Anda di halaman 1dari 23

Center for Law and Naval Operation

HUKUM NETRALITAS
PADA PELAKSANAAN DISEMINASI HHI DAN HAM TA 2020

Kol Fitriyadi. D, SH.MH


Ksd Kermajan Diskumal
Ruang Lingkup

Hukum Netralitas
• Pengertian Netralitas
• Penerapan Hukum Netralitas
• Ciri-ciri Negara Netralitas
• Hak Dan Kewajiban Negara Netral:
• Hak Dan Kewajiban Negara Perperang
• Macam-macam Negara Netralitas
• Hak Dan Kewajiban Negara Netral Dalam Perang Di Laut
• Orang-Orang Netral
• SRM

2
Center for Law and Naval
1. DLM PSL.1 (1) PIAGAM PBB MEMILIHARA HAR DAMAI & KAM INTER PEMBUKAAN
UUD’45 POL BEBAS AKTIF GALANG PER-DAMAIAN BERDASARKAN KEMERDEKAAN.
2. ANCAMAN THDP PERDAMAIAN & KAM INTERNAS PERANG BANGSA INDONESIA “
CINTA DAMAI NAMUN LEBIH CINTA KEMERDEKAAN “ …….SEGALA SENGKETA
DISELESAIKAN SECARA DAMAI.
3. DLM SEJARAH UMAT PERANG SUATU KEJADIAN LUMRAH WUJUD PERTAHANAN DIRI
USAHA PEMBATASAN PERANG KURANGI PENDERITAAN. USAHA PEMBATASAN
DIBENTUK PERJANJIAN & PERSETUJUAN YG DISEBUT : KONVENSI – AGREEMENT –
PROTOKOL DLL
 KETENTUAN TSB DIATAS DISEBUT “ HUKUM PERANG “ DLM ILMU HUKUM
MERUPAKAN BAGIAN HUKUM PUBLIK INTERNASIONAL

3
 melindungi kombatan & non kombatan dari penderitaan
 jamin hak azasi dari orang yang jatuh ke musuh
 memungkinkan dikembalikan perdamaian

MENURUT STARKE :
HUKUM PERANG = Hukum Humaniter, yg Ruang Lingkupnya meliputi
Hk Den Haag & Hukum Jenewa.

4
HUKUM HUMANITER

Tradisi Perang yang Sah membahas moralitas penggunaan


kekuatan dalam dua bagian:

Kapan suatu pihak dapat Cara-cara apa yang harus


dibenarkan dalam menggunakan dilakukan dalam menggunakan
angkatan bersenjatanya angkatan bersenjata itu
(JUS AD BELLUM) (JUS AD BELLO)

5
PRINSIP YANG MENDASARI HHI

1. BERLAKU JIKA PECAH PERANG (KONFLIK BERSENJATA)

2. TAK MELARANG PERANG

3. TAK BERUSAHA DAN WAJIB MENENTUKAN SIAPA YANG MENANG ATAU KALAH , BENAR
ATAU SALAH DALAM PERANG

4. PRINSIP PEMBEDAAN (DISTINCTION PRINCIPLE)

5. SUMBER HHI

6
HHI
HUKUM HUKUM
JENEWA JENEWA DEN HAAG DEN HAAG
KONVENSI

MASA BERLAKU
SELAMA DAN SETELAH SELAMA KONFLIK
KONFLIK BERLANGSUNG
DITERAPKAN UNTUK
NON PESERTA TEMPUR PESERTA TEMPUR
TUJUAN
MELINDUNGI KORBAN KB MENGATUR HAK DAN KEW
PESERTA TEMPUR
PROTOKOL TAMBAHAN

7
SUMBER HHI

HUKUM JENEWA HUKUM DEN HAAG


 PERLINDUNGAN KORBAN PERANG  CARA DAN ALAT BER-PERANG
KONVENSI JENEVA 1949 K. DEN HAAG 1899
(4 KONVENSI)
 PROTOKOL TAMBAHAN 1977 K I : Penyelesaian damai Sengketa
K II : Hukum Kebiasaan dan Perang di darat
K III : Adaptasi Asas-asas Konvensi Jenewa
1864 tentang Perang di Laut

K. DEN HAAG 1907


K III : CARA MULAI PERMUSUHAN
K IV : Hk. Kebiasaan Perang di darat
K V : neg dan orang netral dlm perang di darat
K XIII : hak dan kewajiban neg ara netral dalam
perang di laut

8
Pengertian Netralitas

 Dalam arti umum, netralitas adalah sikap suatu Negara yang tidak turut berperang dan
tidak ikut pula dalam permusuhan, atau sikap yang diambil oleh Negara ketiga untuk tidak
memihak terhadap Negara yang sedang berperang

 Menurut Oppenheim, istilah netralitas (neutrality)berasal dari bahasa Latin "neuter", dan
mendefinisikannya sebagai suatu sikap yang tidak memihak yang diambil oleh negara-
negara ketiga terhadap negara-negara yang berperang dan diakui oleh negara-negara
yang berperang, suatu sikap yang menciptakan hak-hak dan kewajiban-kewajiban di
antara negara-negara yang tidak berperang dengan negara-negara yang berperang

9
Pengertian Netralitas

 Sedangkan menurut Roeslan Abdulgani, netralitas pada hakekatnya


bermaksud membendung kekuatan des-integrasi dari luar dan
menumbuhkan serta memperkembangkan kekuatan integrasi dari dalam diri
sendiri.

10
Penerapan Hukum Netralitas
 Negara-Negara yang bersengketa wajib menghormati kedaulatan negara-negara netral dalam sengketa
bersenjata.
 Negara-negara yang tidak turut dalam sengketa bersenjata tidak diwajibkan membuat pernyataan
resmi utk mempertahankan status sbg negara netral.

Piagam PBB:
 Partisipasi Negara Netral dalam sengketa bersenjata melanggar hukum netralitas & Piagam PBB.
 Penggunaan kekuatan bersenjata harus melalui dasar hukum yang tepat.
 Negara-negara wajib mendukung operasi militer yang di sah kan Dewan Keamanan
 Dewan Keamanan menetapkan pembatasan, cth: Larangan negara2 menjual senjata kepada negara2
yang bersengketa
 Regional and Collective Self-defence
11
Center for Law and Naval Operation
Ciri-ciri negara Netralitas

1. Netralitas sebagai sikap tidak memihak

2. Pihak-pihak netral harus mencegah pihak-pihak berperang agar tidak menggunakan wilayah
serta sumber- sumber kekayaannya.

3. tidak bertentangan dengan simpati pada satu pihak dan penolakan terhadap pihak lainnya
selama sikap tersebut tidak dinyatakan dalam tindakan yang melanggar

4. Netralitas sebagai sikap yang menciptakan hak-hak dan kewajiban-kewajiban, tidak mempunyai
eksistensi selama masa damai.

5. Hubungan antara pihak-pihak yang berperang dengan pihak netral tidak rusak seluruhnya jika
pecah perang.
12
Kewajiban negara netral:

 Larangan Memasok Barang/Jasa kepada Pihak Yang Berperang. Akan tetapi tidak ada larangan
negara Belligerent untuk membeli senjata dari perusahaan2 senjata negara netral.
 Kewajiban untuk mencegah Pelanggaran Netralitas dalam yurisdiksinya.
 Ungkapan simpati masyarakat bukan pelanggaran netralitas.
 Bantuan Kemanusiaan yang sah bukan pelanggaran netralitas.

Kewajiban pihak yang berperang:

 bertindak terhadap pihak-pihak netral sesuai dengan sikap tidak memihak mereka.
 tidak menekan mereka, khususnya perdagangan mereka dengan pihak-pihak musuh.

13
Hak-hak negara yang berperang:
 meminta sikap tidak memihak kepada pihak-pihak netral.
 menghukum warga negara pihak-pihak netral yang melanggar blokade, membawa kontraband, dan
sebagainya.

Hak-hak pihak negara netral:


 meminta negara-negara yang berperang untuk bertingkah laku sesuai dengan sikap tidak memihak pihak-
pihak netral.
 meminta agar hubungan mereka khususnya perdagangan dengan pihak musuh tidak ditekan.
 Negara2 Belligerent menghormati kedaulatan wilayah negara netral
 Status Netral tidak dianggap sbg tindakan tidak bersahabat bagi negara2 Belligerent
 Negara Netral berhak melarang masuk tanpa izin angkatan bersenjata atau peralatan perang ke dlm
wilayah (darat, laut ataupun udara) nya
 Mengharuskan Negara Belligerent untuk menahan diri di wilayahnya. Akan tetapi Negara Belligerent
dapat menggunakan hak beladiri dari negara musuh yang melanggar netralitas di wilayah negara netral.
14
MACAM-MACAM NEGARA NETRALITAS :

1. Netralitas abadi (perpetual neutrality) yaitu netralitas negara yang dinetralisasi oleh traktat
khusus, contohnya: Swiss.
2. Netralitas sebagian & netralitas umum (partial dan general neutrality)
3. Netralitas sukarela & netralitas konvensional (voluntary dan conventional neutrality)
4. Netralitas bersenjata (armed neutrality)
5. Netralitas kebajikan ( benevolent neutrality)
6. Netralitas sempurna dan netralitas bersyarat (perfect dan qualified neutrality
7. Netralitas kebajikan (benevolent neutrality)
8. Netralitas sempurna dan netralitas bersyarat (perfect dan qualified neutralit)

