HARTA Kelompok 2 :
Shafa Faidza Nurjannah Syaiim
Siti Asari
digenggam
atau dikuasai
manusia
DEFINISI HARTA
secara nyata,
baik benda
maupun
manfaat,
seperti emas,
perak, hewan,
tumbuhan-
tumbuhan
atau manfaat
barang,
seperti
manfaat
SECARA TERMILOGI
DALAM FUQAHA, HARTA
MEMILIKI 2 PENGERTIAN
:
P ertama : menurut hanafiah harta adalah segala • ·Bisa dimanfaatkan. Maka, setiap yang
tidak bisa dimanfaatkan sama sekali
yang dimungkin dikuasai dan digenggam serta
seperti daging bangkai, makanan yang
bisa di manfaatkan. Harta mesti memenuhi dua
di racun atau basi, atau dimanfaatkan
unsur : tapi dalam bentuk yang tidak biasa
oleh manusia. seperti satu biji gandum,
• Bisa dikuasi dan digenggam. maka tidak
satu tetes air, segenggam tanah, maka
di anggap harta, barang yang tidak bisa semua ini tidak di pandang sebagai
di genggam seperti ; ilmu, kesehatan, harta karena ia tidak bisa di
kecerdasan. Ataupun sesuatu yang tidak manfaatkan secara terpisah.
dikuasai, seperti udara lepas, panas
matahari dan cahaya bulan.
LANJUTAN....
Kedua : harta menurut jumhur fuqaha selain
hanafiyyah adalah setiap memiliki nilai jika dirusak
maka yang merusaknya mesti mengganti, menurut
Imam Syafi’I istilah harta hanya dipakai untuk sesuatu
yang memiliki nilai, bisa dijual dan mesti di ganti oleh
seseorang yang merusaknya yang meskipun sedikit,
serta segala sesuatu yang tidak di buang oleh manusia
biasanya. seperti satu falas (nilai uang terendah masa
itu) atau semisalnya (lihat al-asybah wan-Nazhaa’ir
karya as-Syutuhi hal.258 cetakan musthafa
Muhammad). Ini adalah pengertian yang digunakan
dalam undang-undang mereka.
Suatu benda yang diterima secara umum
oleh masyarakat untuk mengukur nilai,
menukar dan melakukan pembayaran atas
pembelian barang dan jasa, serta pada
waktu yang bersamaan bertindak sebagai
alat penimbun.
DEFINISI
Fungsi uang sebagai harta :
UANG • sebagai alat tukar