Genogram
Kesimpulan Genogram :

▪ Ny.G merupakan anak terakhir dari 5 bersaudara.Saudara yang pertama laki-laki,yang


kedua perempuan,yang ketiga laki-laki,yang ke empat laki-laki dan yang kelima perempuan
(Ny.G).Ny.G dikaruniai 5 orang anak,anak yang pertama laki-laki (meninggal),yang kedua
laki-laki,yang ketiga perempuan,yang ke empat perempuan dan yag kelima laki-laki.Ny.G
tinggal bersama suami,anak keempatnya dan cucu-cucnya.
● Pasangan hidup
Tn.S merupakan anak pertama dari 10 bersaudara.Saudara yang kedua laki-laki,yang ketiga
perempuan,yang ke empat laki-laki,yang kelima laki-laki (meninggal),yang ke enam laki-
laki,yang ketujuh perempuan,yang kedelapan perempuan,yang kesembilan perempuan dan
yang terakhir perempuan.
b. Riwayat pekerjaan
Pekerjaan saat ini : Ibu Rumah Tangga

Pekerjaan sebelumnya : Tidak ada

Sumber-sumber pendapatan : gaji pensiunan suami dan gaji anak

c. Riwayat lingkungan hidup jenis bangunan permanen


Jumlah orang yang tinggal dalam rumah 6 orang
Tersedia jamban
d. Riwayat rekreasi
● Klien mengatakan jika ada hari libur anak-anak klien datang berkunjung dan berkumpul
bersama
e. Sumber/system pendukung yang digunakan keluarga (anak dan suami)
f. Deskripsi hari khusus
● Tidak ada
g. Status kesehatan saat ini : asam urat (gout atritis)
Provokativ : nyeri bertambah jika digerakkan dan berkurang jika istirahat

Quality : nyeri perih

Region : kaki kanan

Severity scale : sedang (skala 5)

Timming : hilang timbul,kadang nyeri saat digerakkan

h. Status kesehatan selama 5 tahun terakhir


● Hipertensi
i. Tinjauan system
● Keadaan umum : Cukup
● Tingkat kesadaran : Composmentis
● Skala koma glasgow : -
● Tanda-tanda vital : TD : .140/90 mmHg P : 20. x/i
N : 88 x/i S : 36,4 oC

● Kepala
Inspeksi :

⮚ Bulat dan simertis,rambut panjang,rambut beruban,tidak berketombe,kulit kepala bersih

Palpasi

⮚ Tidak ada nyeri tekan


● Mata
Inspeksi :

Kelengkapan dan kesimetrisan Klien memiliki sepasang mata (kanan kiri yang masih
berfungsi secara baik, dan memiliki ukuran yang simetris kanan dan kiri.

Palpasi :

Kelopak mata berfungsi dengan baik (reflek berkedip baik), posisi kelopak mata simetris,
warna anemis, serta pertumbuhan bulu mata merata pada bagian kanan dan kiriTelinga
● Hidung
Inspeksi :

Posisi lubang hidung simetris, tidak pembengkakan, pernafasan cuping hidung(-), tidak
terdapat pengeluaran secret atau darah serta tidak di temukan adanya massa.

Palpasi :
⮚ Tidak ada nyeri tekan
● Leher
Inspeksi :

⮚ Bentuk simetris,tidak ada lesi


Palpasi :

⮚ Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid


● Wajah
Inspeksi :

⮚ Warna kulit kuning langsat,wajah berbentuk simetris


Palpasi :

⮚ Tidak ada lesi


● System kardiovaskuler
Inspeksi :

⮚ CRT < 2 detik dan tidak ada sianosis


Palpasi :

⮚ Iktus kordis teraba hangat


Perkusi ;

⮚ Basic jantung berada di ICS II dan lateral ke media linea para stema dan tidak melebar
⮚ Punggung jantung berada di ICS III dan linea para sinistra kiri dan tidak melebar
Askultasi :
⮚ Tidak ada bunyi jantung tambahan
● System pernafasan
Inspeksi :

⮚ Bentuk dada simetris,pernapasan normal


Palpasi :

⮚ Ekspansi simetris,tidak ada nyeri tekan


Perkusi ;

⮚ Suara sonor,tidak ada suara tambahan


Askultasi :

⮚ Tidak ada suara tambahan seperti mengi,ronkhi


● System Gastrointestinal
Inspeksi :

⮚ Bentuk abdomen agak buncit,tidak ada benjolan sekitar abdomen,tidak ada lesi
Askultasi :

⮚ Peristaltik 28 x/menit
Palpasi :

⮚ Tidak ada nyeri tekan,tidak ada penumpukan cairan


Perkusi ;

⮚ Suara thympani pada kuadran keempat

● System perkemihan
⮚ normal
● Kebiasaan BAB
⮚ 1 - 2 kali sehari
● System musculoskeletal
Inspeksi :

⮚ Sistem muskuloskeletal tangan kanan dan kiri serta kaki kanan dan kiri simetris
Palpasi :

⮚ Tidak terdapat nyeri tekan pada tangan kanan dan kiri tetapi terdapat nyeri tekan pada
kaki kanan

● System endokrin
Inspeksi :
⮚ Tidak ada tanda-tanda abnormalitas pada wajah
⮚ Tidak ada edema pada mata
⮚ Tidak ada kelainan pada lidah
⮚ Warna kulit merata
⮚ Payudara simetris dan tidak ada pengeluaran cairan
Palpasi :

⮚ Tidak ada perbesaran pada kelenjar tiroid

Perkusi ;

⮚ Tidak ada kelainan


● System Saraf Pusat
⮚ Pendengaran :
▪ Baik
⮚ Penglihatan :
▪ Menurun
⮚ Pengecapan :
▪ Baik
⮚ Penciuman :
▪ Baik
● Psikososial
⮚ Ny.G kooperatif tidak mengalami psikososial
● Satatus kognitif/efektif/social
a. Short Potabe Mental Status Questionaire (SPMSQ), dengan skor kesalahan 2,
menunjukkan fungsi intelektual utuh.Dimana klien masih dapat menyebutkan tanggal
berapa hari ini,hari apa,dapat menyebutkan alamat,dapat menyebutkan umur
● Tanggal hari ini ? B
● Hari apa sekarang ? B
● Alamat anda ? B
● Dimana anda sekarang ? B
● Berapa umur anda ? S
● Kapan anda lahir ? (minimal tahun lahir) B
● Siapa nama presiden sekarang ? B
● Siapa nama ibu anda ? B
● Siapa nama anak anda ? B
● Kurangi 2 dari 15 semua secara menurun ? S

Keterangan penilaian SPMSQ :

1. kesalahan 0-2 fungsi intelektual utuh


2. kesalahan 3-4gangguan fungsi intelektual ringan
3. kesalahan 5-7gangguan fungsi intelektual sedang
4. kesalahan 8-10 gangguan fungsi intelektual berat

b. Mini Mental State Eksam (MMSE), dengan skor 30 point, efek kognitif dari fungsi mental
mengalami kognitif baik
N Tes Nilai Nilai
o.
ORIENTASI
1. Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), (hari) apa? 5
2. Kita berada dimana? (negara), (provinsi), (kota), (rumah sakit), 5
(lantai/kamar)
REGISTRASI
3. Sebutkan 3 buah nama benda (apel, meja, koin) tiap benda 1 3
detik, pasien disuruh mengulangi ketiga nama benda tersebut
dengan benar dan catat jumlah pengulangan
ATENSI & KALKULATOR
4. Kurangi 100 dengan 7. Nilai 1 untuk setiap jawaban benar. 5
Hentikan setelah 5 jawaban. Atau disuruh mengeja terbalik kata
“WAHYU” (nilai diberikan pada huruf yang benar sebelum
kesalahan ; misalnya nyahw = 2 nilai)
MENGINGAT KEMBALI (RECALL)
5. Pasien mengingat kembali 3 nama benda di atas. 3
BAHASA
6. Pasien disuruh menyebutkan nama benda yang ditunjukkan 2
(pensil, buku)
7. Pasien disuruh mengulang kata-kata : “namun”, “tanpa”, “bila” 1
8. Pasien disuruh melakukan perintah : “Ambil Kertas ini dengan 3
tangan anda, lipatlah menjadi dua letakkan di lantai”
9. Pasien disuruh membaca dan melakukan perintah “PEJAMKAN 1
MATA ANDA”
1 Pasien disuruh menulis dengan spontan 1
0.
1 Pasien disuruh menggambarkan bentuk di bawah ini. 1
1.
TOTAL 30

Dimana

c. Kesedihan : Ic. Inventaris Depresi Beck, dengan skor 3 tingkat depresi tidak ada atau
minimal pada kategori :
▪ Kesedihan : point 0 → saya tidak merasa sedih
▪ Pesimisme : point 0 → saya tidak begitu pesimis/kecil hati tentang masa depan
karena Tuhan sudah mengaturnya.
▪ Rasa kegagalan : point 0 → saya tidak merasa gagal
▪ Ketidakpuasan : point 0 → tidak merasa tidak puas
▪ Rasa bersalah : point 0 → tidak benar-benar merasa bersalah
▪ Tidak menyukai diri sendiri : point 0 → saya menyukai diri saya apa adanya.
▪ Membahayakan diri sendiri ; point 0 → saya tidak punya pikiran untuk
membahayakan diri sendiri.
▪ Menarik diri dari social : point 0 → saya tidak kehilangan minat pada orang lain.
▪ Keragu-raguan : point 0 → saya membuat keputusan yang baik.
▪ Perubahan gambaran diri ; point 0 → tidak merasa lebih buruk
▪ Kesulitan kerja : point 3 → tidak melakukan pekerjaan sama sekali karena sulit jika
nyeri pada kaki timbul
▪ Keletihan : point 0 → saya tidak merasalelah dari biasanya.
▪ Anoreksia ; point 0 → nafsu makan saya baik.
Keterangan penilaian :

1-4 Depresi tidak ada atau minimal


5-7 Depresi ringan
8-15 Depresi sedang
≥ 16 Depresi berat.

d. Apgar keluarga dengan lansia, skor 8, dimana fungsi social klien dalam keadaan baik
No ITEMS PENILAIAN SELALU KADANG- TIDAK
. (2) KADANG (1) PERNAH (0)

1. A : Adaptasi 2
Saya puas bahwa saya
dapat kembali pada keluarga
( teman-teman ) saya untuk
membantu pada waktu
sesuatu menyusahkan saya
2. P : Partnership 2
Saya puas dengan cara
keluarga ( temanteman )
saya membicarakan sesuatu
dengan saya dan
mengungkapkan masalah
saya.
3. G : Growth 2
Saya puas bahwa keluarga (
teman-teman ) saya
menerima & mendukung
keinginan saya untuk
melakukan aktifitas atau
arah baru.
4. A : Afek 0
Saya puas dengan cara
keluarga ( temanteman )
saya mengekspresikan afek
dan berespon terhadap
emosi-emosi saya, seperti
marah, sedih atau mencintai.
5. R : Resolve 2
Saya puas dengan cara
teman-teman saya dan saya
menyediakan waktu
bersamasama
mengekspresikan afek dan
berespon
Jumlah 8

IV. PSIKOLOGIS
a. Daya ingat : klien mengatakan mampu mengingat kejadian masa lalu dan
menceritakannya tetapi kadang lupa kejadian seperti 2-3 hari yang lalu.
b. Proses pikir : Proses piker mulai melambat akibat factor usia
c. Alam perasaan : Ny.G terligat menerima penyakit yang dialaminya dan tetap berusaha untuk
sembuh
d. Orientasi : klien dapat mengenali tempatsekarang,cuaca,hari/tgl/tahun dan orang-orang
disekitarnya.

V. SOSIAL EKONOMI
❖ Klien mengatakan sekarang ia dinafkahi oleh anak-anaknya dan gaji pensiunan suami
❖ Klien mengatakan berhubungan baik dengan para tetangganya.

VI. SPIRITUAL
❖ Sholat 5 waktu
❖ Mengaji
❖ Berdzikir
Lampiran 2 : Format Dokumen Asuhan Keperawatan

A. Rencana Keperawatan

No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Rencana Rasional


. Keperawata Keperawatan
n
1. Gangguan 1. Tujuan 1. Individu akan 1. Kaji adanya 1. Meningkatkan
Mobilitas jangka panjang: mengungkapkan gangguan cara perasaan kontrol
Fisik Dapat akan bertambahnya berjalan atau tehnik dan determinasi
tergagangguny kekuatan dan daya berjalan yang baik diri klien dapat
a kemampuan tahan ekstremitas atau membantu
bergerak 2. Menunjukkan mendemonstrasika kepatuhan klien
secara sengaja status yang adekuat n cara berjalan terhadap
di dalam dengan indicator yang baik. program latihan
lingkungan 2. Bantu klien untuk fisik. 2.
3.Mendemonstrasika Menggunakan
2. Tujuan n cara menggunakan bangkit ke posisi
jangka pendek: duduk secara alat bantu
alat adaptif untuk ambulasi harus
Klien mampu meningkatkan perlahan Anjurkan
menyadari latihan ambulasi digunakan
mobilitas dengan benar
keterbatasan dengan jalanjalan
gerak, serta 4. Melakukan yang sering dan dan aman untuk
mengatur langkah-langkah singkat (sedikitnya menjamin
keengganan untuk pengamanan tiga kali sehari), keefektifan
untuk begerak. untuk meminimalkan dengan dampingan latihan dan
kemungkinan cedera. jika kondisi klien mencegah
tidak stabil. cedera
3. Terapi latihan 3. Meningkatkan
aktifitas mobilitas kemandirian
fisik ekstremitas klien. Dengan
misalnya latihan memasukkan
ROM pasif atau ROM ke dalam
ROM aktif(frekuensi rutinitas sehari-
disesuaikan dengan hari, dapat
kondisi klien). mendukung
performa normal
4. Lakukan ROM klien.ROM aktif
aktif pada meningkatkan
ekstremitas yang massa otot,
sakit. Lakukan tonus otot, dan
latihan secara kekuatan otot
perlahan guna serta
memberi memperbaiki
kesempatan fungsi jantung
5. Untuk mencegah dan pernapasan.
ketegangan pada ROM pasif
persendian dan meningkatkan
jaringan klien. mobilitas sendi
dan sirkulasi.
4. Mengurangi
kelemahan dan
menigkatkan
pertahanan
tubuh
5.
Mempertahanka
n integritas
sendi.
2. Nyeri Akut Menunjukkan 1. Individu akan 1. Kaji intensitas 1. Memberikan
toleransi nyeri mengungkapkan lokasi nyeri, dengan penjelasan untuk
berbeda pada kepuasan setelah skala nyeri 5. menghilangkan
setiap individu pemberian tindakan 2. Ajarkan metode nyeri yang tidak
dan mugkin pereda nyeri distraksi selama perlu, yakni
bervariasi pada 2. Menyebutkan nyeri akut yang dengan
satu individu faktor yang dapat bukan merupakan pemberian obat
dalam suatu meningkatkan nyeri mengenai tindakan sesuai jadwal
yang berbeda. pereda nyeri yang teratur.
3. Menyebutkan
intervensi yang efektif noninpasif dan 2. Menggunakan
4. Menyampaikan keefektifan kepada tindakan pereda
bahwa orang lain individu. nyeri noninpasif
memvalidasi nyeri 3. Perawatan dapat
yang sedang dialami. mengenai kompres meningkatkan
panas, efek efek terapeutik
terapeutiknya, dan medikasi
kapan penghilang nyeri.
diindikasikannya. 3.
Menghilangkan
nyeri secara
adekuat dapat
menyebabkan
adikasi.

3. Kurangnya Memberikan 1. Klien mengerti 1. Kaji klien tentang 1.Mempermudah


Pengetahuan penyuluhan proses penyakitnya penyakitnya. dalam
kepada klien dan program 2. Jelaskan tentang memberikan
tentang perawatan serta proses penyakit penjelasan pada
penyakitnya terapi yang diberikan (tanda dan gejala). klien
guna untuk sesuai dengan Identifikasi 2. Meningkatkan
kesehatan indicator. kemungkinan pengetahuan
kelurga dan 2. Klien mampu penyebab,jelaskan dan mengurangi
klien. menjelaskan kembali kondisi tentang cemas
tentang penyakit. klien 3.Mempermudah
3. Mengenal 3. Jelaskan tentang intervensi
kebutuhan perawatan program 4. Mencegah
dan pengobatan pengobatan keparahan
tanpa cemas. 4. Diskusikan penyakit
perubahan gaya 5. Memberi
hidup yang mungkin gambaran
digunakan untk tentang pilihan
mencegah terapi yang bisa
komplikasi. digunakan.
5. Diskusikan
tentang terapi
B. Tindakan Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan Tindakan Keperawatan TT/Tgl/Waktu


.
1. Gangguan mobilisasi fisik 1. Mengkaji nadi, TD, pernapasan Selasa, 22 Maret
saat istirahat, Denyut nadi setiap 2022
2 menit sampai frekuensinya
kembali ke dalam kisaran 10
denyutan dari denyut nadi
istirahat. Setelah aktifitas, kaji
adanya indikator hipoksia
menandakan intensitas, frekuensi,
atau durasi aktifitas harus
dikurangi atau dihentikan.
2. Melatih klien dengan latihan
ambulasi dengan melakukan
jalan-jalan yang sering/singkat
(sedikitnya 3x sehari), dengan
dampingan jika kondisi klien tidak
stabil.
3. Melatih aktifitas fisik mobilisasi
(misalnya latihan ROM aktif dan
pasif).
2. Nyeri Akut 1. Kaji faktor yang dapat Selasa, 22 Maret
menurunkan toleransi nyeri untuk 2022
mengetahui nyeri yang dirasakan
2. Mengkaji respon terhadap
medikasi pereda nyeri, melihat
klien dalam waktu setengah jam
untuk mengkaji keefektifan
3. Mengkaji TTV
3. Kurang Pengetahuan 1. Mengkaji aktifitas keperawatan Selasa, 22 Maret
untuk defisiensi kurangnya 2022
pengetahuan.
2. Bantu klien untuk menetapkan
tujuan pembelajaran yang
realistis.
3. Gunakan strategi penyuluhan
C. Catatan Perkembangan

Diagnosa Keperawatan Evaluasi TT/Tgl/Waktu


1. Gangguan mobilisasi S: Klien mengatakan badanya lemas ketika Rabu, 23 Maret
fisik melakukan aktifitas aktifitas yang banyak 2022
dan sendi-sendi kaki terasa sakit jika berdiri
terlalu lama.
O: Klien tampak lelah,capek setelah
dilakukan tindakan ROM aktif dan pasif.
TD:135/90 Nadi:80x/menit
Pernapasan:20x/menit
A: Masalah sebagian teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
2. Nyeri Akut S: Klien mengatakan setiap melekukan Rabu, 23 Maret
aktifitas pada kaki dan otot, sendi terasa 2022
terasa nyeri, dan saat diinjakkan sendi kaki
terasa nyeri.
O: Klien tampak lemas saat dilakukan ROM
TD: 130/90 Nadi:78x/menit
Pernapas:22x/menit
A: Masalah sebagian teratasi
P: Intervensi dilanjutkan.
3. Kurang Pengetahuan S: Klien mengatakan kurang mengetahui Rabu, 23 Maret
asam urat. 2022
O: Klien bingung karena kurangnya
pengetahuan
A: masalah teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan.

Anda mungkin juga menyukai