15
HAK DAN KEWAJIBAN NEGARA NETRAL DALAM PERANG DI LAUT
( Hukum kenetralan untuk perang di laut di atur dalam konvensi Den Haag XIII tahun 1907)

dilarang bagi kapal-kapal perang belligerent untuk melakukan semua tindakan permusuhan termasuk
didalamnya penangkapan dan hak memeriksa di perairan territorial negara netral ini
Dalam Pasal 10 ditentukan bahwa lewatnya kapal perang belligerent di perairan teritorial tidak dapat
diartikan sebagai pelanggaran kenetralan.

hak untuk melarang kapal perang belligerent yang melewati teritorialnya.

• Pelabuhan netral. Negara netral mempunyai hak mutlak dalam menolak dan masuknya suatu kapal
dalam pelabuhan dan semua yang menyangkut mengenai waktu dan bahkan aturan-aturan lain itu semua
tergantung keputusan dari pelabuhan netral

16
• Kontraban
Kontraban ini merupakan salah satu masalah yang disengketa dalam hukum internasional. Dalam
hal ini sulit menentukan apa yang dianggap sebagai kontraban. Namun para ahli sepakat dalam
pendapat bahwa kontraban itu mencakup dua hal yaitu masalah sifat barang yang dipersoalkan
dan barang yang ditujukan kepada musuh.

                      

17
I
• Blokade dalam masa perang

ketentuan tentang hal ini terdapat dalam deklarasi London tahun 1909. Dalam hal ini lebih
ditujukan kepada semua kapal dagang dan semua muatan, tidak memperduli sifat dan
kebangsaannya sumua yang masuk dan meninggalkan wilayah itu bererti itu dinyatakan
sedang diblokade .

Hal yang dicamtumkan dalam deklarasi itu mengenai:

  dimulainya blockade
  batas-batas biografis dari wilayah yang diblokade
  waktu yang diberikan kepada kapal netral untuk meninggalkan yang diblokade.

18
Hukum Netralitas

Orang-Orang Netral
Warga Negara suatu negara yang tidak terlibat dalam perang/ sengketa bersenjata

Hilangnya perlindungan terhadap Orang Netral:


 Melakukan tindakan permusuhan thdp Negara yang berperang
 Melakukan tindakan dlm rangka mendukung suatu negara yg berperang
 Melibatkan diri dalam permusuhan

9
Center for Law and Naval
AREA PERANG LAUT

LAUT BEBAS
DAN PERAIRAN
PERAIRAN BELIGERENT, LAUT DALAM

PERAIRAN NEGARA
PERAIRAN NETRAL YANG BERSENGKETA

PERAIRAN NEGARA
YANG TIDAK TERLIBAT
DLM KONFLIK

17
Center for Law and Naval
PERAIRAN NETRAL
• SENGKETA BERSENJATA DI LAUT MUNGKIN DILAKUKAN PADA PERAIRAN SUATU NEGARA NETRAL,
YAITU:
- ZEE
- LANDAS KONTINEN

• NEGARA YG BERSENGKETA HARUS MEMPERHATIKAN KEPENTINGAN NEGARA NETRAL DI ZEE DAN


LANDAS KONTINENNYA
• NEGARA YG BERSENGKETA HARUS INFO NEGARA NETRAL JIKA AKAN MENYEBAR RANJAU DI ZEE &
LANDAS KONTINEN NEGARA NETRAL
 JENIS DAN BESAR RANJAU HARUS TDK MEMBAHAYAKAN PULAU BUATAN, INSTALASI DAN
BANGUNAN
 PEMASANGAN, DETONASI DAN PENGAMBILAN KEMBALI RANJAU HARUS TIDAK MEMBAHAYAKAN
20 LINGKUNGAN LAUT
Center for Law and Naval
San Remo Manual
PERLINDUNGAN
LINGKUNGAN LAUT
 PARA PIHAK YANG BERSENGKETA HARUS BERUSAHA SALING SEPAKAT TDK
MELAKSANAKAN PERTEMPURAN PADA PERAIRAN BERIKUT :
- EKOSISTEM YG LANGKA & RENTAN
 HABITAT YG MENURUN KUALITAS, SPESIES ATAU SPESIES LAINNYA YG
TERANCAM DAN HAMPIR PUNAH

 IMPLIKASI PD PENGEMBANGAN ATURAN PELIBATAN


21
Center for Law and Naval Operation
TERIMAKASIH

Center for Law and Naval Operation 29

Anda mungkin juga menyukai