Anda di halaman 1dari 15

STIKES RS.

BAPTIS KEDIRI
PRODI PENDIDIKANPROFESI NERS PROGRAM PROFESI
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

NAMA MAHASISWA : Yerni Rambu Woji


NIM : 01.3.21.00505
TANGGAL : 06 Desember 2021

1. BIODATA
A. Identitas Pasien
Nama Pasien : An. R No. Reg : 00.92.77.86
Nama Panggilan :R
Umur : 5 Tuhan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : Play Group
Alamat : Ds.Tangguangan Jombang
Diagnosa Medis : ADHD
Tanggal MRS : 13 Oktober 2021
Tanggal Pengkajian : 7 Desember 2021
Golongan Darah :O

B. Identitas Orang Tua


NamaAyah : - NamaIbu :-
Umur :- Umur :-
Agama :- Agama :-
Pendidikan :- Pendidikan :-
Pekerjaan :- Pekerjaan :-
Penghasilan : - Penghasilan :-
Alamat :- Alamat :-

2. ALASAN KUNJUNGAN / KELUHAN UTAMA


Alasan Kunjungan : Ibu pasien mengatakan mengira perilaku anaknya wajar
seperti anak lainnya yang aktif tapi setelah 6 bulan mengamati si anak orang tua
merasa ada yang tidak normal dengan tingkah laku yang tidak biasa seperti anak
seumurannya, sekitar satu minggu yang lalu ibu memperhatikan saat anak
mulai tidak bisa duduk tenang, anak selalu bergerak tanpa tujuan dan tidak
mengenal lelah, perubahan suasan hati yang yang mendadak/impulsive bahkan
saat di sekolah pun sama sehingga menyebabkan sulit berkonsentrasi bila diajak
berbicara dan belaja
Keluhan Utama : Ibu pasien mengatakan An. R tidak pernah mengalami penyakit

serius sebelumnya

3. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN


A. Prenatal : Tidak ada dijurnal
B. Natal : Tidak ada dijurnal
C. Post Natal : Tidak ada dijurnnal

4. RIWAYAT PENYAKIT MASA LALU


A. Penyakit – Penyakit Waktu Kecil
Ibu pasien mengatakan An. R tidak pernah mengalami penyakit serius
sebelumnya
B. Pernah di Rawat di rumah Sakit
Ibu pasien mengatakan An. R belum pernah dirawat di Rumah Sakit
sebelumnya.
C. Penggunaan Obat – Obatan
Tidak ada dijurnal
D. Tindakan (misalnya operasi atau tidakan lainya) :
Ibu pasien mengatakan bahwa An. R tidak mengalami tindakan operasi atau
tindakan lainnya.
E. Alergi
Ibu pasien mengatakan bahwa An. R tidak memiliki riwayat alergi
F. Kecelakaan
Ibu pasien mengatakan bahwa pasien tidak pernah mengalami kecelakaan
G. Imunisasi
Tidak ada dijurnal

5. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Ibu pasien mengatakan suaminya waktu kecil mengalami hiperaktif.

GENOGRAM

px

Keterangan :
Laki-laki :
Perempuan :
Pasien : px
Pernikahan :
Keturunan :
Serumah :

6. DATA PSIKOSOSIAL
A. Yang Mengasuh Anak :
Yang Mengasuh Anak : Pasien diasuh oleh kedua orangtuanya sejak bayi dan
tidak menggunakan jasa pengasuh
B. Hubungan Dengan Anggota Keluarga :
Hubungan pasien dengan orangtua tampak baik dilihat dari kedua orangtuanya
yang selalu memenuhi kebutuhan pasien ketika pasien membutuhkan sesuatu.

C. Hubungan Dengan Teman Sebaya :


Pasien memiliki hubungan yang baik dengan teman sebayanya
D. Pembawaan Secara Umum :
Pasien tampak hiperaktif dan susah mengikuti perintah orang tua dan perawat
7. KEBUTUHAN DASAR / POLA SEHARI – HARI
A. Makanan yang disukai / tidak disukai
Makanan yang disukasi pasien adalah makanan yang mengandung manis-
manis seperti coklat, lolipop sedangkan makanan yang tidak disukai adalah
sayur terong
Selera makan
Selera makan pasien baik, pasien menghabiskan 1 porsi makan
Alat makan yang digunakan
Pasien menggunakan alat makan berupa sendok, piring, garpu
Jam makan
Pasien makan 3 x/hari yaitu pagi, siang, malam
B. Pola tidur
Sebelum sakit : Tidur siang : 1-2 jam/hari, Tidur malam : 6-8 jam/hari
Saat sakit : Tidur siang : 3-4 jam/hari, Tidur malam : 6-8 jam/hari
Kebiasaan-kebiasaan sebelum tidur (Apakah perlu mainan, perlu
dibacakan cerita sebelum dibawakan tidur?)
Sebelum tidur pasien tidak memiliki kebiasaan sebelum tidur seperti perlu
mainan, perlu dibacakan cerita sebelum dibawakan tidur, dll/
Mandi
Pasien mandi 2 x sehari
Aktifitas bermain
Anak terlalu hiperaktif terhadap lingkungannya, tidak bisa bermain dengan
teman sebayanya (maunya menang sendiri), sulit berkonsentrasi saat belajar
Eliminasi
BAB 1-2x/hari, berwarna coklat, konsistensi padat, bauk has feses, tidak ada
keluhan. BAK 6-8 x/hari, jumlah 1800ml/hari, warna kuning jernih, tidak ada
keluhan.
8. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI / PENAMPILAN UMUM PASIEN
A. Diagnosa Medis
Attention Deficyt Hiperaktivity Disorder (ADHD)
B. Tindakan Operasi : Tidak ada
C. Status Nutrisi
Saat sakit ibu pasien mengatakan makan seperti biasa 3x sehari dengan menu
sayur lauk. Kadang –kadang makan roti kering seperti roma.
D. Status Hidrasi : Baik
E. Obat – obatan : Tidak ada
F. Aktifitas
Anak terlalu hiperaktif terhadap lingkungannya, tidak bisa bermain dengan
teman sebayanya (maunya menang sendiri), sulit berkonsentrasi saat belajar.
G. Pemeriksaan Penunjang
GPPH (Abbreviated Conners Ratting Scale)

No Kegiatan yang 0 1 2 3
Diamati
1 Tidak kenal lelah, atau aktivitas yang berlebiham v
2 Mudah gembira, impulsive. v
3 Mengganggu anak-anak lain v
Gagal menyelesaikan kegiatan yang telah dimulai,
4 rentang v

perhatian pendek
Menggerak-gerakkan anggota badan atau kepala secara
5 terus- v

menerus
6 Kurang perhatian,mudah teralihkan v
7 Permintaannya harus segera dipenuhi, mudah menjadi v
frustasi
8 Sering dan mudah menangis v
9 Suasana hatinya mudah berubah dengan cepat dan drastis v
10 Ledakkan kekesalan, tingkah laku eksplosif dan tak terduga v

Jumlah 3 6 12

Nilai total : 21

Interpretasi :
e. Nilai 0 : jika keadaan tersebut tidak ditemukan pada anak
f. Nilai 1 : jika keadaan tersebut kadang-kadang ditemukan pada anak
g. Nilai 2 : jika keadaan tersebut sering ditemukan pada anak
h. Nilai 3 : jiak keadaan tersebut selalu ada pada anak.
Bila nilai total 13 atau lebih anak kemungkinan dengan GPPH.

9. TANDA – TANDA VITAL


Suhu tubuh : 36,5 0C
Denyut nadi : 90 x/menit
Pernapasan : 23 x/menit
Tekanan darah : 110/80 mmHg
BB / TB : - Kg / - cm
10. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum
Kesadaran ComposMentis PCS : 15 (E:4 M:6 V:5)
B. Pemeriksaan Kepala dan Leher
Kepala: Inspeksi : bentuk simetris, kurang bersih, tidak ada lesi, benjolan
tidak ada
Mata: Inspeksi : Simetris antara kanan dan kiri, palpebral normal dan
simetris, sclera tidak ikteri. Palpasi : tidak ada nyeri dan tidak ada
pembengkakan kelopak mata
Hidung: Inspeksi : Bersih, tidak ada sekret , cuping hidung tidak ada.
Palpasi : tidak ada nyeri pada hidung
Mulut: Inspeksi : keadaan bibir kering dan pecah – pecah. Lidah : Inspeksi :
bersih tidak ada tnda lesi dn infeksi
Wajah: nspeksi : Pasien tampak gemetar, ketakutan, gelisah dan meringis
kesakitan.
Leher: Inspeksi : Simestris, distensi vena jugularis (-), Palpasi: nyeri tekan (-)
C. Pemeriksaan Dada / Thorak
Inspeksi : bentuk dada simetris, pola nafas efektif, pergerakan dada simetris,
retraksi dinding dada (-), tidak tampak ictus cordis
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : pekak
Auskultasi : Bunyi jantung normal lup dup
D. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi (bentuk, benjolan) : Sawo matang, tidak ikterik,
Palpasi : nyeri tekan (-)
Kuadran I:
Hepar  hepatomegali (-)
Kuadran II:
Gaster  Nyeri tekan (-)
Kuadran III: Tidak terdapat massa
Kuadran IV: Nyeri tekan pada titik Mc Burney (-)
Perkusi : distensi abdomen
Auskultasi : tympani
E. Pemeriksaan Genetalia dan Sekitarnya
Inspeksi :bersih, tidak ada tanda – tanda infeksi.
Palpasi : nyeri tekan (-)
F. Punggung (Skoliosis, Kiposis, Hiperlordose)
Punggung pasien tidak skoliosis, tidak kiposis, tidak hiperlordose
G. Pemeriksaan Neurologi
Penilaian dengan GCS : E : 4 V : 5 M: 6 Skor : 15
Ket :
E : 4 = respon membuka mata spontan
V : 5 = orientasi baik
M : 6 = mengikuti perintah
Pemeriksaan nervus
1) Nervus I olfaktorius (pembau) : Baik dapat mencium bau antara balsam
dan minyak kayu putih
2) Nervus II opticus (penglihatan) : Pandangan tidak kabur, jelas dan dapat
membedakan warna.
3) Nervus III, IV, VI (Okulomotorius, Troklearis dan Abdusen) : Klien dapat
menggerakkan bola matanya ke segala arah.
4) Nervus V trigeminus (sensasi kulit wajah) : Mata klien berkedip saat ada
benda asing menyentuh kornea
5) Nervus VII facialis :Klien dapat menggerakkan wajah dan dahinya. Klien
dapat membedakan berbagai macam rasa
6) Nervus VIII vestibucochlearis : Kemampuan mendengarkan baik.
7) Nervus IX glosoparingeal dan Nervus X vagus : Rangsangan menelan
baik, reflek muntah baik.
8) Nervus XI aksesorius : Klien dapat menggerakkan bahu ke atas dan
menggerakkan kepala
9) Nervus XII hypoglosal/hipoglosum : klien mampu menjulurkan lidah dan
menggerakkannya ke segala arah
H. Pemeriksaan Integumen
Inspeksi : Kulit pasien berwarna sawo matang, kulit tampak bersih bersisik,
kuku pendek dan bersih.
Palpasi: turgor baik, tidak ada edema dan tidak ada nyeri tekan. Tidak
teraba benjolan pada kulit pasien, CRT < 3 detik
I. Pemeriksaan Ekstremitas (Oedema, kelainan kongenital, reflek pattela)
Ekstermitas atas : Tidak ada oedema, tidak ada kelainan kongenital, turgor
kulit elastis. CRT<3 detik. Adanya refleks biseps dan triseps.
Ekstermitas bawah : bentuk simetris antara kaki kanan dan kiri, jumlah jari
lengkap, tidak ada edema, adanya refleks patella, achiles, dan babinski, Klien
mampu menggerakkan kakinya dengan bebas.
Kekuatan otot (MMT)
5 5

