Anda di halaman 1dari 8

Kelompok11: 1. Moh.

Amin Nurul Jipri

2. Lukman Hakim

Nim: 1) 2110600014
2) 2110600002

Mata Kuliah: Ilmu Hadits

Dosen Pengampu: Sofian Syaiful Rizal. S.Sy.,M.H

{
TEMA: “Hadits Maudhu dan Permasalahannya”
 Pengertian Hadis Maudhu

 Secara etimologi kata maudhu adalalah isim af’ul dari kata wadha’a, yang
berarti al-isqath (menggurkan), al-tark (meninggalkan), aliftira’ wa al-
ikhtilaq (mengada-ada atau membuat-buat). Sedangkan secara
terminologi, menurut M. ‘Ajjaj al-Khatib sebagai berikut:

“Hadis yang dinisbatkan (disandarkan) kepada Rasulullah SAW, yang sifatnya


dibuat- buat dan diada-adakan, karena Rasulullah sendiri tidak mengatakannya,
memperbuat, maupun menetapkannya”.
 Sejarah Munculnya Hadis Maudhu

Munculnya hadis maudhu untuk pertama kalinya dibuat oleh Abdullah bin
Saba’, seorang pengaut Yahudi yang menyatakan telah memeluk Islam
(orang munafik) pada masa pemerintahan Sayyidina Utsman bin Affan (w.
35 H).

Dengan bertopengkan pembelaan kepada Sayyidina Ali dan ahli Bait, ia


menjelajah ke segenap pelosok untuk menaburkan fitnah kepada orang
ramai. Ia menyatakan bahwa Ali lebih berhak menjadi khalifah daripada
Utsman, bahkan lebih berhak daripada Abu Bakar dan Umar. Hal itu
karena, menurut Abdullah bin Saba’, sesuai dengan wasiat dari Nabi SAW.
lalu, untuk mendukung propaganda tersebut, ia membuat suatu hadis
Maudhu (palsu) yaitu, “Setiap Nabi itu ada penerima wasiatnya dan penerima
wasiatku adalah Ali.”
. Faktor-faktor Penyebab Munculnya Hadis maudhu

1. Pertentangan politik dalam soal pemilihan Khalifah


2. Adanya kesenjangan dari pihak lain untuk merusak ajaran
islam
3. Mempertahankan madzhab dalam masalah fiqh dan

{
masalah kalam
4. Membangkitkan gairah beribadah untuk mendekatkan diri
kepada Allah
5. Menjilat para penguasa untuk mencari kedudukan atau
kaidah
 Hukum meriwatkannya
Meriwayatkan hadis maudhu haram tanpa menjelaskan ke-maudhu-
an atau kebohongannya. Tetapi meriwayatkan hadits maudhu
dengan menjelaskan ke-maudhu-annya boleh saja, karena dengan
memberi penjelasan seperti ini akan dapat dibedakan dengan
hadits yang benar dari Rasul dalam rangka menjaga sunnah.
 Ciri-Ciri Hadits Maudhu Pada Sanad dan Matan

Sanad: 1. Rawi tersebut terkenal seorang pendusta


2. Pengakuan dari pembuatnya sendiri
3. Kenyataan sejarah
4. Keadaan Rawi dan faktor-faktor yang mendorong membuat
hadis maudhu
Matan: 1. Keburukan susunan lafazhnya
2. Kerusakan maknanya
 Usaha Para Ulama Dalam Menanggulangi Hadits Maudhu
1. Memelihara Sanad Hadits
2. Meningkatkan kesungguhan Penelitian
3. Mengisahkan Para pendusta Hadis
4. Menerangkan Keadaan Para Perawi
5. Memberikan Kaidah-Kaidah Hadis
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai