Dosen Pengampu :
Hj. Nur Afiyah, S.Th.I, M.Ag.
2022
1
A. Latar Belakang
Harta disebut dengan al-mal yang berasal dari kata َم َل ـ يَ ِم ُل ـ َم ْياَلyang
menurut bahasa berarti condong, cenderung atau miring. Harta adalah segala
sesuatu yang dapat diambil, disimpan dan dapat dimanfaatkan. Sesuatu yang
layak dimiliki menurut syarat serta dapat dimanfaatkan, disimpan/dikuasai
dan bersifat konkret. Harta bisa membuat manusia cenderung hatinya untuk
menguasai harta dan terkadang miring rasionya ketika sudah berhadapan
dengan harta. Harta merupakan sesuatu hal yang dibutuhkan manusia untuk
menjalankan kehidupannya. Harta mencakup segala sesuatu yang memiliki
nilai seperti uang, bangunan, sawah, ladang dan kendaraan. Persoalan tentang
harta ini bisa menjadikan seseorang baik namun juga bisa membuat sesorang
menjadi tidak baik, harta yang baik juga tudak menjamin kebahagiaan.
Kedudukan harta dalam islam memiliki peran penting oleh karena itu
harus dikelola agar dapat dijadikan sarana sebagai ibadah. Menjelaskan bahwa
harta tidak langsung mempunyai manfaat dan madhorat, harta ibarat sebilah
pisau. Oleh karena itu, harta harus dikelola dengan baik, karena ia akan
bermanfaat jika yang memegangnya adalah koki untuk memasak masakan.
Ḥadīṡ ini mengingatkan kepada manusia bahwa harta merupakan amanah
yang harus hati-hati dalam mencarinya dan harus benar dalam
menggunakannya, karena di hari kiamat akan ada pertanggung jawaban dalam
mengelola harta, bila keliru dalam mencarinya dan tidak benar dalam
menggunakannya, maka harta akan membuat manusia celaka di akhiratnya.
1
2
Harta disebut dengan al-mal yang berasal dari kata َل ـ مَيِ ُل ـ َمْياَل
َ مyang
menurut bahasa berarti condong, cenderung atau miring. Harta bisa membuat
manusia cenderung hatinya untuk menguasai harta dan terkadang miring
rasionya ketika sudah berhadapan dengan harta.Terdapat pengertian harta
secara terminologi yang dibahas oleh para ulama yaitu:1
1. Menurut hanafiyah
ِ ْما مَيِيل ِإلَي ِه طَبع اإْل نْسا ُن ومُيْ ِكن اِىخار ه إىل وق
ت اَحْلَا َج ِة َْأو َكا َن َما َ ُ ََ ُ َ َُ ْ ُ ْ َ
مُيْ ِك ُن ِحيَ ْازتَهُ و ِإ ْحَر َاز ُه َو َيْنتَ ِف ُع بِِه
“Segala yang diminati manusia dan dapat dihadirkan ketika
diperlukan, atau segala sesuatu yang dapat dimiliki, disimpan dan
dapat dimanfaatkan.
2. Jumhur Ulama
ِ ُِك ُّل ما لَه قِيمةٌ ي ْلزم مْتلَ ُفها ب
ض َمانِِه َ ُ ُ َ َ َْ ُ َ
“Segala sesuatu yang mempunyai nilai, dan dikenakan ganti rugi bagi
orang yang merusaka atau melenyapkan.”
1
Firma Lovi Wahyuni, Wawasan Al-Qur`an dan Hadis tentang Harta, Jurnal Ba`abu Alimi, Vol.4
N0.1, April 2019.232
2
Moh. Ah. Subhan ZA. Konsep Harta Perspektif Ekonomi Islam. Akademika, Volume 10, Nomor 2,
Desember 2016. Hlm 264
3
yang tidak dapat dipindahkan dan dibawa dari satu tempat ke tempat
yang lain contohnya seperti tanah dan rumah.
«أيُّكم: قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم:عن ابن مسعود رضي اهلل عنه قال
بُّ أح ِ ُ
َ ما منَّا أحد إال َمالُه، يا رسول اهلل:ب إليه من مالَه؟» قالوا
ُّ أح
َ مال وارثه
َّ ومال وارثِه ما
أخر ُ ، «فإن مالَه ما قدَّم: قال.»إليه.
“Dari Abdullah bin Mas‟ud rd ia berkata, Nabi saw bersabda: “Siapakah di
antara kalian yang harta ahli warisnya lebih ia cintai daripada hartanya
sendiri?” Mereka (para shahabat) menjawab, Tidak ada di antara kami
kecuali hartanya lebih ia cintai, Beliau saw bersabda: “Sungguh hartanya
adalah apa yang telah ia infakkan dan harta ahli warisnya adalah yang ia
tinggallakan (tidak diinfakkan).” (HR. Bukhari)5
Rasulullah saw dalam hadits yang mulia ini ingin menjelaskan kepada
kita bahwa harta yang yang sebenarnya atau harta yang akan memberi
manfaat bagi kita di hari akhirat nanti adalah harta yang telah kita keluarkan
di jalan Allah baik dengan berinfak, bershadakoh, manyantuni anak yatim dan
lain-lain.
5
El-Majalis. Syarah Hadits: Harta Anda Yang Sebenarnya. On-line:
http://www.elmajalis.com/2014/01/syarah-hadits-harta-anda-yang-sebenarnya.html
7
الصا لِ ِح
َّ الصالِ ِح لِ َلر ْج ِل
َّ نِعِ َّما بِالْ َم ِال
“sebaik-baik harta yang baik adalah harta yang dimiliki hamba yang baik.
(H.R. Ahmad)
Dalam hadis ini rasulullah Saw. Menjelaskan bahwa harta tidak langsung
mempunyai manfaat dan madhorat, harta ibarat sebilah pisau. Oleh karena itu,
harta harus dikelola dengan baik, karena ia akan bermanfaat jika yang
memegangnya adalah koki untuk memasak masakan. akan tetapi juka pisau
dipegang oleh orang jahat, pisau akan menjadi alat untuk menakut-nakuti,
melukai bahkan membunuh manusia.
6
Basrowi, M.Zaki, Manajemen Harta Dalam Islam Dari Perspektif Hadist, Jurnal syarikah, Vol. 6 No. 2,
Desemberr 2020, 164.
8
Bagi siapa saja yang diberi amanah harta di dunia, maka di akhirat
akan dimintai pertanggungjawaban, sebagaimana Rasulullah bersabda:
7
Veitsal rifai dan Andi Buchari, Islamic Economics (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009), 362
9
D. Kesimpulan
DAFRAR PUSAKA
Basrowi, M.Zaki. (2020). Manajemen Harta Dalam Islam Dari Perspektif Hadist,
Jurnal syarikah, Vol.6 No. 2, Desember.
Moh. Ah. Subhan ZA. (2016). Konsep Harta Perspektif Ekonomi Islam. Akademika,
Volume 10, Nomor 2, Desember.
Mansur., Muhammad. (2017). Konsep Harta dalam Al-Qur`an dan Hadist, Jurnal
Hukum Islam, Vol.15, No.1,Juni.
Rifai, Veitsal., Andi Buchari. Islamic Economics (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009)
Wahyuni, Firma., Lovi. (2019). Wawasan Al-Qur`an dan Hadis tentang Harta, Jurnal
Ba`abu Alimi, Vol.4 N0.1, April.
12