5 5

Keterangan:
0: Tidak ada kontraksi
1. Kontaksi (gerakan minimal)
2. Gerakan aktif namun tidak dapat melawan gravitasi
3. Gerakan aktif, dapat melawan gravitasi
4. Gerakan aktif,dapat melawan gravitasi serta mampu menahan tahanan
ringan
5. Gerakanaktif, dapat melawan gravitasi serta mampu menahan tahanan
penuh
11. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN
A. Adaptasi Sosial
Anak terlalu hiperaktif terhadap lingkungannya, tidak bisa bermain dengan
teman sebayanya (maunya menang sendiri), sulit berkonsentrasi saat belajar.
B. Bahasa
Pasien tampak terlalu hiperaktif terhadap lingkungannya, tidak terlalu
menghiraukan pertanyaan perawat dan terlihat sibuk dengan dunianya
C. Motorik Halus
Pasien mampu menggerakan semua jari tangan dan kaki. Klien juga mampu
makan dan minum sendiri tanpa bantuan orang lain.
D. Motorik Kasar
Pasien mampu mengancingkan pakaian tanpa bantuan, berjalan, dan melompat
saat bermain.
E. Kesimpulan dari Pemeriksaan Tumbuh Kembang
Ibu pasien mengatakan anaknya terlalu hiperaktif terhadap lingkungannya,
tidak bisa bermain dengan teman sebayanya (maunya menang sendiri), sulit
berkonsentrasi saat belajar.
12. INFORMASI LAIN
Tidak ada

Kediri, 06 Desember 2021


Tanda Tangan Mahasiswa

(Yerni Rambu Woji)


ANALISA DATA

NAMA PASIEN : An. R


UMUR : 5 Tahun
NO. REGISTER : 00.92.77.86

DATA OBYEKTIF FAKTOR YANG MASALAH


(DO) BERHUBUNGAN/RISIKO KEPERAWATAN
DATA SUBYEKTIF (E) (P)
(DS)
DS : Perubahan neurologis Gangguan Interaksi
Ibu pasien mengatakan Sosial (D.0118)
anak kurang konsentrasi,
tidak dapat duduk
dengan tenang kaki dan
tangan bergerak terus
DO :
1. Merusak barang dan
menggangu temannya
2. Mudah menangis bila

keinginannya tidak
dituruti
3. Mudah gelisah cemas
dan marah
4. TTV :
TD : 110/80 mmHg
RR : 23x /menit
Nadi : 90 x/menit
Suhu : 36,5 0C
Composmentis
(E4,V5, M6)
5. Hasil GPPH : 21
DS: Perubahan fungsi Risiko Cedera
Ibu pasien mengatakan psikomotor (D.0136)
anak kurang konsentrasi,
tidak dapat duduk
dengan tenang kaki dan
tangan bergerak terus
DO :
1. Merusak barang dan
menggangu temannya
2. Mudah menangis bila

keinginannya tidak
dituruti
3. Mudah gelisah cemas
dan marah
4. Hasil GPPH : 21
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : An. R


UMUR : 5 Tahun
NO. REGISTER : 00.92.77.86

NO TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL TANDA


MUNCUL TERATASI TANGAN
(SDKI)

1 06-12-2021 Gangguan Interaksi Sosial 07-12-2021 Mhs. Yerni


berhubungan dengan Perubahan
neurologis yang ditandai dengan
ibu pasien mengatakan pasien
anak kurang konsentrasi, tidak
dapat duduk dengan tenang kaki
dan tangan bergerak terus.
Pasien tampak: Merusak barang
dan menggangu temannya.
mudah menangis bila
keinginannya tidak dituruti,
mudah gelisah cemas dan marah,
TTV : TD : 110/80 mmHg, RR :
23x /menit, Nadi : 90 x/menit ,
Suhu : 36,5 0C, Composmentis
(E4,V5, M6), Hasil GPPH : 21
2 06-12-2021 Risiko Cedera berhubungan 07-12-2021 Mhs. Yerni
dengan Perubahan fungsi
psikomotor yang ditandai
dengan ibu pasien mengatakan
pasien anak kurang konsentrasi,
tidak dapat duduk dengan tenang
kaki dan tangan bergerak terus.
Pasien tampak: Merusak barang
dan menggangu temannya.
mudah menangis bila
keinginannya tidak dituruti,
mudah gelisah cemas dan marah,
Hasil GPPH : 21.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : An. R


UMUR : 5 Tahun
NO REGISTER : 00.92.77.86
DIAGNOSA KEPERAWATAN :
1. Gangguan Interaksi Sosial berhubungan dengan Perubahan neurologis
2. Risiko Cedera berhubungan dengan Perubahan fungsi psikomotor
1. SIKI : Interaksi Sosial (L.133115)
a. Perasaan nyaman dengan situasi sosial 2 Dipertahankan /ditingkatkan pada 5
b. Perasaan muda menerima atau mengkomunikasikan perasaan 2 Dipertahankan
/ditingkatkan pada 5
c. Responsif pada orang lain 2 Dipertahankan /ditingkatkan pada 5
d. Perasaan tertarik pada orang lain 3 Dipertahankan /ditingkatkan pada 5
e. Minat melakukan kontak emosi 2 Dipertahankan /ditingkatkan pada 5
f. Minat melakukan kontak fisk 2 Dipertahankan /ditingkatkan pada 5
g. Kooperatif dalam bermain dengan sebaya3Dipertahankan /ditingkatkan pada 5
h. Kooperatif dengan teman sebaya 3 Dipertahankan /ditingkatkan pada 5
i. Perilaku sesuai usia 3 Dipertahankan /ditingkatkan pada 5
j. Gejala cemas 2 Dipertahankan /ditingkatkan pada 5

2. SIKI : Risiko Cedera (D.0136)


a. Kejadian cedera 3 Dipertahankan /ditingkatkan pada 5
b. Luka/lecet 3 Dipertahankan /ditingkatkan pada 5
c. Gangguan kongnitif 2 Dipertahankan /ditingkatkan pada 5
d. Tekanan darah Dipertahankan/ ditingkatkan pada 5
e. Frekuensi nadi Dipertahankan/ ditingkatkan pada 5
f. Frekuensi napas Dipertahankan/ditingkatkan pada 5
g. Denyut jantung apikal Dipertahankan/ ditingkatkan pada 5
h. Denyut jantung radialis Dipertahankan/ ditingkatkan pada 5
i. Pola istirahat/tidur Dipertahankan/ ditingkatkan pada 5

