2. Lukman Hakim
Nim: 1) 2110600014
2) 2110600002
{
TEMA: “Hadits Maudhu dan Permasalahannya”
Pengertian Hadis Maudhu
Secara etimologi kata maudhu adalalah isim af’ul dari kata wadha’a, yang
berarti al-isqath (menggurkan), al-tark (meninggalkan), aliftira’ wa al-
ikhtilaq (mengada-ada atau membuat-buat). Sedangkan secara
terminologi, menurut M. ‘Ajjaj al-Khatib sebagai berikut:
Munculnya hadis maudhu untuk pertama kalinya dibuat oleh Abdullah bin
Saba’, seorang pengaut Yahudi yang menyatakan telah memeluk Islam
(orang munafik) pada masa pemerintahan Sayyidina Utsman bin Affan (w.
35 H).
{
masalah kalam
4. Membangkitkan gairah beribadah untuk mendekatkan diri
kepada Allah
5. Menjilat para penguasa untuk mencari kedudukan atau
kaidah
Hukum meriwatkannya
Meriwayatkan hadis maudhu haram tanpa menjelaskan ke-maudhu-
an atau kebohongannya. Tetapi meriwayatkan hadits maudhu
dengan menjelaskan ke-maudhu-annya boleh saja, karena dengan
memberi penjelasan seperti ini akan dapat dibedakan dengan
hadits yang benar dari Rasul dalam rangka menjaga sunnah.
Ciri-Ciri Hadits Maudhu Pada Sanad dan Matan