Anda di halaman 1dari 40

MANAJEMEN BENCANA

DAN KLB

dr. Dien Kalbu Ady

Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan
Bencana
REVIEW : FIKIH BENCANA
2

Cara pandang kita dalam memaknai bencana agar kita


tidak salah persepsi
Fikih dalam pengertian ini tidak hanya berbicara
hukumyang bersifat konkrit (al ahkam al far’iyyah),
tetapi mencakup akidah, hukum, dan akhlak
Muhammadiyah memandang FIKIH adalah
seperangkat ketentuan Islam yang dikelompokkan
pada tiga tingkatan
 Nilai dasar (al qiyam al asasiyah)
 Prinsip umum (al ushul al kulliyyah)
 Peraturan hukum yang bersifat konkrit (al ahkam al
far’iyyah)

Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan


Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan
3

 Musibah (a-sha-ba), sesuatu yang menimpa kita. Kata ini


bersifat netral
 Bala’, cobaan untuk memperteguh keimanan, yang bisa
berupa kejadian menyedihkan atau menyenangkan
- Memandang Bencana
 Bencana adalah bentuk kasih sayang Allah kepada
manusia, berbagai bentuk peristiwa merupakan ujian dan
cobaan atas keimanan dan perilaku yang telah dilakukan .
 Bencana adalah bukan bentuk kemarahan dan ketidak
adilan Allah kepada manusia

Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan


Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan
SASARAN PEMBELAJARAN
4

Pada akhir sesi mitra latih mampu,


1.Menjelaskan yang dimaksud dengan bencana
2.Menjelaskan konsep manajemen resiko
bencana
3.Menjelaskan gambaran kejadian bencana di
Indonesia
4.Menjelaskan kerentanan yang ada pada program
kesehatan
5.Menjelaskan sistem penanggulangan bencana
bidang kesehatan
6.Menjelaskan evakuasi

Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan


Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan
KOMPETENSI UTAMA
5

“Peserta memahami tentang bencana dan


sistem penanggulangan bencana
bidang kesehatan serta evakuasi”

Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan


Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan
ISI SESI
6

Pengertian bencana.
Siklus penanggulangan bencana
Data bencana di Indonesia
Data kerentanan sektor kesehatan
Sistem penanggulangan bencana bidang
kesehatan
Evakuasi

Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan


Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan
7

Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan


Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan
PENGERTIAN BENCANA
8

Setiap kejadian yang menyebabkan kerusakan,


gangguan ekologis, hilangnya nyawa
manusia atau memburuknya derajat
kesehatan atau pelayanan kesehatan pada
skala tertentu yang memerlukan respon dari
luar masyarakat atau wilayah yang terkena.
(WHO)

Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan


Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan
9

Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam


dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam
dan/atau non-alam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda
dan dampak psikologis.
(UU 24 Tahun 2007)

Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan


Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan
Letusan Gunung Anak
Krakatau
Erupsi Gunung Merapi (2010)
KARAKTERISTIK BENCANA
13

Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan


Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan
Geografi Bencana
14
 Daerah geografis yang mencolok sehubungan dengan bencana dapat dilihat dari :
 Daerah dampak : daerah dimana bencana muncul, selanjutnya dapat dibedakan
menjadi :
 a. Total impact area (area terdampak) : daerah dimana bencana telah menjadi
paling destruktif. b. Fringer impact area (daerah pinggir) : meskipun dampak
bencana terasa, kerugian dan atau luka jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan
total impact area. c. Filter area (daerah penyaringan) : daerah di dekat daerah
terdampak sebagai tempat bantuan mulai dialirkan baik secara langsung maupun
secara spontan. d. Organized aid area (daerah pemberi bantuan) : daerah tempat
bantuan formal diberikan secara selektif. Daerah ini dapat diperluas meliputi
daerah dukungan masyarakat, regional, nasional, dan internasional.
 American College of Emergency Physician (ACEP) telah mengklasifikasikan
bencana menjadi tiga tingkatan tahapan :
 1. Level 1 : sistem penanganan bencana lokal mampu memberikan respon
secara efektif dan bisa menangani kerugian yang diderita,
 2. Level 2 : di samping respon dari daerah setempat, bantuan dan dukungan
juga diperlukan dari sumber regional atau masyarakat,
 3. Level 3 : sumber lokal atau daerah atau regional masih kurang dan
diperlukan bantuan internasional

Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan


Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan
15

Krisis Kesehatan
Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam
kesehatan individu atau masyarakat yang disebabkan
oleh bencana dan/atau berpotensi bencana.

Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan


Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan
Rumah Sakit dan Bencana
16

Rumah sakit berfungsi sebagai sumber untuk


penanganan, evakuasi, dan perawatan pasien yang
terkena bencana.
Petugas administrasi rumah sakit dan tenaga medis
bertanggung jawab untuk menyiapkan semacam
skenario bencana di daerahnya,
 Memberikan beberapa isu pokok yang dapat
mempengaruhi kemampuan lembaga dalam
memberikan respon terhadap sebuah bencana atau
peristiwa yang menimbulkan adanya korban massal

Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan


Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan
PARADIGMA PENANGGULANGAN
BENCANA DI INDONESIA
17

Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan


Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan
Bencana
SIKLUS PENANGGULANGAN BENCANA
18

Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan


Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan
Bencana
Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan 19
Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan
KONSEP MANAJEMEN RISIKO
20

Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan


Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan
21

Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan


Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan
22

Risiko Bencana adalah potensi kerugian yang


ditimbulkan akibat bencana pada suatu wilayah dan kurun
waktu tertentu yang dapat berupa kematian, luka, sakit,
jiwa terancam, hilangnya rasa aman, mengungsi, kerusakan
atau kehilangan harta, dan gangguan kegiatan masyarakat
(UU No. 24/2007).
 Ancaman Bencana adalah suatu kejadian atau peristiwa yang bisa
menimbulkan bencana.
 Kerentanan merupakan suatu kondisi dari suatu komunitas atau
masyarakat yang mengarah atau menyebabkan ketidakmampuan
dalam menghadapi ancaman bahaya.
 Kapasitas adalah kombinasi dari semua kekuatan dan sumber daya
yang tersedia di dalam sebuah komunitas atau agensi.

Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan


Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan
MANAJEMEN RISIKO PADA PROSES KESIAPSIAGAAN
MENGHADAPI KEJADIAN DARURAT
(ADAPTASI UTSTEIN MODEL)
23

Penggunaan skema Utstein dibangun dalam


paradigma bahwa pengelolaan risiko harus
dilakukan sebesar-besarnya dengan
memprioritaskan kapasitas lokal, baik sebelum
terjadi “event” bencana maupun setelah terjadi
“event” bencana.

Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan


Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan
24
Jumlah Kejadian Bencana di Indonesia Tahun 2002
– Tahun 2014
25

Sumber: Data Informasi Bencana Indonesia, BNPB, Tahun


2014

Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan


Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan
26

Kejadian Bencana
dan Kerusakan dan
Kerugiannya di
Indonesia dari
Periode tahun
2004-2014

Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan


Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan
27

Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan


Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan
PERAN RUMAH SAKIT

Salah satu komponen penting dalam


proses penanganan , evaluasi dan
perawatan korban bencana adalah
Rumah Sakit
 Bencana di Rumah sakit
1.Bencana Internal
2.Bencana External
Perubahan paradigma
RS.
RS. AMAN
SIAGA BENCA
BENCA
NA
NA (kesiapsia
(fase gaan ,
respon) prb ,
respon)
Definisi :

1. RS Mampu mengelola potensi bahaya


di dalam RS dan mampu mempersiapkan
terhadap potensi kedaruratan dan bencana
yang terdapat di luar RS namun
membahayakan rumah sakit.
2. RS tidak rusak bila terpapar kejadian
berpotensi darurat, RS yang tangguh tidak
terdampak karena kokoh
3. Mampu mempertahankan fungsi
Layanan di saat kondisi kedaruratan
bencana, bahkan dapat meningkatkan
kemampuan dan fasilitas cadangan
4. Mampu bekerja sama dengan
berbagai pihak dalam mengurangi risiko
bencana dan menghadapi kedaruratan
bencana
TUJUAN RUMAH SAKIT AMAN BENCANA

1. RS. mampu melanjutkan fungsinya dan


menyediakan serta mempertahankan kualitas
layanan kesehatan selama kondisi kedaruratan
bencana
2. RS. mampu melindungi tenaga kesehatan , pasien
dan keluarga .
3. RS. Mampu melindungi fisik bangunan rumah sakit ,
peralatan dan system penting di RS.
4. RS mampu menjadi rumah sakit aman dan lebih
tangguh terhadap risiko bahaya di masa mendatang,
termasuk perubahan iklim
Peran RS Aman Bencana

1. Melakukan pelayanan kesehatan yang optimal saat


terjadi bencana baik internal maupun eksternal
2. Menjadikan AUM sebagai salah satu kekuatan di
bidang kesehatan yang membantu pemerintah saat
terjadi bencana
3. Mempunyai daya ungkit terhadap usaha
pemberdayaan masyarakat saat terjadinya bencana
khususnya dibidang kesehatan
Komponen Dasar
Dampak Bencana & Masalah Teknis
Medik
38
1. Korban luka (toleransi waktu 5. Kemungkinan disease
sangat pendek) outbreak
 Seleksi-Resusitasi/Stabilisasi-Dx  Surveillance
definitif-Tx definitif
 Pengaturan evakuasi, distribusi  Vaccination
korban
2. Korban sehat/pengungsi  Disease control dll.
(toleransi waktu 12-24jam) 6. Psychological problem
 Perlu Air-Makanan-Jamban- 7. Aspek manajemen bencana
Tenda darurat dll. (segera)
1. Penurunan/kelumpuhan  Preparedness
kemampuan faskes (next 24
jam)  Sistem koordinasi-pengendalian
 Perlu Empowering-Substitusi
Primary Health Care service  Pengelolaan sumber daya internal
 Kerusakan lingkungan  Pengelolaan sumber daya eksternal
2. Basic Environment control
3. Disease vector control dll.
Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan
Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan
Bencana
39

Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan


Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan
TERIMAKASIH

Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan


Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan
Bencana
40

Anda mungkin juga menyukai