Keterangan : (dipertahankan/ditingkatkan) coret salah satu


RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : An. R


UMUR : 5 Tahun
NO. REGISTER : 00.92.77.86

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI RASIONAL


(SIKI)
1. Gangguan Interaksi Sosial berhubungan Promosi Sosialisasi (I.13498)
dengan Perubahan neurologis yang
Observasi
ditandai dengan ibu pasien mengatakan Observasi
1. Identifikasi kemampuan melakukan interaksi dengan
pasien anak kurang konsentrasi, tidak 1. Mengetahui kemampuan melakukan
orang lain
dapat duduk dengan tenang kaki dan interaksi dengan orang lain
2. Identifikasi hambatan melakukan interaksi dengan
tangan bergerak terus. Pasien tampak: 2. Untuk Mengetahui hambatan melakukan
orang lain
Merusak barang dan menggangu interaksi dengan orang lain
Teraupetik
temannya. mudah menangis bila Teraupetik
1. Motivasi meningatkan keterlibatan dalam suatu
keinginannya tidak dituruti, mudah 1. Memberi dukungan dalam meningatkan
hubungan
gelisah cemas dan marah, TTV : TD : keterlibatan dalam suatu hubungan
2. Motivasi berpartisipasi dalam aktivitas baru dan
110/80 mmHg, RR : 23x /menit, Nadi : 2. Memberi dukungan berpartisipasi dalam
kegiatan kelompok
90 x/menit , Suhu : 36,5 0C, aktivitas baru dan kegiatan kelompok
3. Motivasi berinteraksi di luang lingkungan
Composmentis (E4,V5, M6), Hasil 3. Memberi dukungan dalam berinteraksi di
4. Diskusikan kekuatan dan keterbatasan dalam
GPPH : 21 luang lingkungan
komunikasi dengan orang lain
4. Untuk mengetahui penyebab masalah
kekuatan dan keterbatasan dalam
komunikasi dengan orang lain
Edukasi Edukasi
1. Anjurkan berinteraksi dengan orang lain secara 1. Pasien dapat berinteraksi dengan
bertahap orang lain dengan baik
2. Anjurkan meningkatkan kejujuran diri dan 2. Meningkatkan kepercayaan diri
menghormati hak orang lain
2. Risiko Cedera berhubungan dengan Pencegahan Cedera (1.14537) Observasi
Perubahan fungsi psikomotor yang Observasi 1. Untuk mengetahui area lingkungan
ditandai dengan ibu pasien mengatakan 1. Identifikasi area lingkungan yang berpotensi mana-mana saja yang berpotensi
pasien anak kurang konsentrasi, tidak menyebabkan cedera menyebabkan cedera dan mencegah
dapat duduk dengan tenang kaki dan 2. Identifikasi kesesuaian alas kaki atau stoking elastis pasien terjatuh
tangan bergerak terus. Pasien tampak: pada ekstremitas bawah 2. Mencegah pasien terpeleset
Merusak barang dan menggangu Teraupetik
temannya. mudah menangis bila 1. Sediakan pencahayaan yang memadai Teraupetik
keinginannya tidak dituruti, mudah 2. Gunakan lampu tidur selama jam tidur 1. Mendapatkan pencahayaan yang baik
gelisah cemas dan marah, Hasil GPPH : 3. Sediakan alas kaki antislip dan mencegah pasien jatuh
21 4. Pastikan barang-barang pribadi mudah dijangkau 2. Meningkatkan kualitas tidur pasien
5. Pertahankan posisi tempat tidur di posisi terendah 3. Mencegah pasien terpeleset
saat digunakan 4. Pasien dapat jangkau barang-
6. Diskusikan bersama anggota keluarga yang dapat barangnya dan mencegah pasien
mendampingi pasien terjatuh
7. Tingkatkan frekuensi observasi dan pengawasan 5. Mencegah terjadinya cidera yang
pasien, sesuai kebutuhan tidak diinginkan
Edukasi 6. Mencegah dan meminimalkan pasien
1. Jelaskan alasan intervensi pencegahan jatuh ke pasien terjatuh yang berakibatkan cidera
dan keluarga Edukasi
1. Agar keluarga pasien mengetahui
pencegahan jatuh pada pasien seperti
apa dan dapat meminimalkan pasien
terjatuh
TINDAKAN KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : An. R


UMUR : 5 Tahun
NO.REGISTER : 00.92.77.86

NO NO.D TGL/JAM TINDAKAN KEPERAWATAN TANDA


X TANGAN
1 I 06-12- 1. Melihat status fisik pasien yang Mhs. Yerni
tampak menunjukan over-aktifitas
2021
Hasil:
08:00 TTV :
TD : 110/80 mmHg
RR : 23x /menit Nadi : 90 x/menit
Suhu : 36,5 0c
Composmentis (E4, V5, M6)
Hasil GPPH : 21
08:10 2. Monitor kemampuan melakukan
interaksi dengan orang lain
Hasil: Pasien mampu berinteraksi
dengan orang lain
3. Monitor hambatan melakukan
08:15
interaksi dengan orang lain
Hasil: Pasien teralihkan tapi hanya
sementara dan kembali bertindak
08: 25
sesukanya, kemudian di alihkan lagi
dan mau mendengarkan.
4. Motivasi meningatkan keterlibatan
08:30
dalam suatu hubungan
Hasil: Pasien tertarik dan memahami
5. Motivasi berpartisipasi dalam
08:35
aktivitas baru dan kegiatan kelompok
Hasil: Pasien tertarik dan memahami
serta mengikuti
08:40
6. Motivasi berinteraksi di luang
lingkungan
Hasil: Pasien tertarik dan memahami
08:45
serta mengikuti
7. Diskusikan kekuatan dan keterbatasan
dalam komunikasi dengan orang lain
Hasil: Pasien mendengarkan tetapi
08:50 terkadang bertindak sesukanya
8. Anjurkan berinteraksi dengan orang
lain secara bertahap
09:00 Hasil: Pasien mendengarkan dan
mengikuti tetapi terkadang bertindak
sesukanya
9. Anjurkan meningkatkan kejujuran diri
dan menghormati hak orang lain
09:10
Hasil: Pasien mendengarkan dan
memahami
2 II 06-12- 1. Monitor area lingkungan yang Mhs. Yerni
2021 berpotensi menyebabkan cedera
Hasil: Lantai licin dan kamar mandi
08:00
2. Monitor kesesuaian alas kaki atau
08:10 stoking elastis pada ekstremitas bawah
Hasil: Pasien mengunakan sandal
berbahan karet yang elastis
08:15 3. Sediakan pencahayaan yang memadai
Hasil: Pencahayaan lampu rumah
memadai
08: 25 4. Gunakan lampu tidur selama jam tidur
Hasil: Terdapat lampu tidur dikamar
5. Sediakan alas kaki antislip
08:30 Hasil: Pasien menggunakan sandal
jepit berbahan karet dan bersifat
elastis
08:35 6. Pastikan barang-barang pribadi mudah
dijangkau
Hasil: Barang-barang pasien mudah
08:40 dijangkau seperti mainan-mainannya
7. Pertahankan posisi tempat tidur di
posisi terendah saat digunakan
Hasil: Tempat tidur pasien dalam
posisi rendah
08:45
8. Diskusikan bersama anggota keluarga
yang dapat mendampingi pasien
Hasil: Orang tua dapat mengerti dan
08:50
memahami
9. Tingkatkan frekuensi observasi dan
pengawasan pasien, sesuai kebutuhan
09:00
Hasil: Pasien selalu diawasi oleh
orang tua ketika beraktivitas
10. Jelaskan alasan intervensi pencegahan
jatuh ke pasien dan keluarga
09:10 Hasil: Orang tua mengerti dan
memahami apa yang disampaikan
CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA PASIEN : An. R


UMUR : 5 Tahun
NO.REGISTER : 00.92.77.86
NO NO JAM EVALUASI TTD
DX
1. I 12:00 S: Mhs. Yerni
Ibu pasien mengatakan anak kurang
konsentrasi, tidak dapat duduk dengan tenang
kaki dan tangan bergerak terus
O:
1. Merusak barang dan menggangu temannya
2. Mudah menangis bila keinginannya tidak
dituruti
3. Mudah gelisah cemas dan marah
4. TTV :
TD : 110/80 mmHg
RR : 23x /menit
Nadi : 90 x/menit
Suhu : 36,5 0C
Composmentis (E4,V5, M6)
Hasil GPPH : 21
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
(1,2,3,4,5,6,7,8,9)

2. II 12:00 S: Mhs. Yerni


Ibu pasien mengatakan anak kurang
konsentrasi, tidak dapat duduk dengan tenang
kaki dan tangan bergerak terus
O:
1. Merusak barang dan menggangu temannya
2. Mudah menangis bila keinginannya tidak
dituruti
3. Mudah gelisah cemas dan marah
4. Hasil GPPH : 21
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
(1,2,3,4,5,6,7,8,9,10)

Anda mungkin juga menyukai