MICROTEACHING

DASAR PEMIKIRAN

• PROSES PEMBELAJARAN MERUPAKAN SUATU SISTEM YANG DI DALAMNYA MENCAKUP

KOMPONEN-KOMPONEN YANG SALING BERINTEGRASI
• PENDIDIK (TENAGA PENGAJAR), PESERTA DIDIK, MATERI (BAHAN AJAR), METODE, DAN MEDIA
PEMBELAJARAN
• GURU YANG PROFESIONAL MEMILIKI EMPAT KOMPETENSI, YAITU KOMPETENSI PEDAGOGIS,
KOGNITIF, KEPRIBADIAN, DAN SOSIAL.
• MATA KULIAH MICRO TEACHING MERUPAKAN MATA KULIAH WAJIB BAGI MAHASISWA
PROGRAM STUDI KEPENDIDIKAN DENGAN STATUS SEBAGAI MATA KULIAH PRAKTIKUM
• MICRO TEACHING MERUPAKAN STRATEGI YANG SANGAT EFEKTIF DALAM MELATIH
KEMAMPUAN MAHASISWA SEBAGAI CALON GURU MELALUI KETERAMPILAN DASAR
MENGAJAR
 KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR

• KETERAMPILAN BERTANYA
• KETERAMPILAN MENJELASKAN
• KETERAMPILAN MENGGUNAKAN VARIASI MENGAJAR
• KETERAMPILAN MEMBERIKAN PENGUATAN
• KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN
• KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL DAN PERSEORANGAN
• KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS
• KETERAMPILAN MEMBIMBING KELOMPOK KECIL
 BERTANYA

• Bertanya dalam rangka kegiatan pembelajaran tidak sekedar bertanya, tetapi mensyaratkan
harus menguasai teknik mengajukan pertanyaan yang cerdas,
• Guru dituntut untuk mengajukan pertanyaan yang berkualitas kepada siswa, sehingga kual

• Akan menentukan kualitas jawaban dan proses berfikir siswa

• Perlu ditumbuhkan rasa keberaniannya dalam bertanya, misalnya menciptakan iklim belajar yang
kondusif, hangat, antuasisme, memotivasi, memberi kesempatan untuk bertanya, menghargai
sekecil apapun usaha untuk bertanya,
 MENJELASKAN
• Menjelaskan adalah keterampilan memberikan informasi secara lisan yang terencana dan
terstruktur agar tercapai pemahaman yang diinginkan
• Penjelasan harus relevan dengan tujuan, materi, sesuai dengan kemampuan dan latar
belakang pebelajar, serta diberikan pada awal, tengah, ataupun akhir, agar tidak
menimbulkan bias atau kesalahpahaman makna
• Proses menjelaskan harus direncanakan dan dijajikan secara urut dengan menggunakan
pola interaksi tertentu, sehingga menimbulkan respon ataupun feed back dari pebelajar.
 MENGGUNAKAN VARIASI MENGAJAR

• Guru harus mampu memberikan variasi dalam gaya mengajar, penggunaan media dan bahan
pelajaran, dan pola interaksi dan kegiatan kepada mahasiswa.
• Suasana di dalam kelas menjadi hidup, kondusif, dan menyenangkan

• Guru dapat memilih gaya m e n g a j a r secara berganti agar suasana kelas menjadi
menyenangkan, tentu dikombinasikan dengan penggunaan media (alat peraga, model, alat
bantu lainnya) yang sesuai dengan materi yang sedang disampaikan
• Gaya mengajar; klasik, teknologis, personalisasi, interaksional
 MEMBERIKAN PENGUATAN
• Pemberian respon positif dari guru yang biasanya berupa pujian atas perilaku atau hasil kerja
yang sudah dihasilkan oleh mahasiswa.
• Penguatan merupakan dorongan bagi siswa untuk meningkatkan perhatian, sehingga siswa akan
muncul rasa percaya diri, semangat, dan lebih konsentrasi dalam proses belajar
• Penguatan verbal dan non- verbal
• Penguatan verbal berupa kata-kata atau kalimat yang diucapkan sebagai bentuk respon, stimulus,
umpan balik kepada siswa atas hasil kerjanya sebagai dorongan koreksi, misalnya: ”bagus”,
”baik”, ”oke”, ”tepat sekali”,
• Penguatan non-verbal, berupa: gestural, mendekati, sentuhan, kegiatan lain yang positif,
 MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN
• Tujuan dari keterampilan membuka perkuliahan antara lain memberikan
gambaran tentang materi yang akan disampaikan, mengetahui kesiapan
siswa, menggali pengetahuan, dan agar siswa tertarik dan termotivasi
untuk mengikuti pembelajaran
• Menutup pengajaran merupakan suatu keterampilan yang perlu
dilakukan, misalnya merangkum, menyimpulkan, menggarisbawahi,
memberitahu materi yang akan datang,
 MENGAJAR KELOMPOK KECIL DAN
PERSEORANGAN
• Secara fisik bentuk pengajaran ini ialah berjumlah terbatas, yaitu berkisar
antara 3 sampai 8 orang untuk kelompok kecil, dan seorang untuk
perseorangan.
• Pengajaran kelompok kecil dan perseorangan memungkinkan guru
memberikan perhatian terhadap setiap siswa serta terjadinya hubungan
yang lebih akrab antara guru dan siswa dengan siswa
 MENGELOLA KELAS

• Mengelola kelas adalah keterampilan menciptakan dan memelihara kondisi

belajar
• Keterampilan mengelola kelas merupakan kemampuan guru dalam menciptakan
dan mempertahankan suasana pembelajaran yang optimal
• Pengelolaan kelas tidak hanya mengatur ruang kelas dengan berbagai sarana dan
prasarananya, tetapi juga menyangkut bagaimana interaksi peserta didik dengan
lingkungannya
 MEMBIMBING KELOMPOK KECIL

• Diskusi kelompok merupakan strategi yang memungkinkan siswa menguasai suatu

konsep atau memecahkan suatu masalah melalui satu proses yang memberi
kesempatan untuk berpikir, berinteraksi sosial, serta berlatih bersikap positif.
• Fungsi guru di sini sebagai fasilitator dan motivator, sehingga untuk menjalankan
fungsinya guru harus memiankan perannya dengan baik agar pembelajaran
menggunakan metode diskusi ini dapat memberikan keefektifan dan keberhasilan
sesuai dengan tujuan pembelajaran
 TUGAS YANG PERLU MAHASISWA
SELESAIKAN
• MEMBUAT MAKALAH TENTANG KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
• MENYUSUN RPP
• MEMBUAT VIDEO PENERAPAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR DALAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN