Anda di halaman 1dari 12

ADVOKASI SOSIAL UNTUK KORBAN KEKERASAN

DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) DI PUSAT


PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A)
TANGERANG SELATAN

FIRMANTO GEA (63201120038)


PENGERTIAN ADVOKASI

Dalam (Suharto 2009, 165) Secara umum advokasi diartikan


sebagai Teknik atau cara membela, melindungi, mengubah dan
mempengaruhi.
Menurut Bahasa Inggris yaitu to advocate bukan hanya berarti
to defend (membela) melainkan to promote (mengemukaan
atau memajukan), to create (menciptakan) dan untuk to change
(perubahan). Sedangkan menurut Bahasa Belanda yaitu
advocaat atau advocateur yang artinya pengacara atau pembela.
Maka dari itu tidak heran advokasi pasti berhubungan dengan
hukum
Menurut Undang-Undang, advokasi mempunyai
arti: “upaya memberikan pendampingan,
perlindungan dan pembelaan terhadap seseorang,
keluarga, kelompok dan/atau masyarakat yang
dilanggar haknya” (UU No.11 tahun 2009 tentang
Kesejahteraan Sosial).
“KDRT adalah setiap perbuatan terhadap
seseorang terutama perempuan, yang berakibat
timbulnya kesengsaraan atau penderitaan
secara fisik, seksual, psikologi, dan/atau
penelantaran rumah tangga termasuk ancaman
untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau
perampasan kemerdekaan secara melawan
hukum dalam lingkup rumah tangga”.
Bentuk-Bentuk Tindak Kekerasan

Kekerasan fisik

Kekerasan psikis,

Kekerasan seksual

Penelantaran rumah
tangga
JENIS-JENIS ADVOKASI DALAM
PEKERJAAN SOSIAL

ADVOKASI KLIEN
01 (CLIENT ADVOCACY)

ADVOKASI MASYARAKAT
02 (CAUSE ADVOCACY)

ADVOKASI LEGISLATIF
03 (LEGISLATIVE ADVOCACY)

04 ADVOKASI ADMINISTRASI
(ADMINISTRATIVE ADVOCACY)
FAKTOR PENDORONG TERJADINYA TINDAK
KEKERASAN RUMAH TANGGA

 MASALAH KEUANGAN  MASALAH SOPAN SANTUN

 CEMBURU  MASALAH MASA LALU

 MASALAH ANAK  MASALAH SALAH PAHAM

 MASALAH ORANG TUA  MASALAH TIDAK MEMASAK

 MASALAH SAUDARA
PELAYANAN P2TP2A TERHADAP
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT)

1. Pelayanan Informasi
2. Pelayanan Medis
3. Pelayanan Hukum
4. Pelayanan Psikis
5. Pelayanan Rehabilitasi Sosial
KESIMPULAN
P2TP2A Tangerang Selatan merupakan lembaga organisasi sosial
yang didirikan oleh walikota Tangerang Selatan pada tahun 2010.
Dan lembaga ini berfokus pada tindak kekerasan yang dialami oleh
anak dan perempuan. Dengan adanya lembaga ini, pengurus
berharap bagi masyarakat khususnya Tangerang Selatan yang
mengalami tindak kekerasan dapat langsung melapor. Pelayanan
yang diberikan oleh P2TP2A Tangerang Selatan meliputi: Pelayanan
informasi, pelayanan medis, pelayanan hukum, pelayanan psikis,
dan pelayanan rehabilitasi sosial.
SARAN
LEMBAGA
a. P2TP2A Tangerang Selatan diharapkan mampu untuk memaksimalkan
perannya sebagai lembaga yang memiliki beberapa pelayanan. Karena sejauh
peneliti melakukan penelitian, yang maksimal dalam menjalankan pelayanan
hanyalah pelayanan hukum dan psikis.

b. P2TP2A Tangerang Selatan harus melakukan sosialisasi yang merata hingga


pelosok Tangerang Selatan. Karena banyak masyarakat yang belum mengetahui
adanya lembaga ini dan letaknya di mana. Karena masih banyak yang keliru,
dan langsung mendatangi kantor pemerintahan kota Tangerang Selatan.
KLIEN
a. Memberikan kesempatan kepada lembaga untuk melakukan prosedur yang ada.

b. Sabar akan proses penyelesaian kasus.

MASYARAKAT
c. Berusaha mencari informasi terkait pelayanan sosial yang diberikan oleh
pemerintahan setempat.

d. Jangan takut akan melapor terkait kasus kekerasan kepada lembaga


perlindungan yang ada.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai