Anda di halaman 1dari 8

METROLOGI INDUSTRIAL

Konsep standar ISO Dan Kontruksi Alat ukur


KELOMPOK 2
MOHD ARRAZI(180750061)
Konsep Standar ISO
• Pengertian ISO
ISO adalah singkatan dari The International Organization for
Standardization, yaitu Organisasi Internasional untuk
Standardisasi yang menetapkan standar internasional di bidang
industrial dan komersial dunia dimana tujuan pembentukannya
untuk meningkatkan perdagangan antar negara-negara di
dunia.Pengertian ISO adalah salah satu badan penetap standar
internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan
standardisasi nasional setiap negara untuk mengukur mutu
sebuah organisasi.
• Evolusi standar ISO 9000
Asal usul seri ISO 9000 standar manajemen mutu dapat
ditelusuri ke Amerika serikat Pada tahun 1985 Organisasi.
nternasional untuk Standardisasi melalui Panitia Teknis
pada Manajemen Mutu dan Jaminan (ISO / TC 176)
melakukan persiapan serangkaian standar internasional
untuk manajemen mutu dan BS 5750, yang telah berhasil
digunakan oleh British Standards Institution untuk
kualitas sertifikasi sistem, menjadi pilihan alami untuk
mendasarkanstandar internasional yang baru. Setelah
banyak pertimbangan dan argumen ISO 9001, ISO 2.
• Persyaratan ISO 9001: 2000
a. Organisasi harus mengidentifikasi pengukuranyang akan dibuat dan
pengukuran dan perangkat pemantauan yang diperlukan untukmenjamin
kesesuaian produk dengan persyaratan yang ditentukan.
b. Mengukur dan perangkat monitoring harus digunakan dan dikendalikan
untuk memastikan bahwa kemampuan pengukuran konsisten dengan
ukuran persyaratan.
c. Pengukuran dan pemantauan harus dikalibrasi dan disesuaikan secara
berkala atau sebelum digunakan,terhadap perangkat dapat dilacak
internasional atau nasional standar; dimana standar tersebut tidak ada
dasar yang digunakan untuk kalibrasi harus direkam
d. Apabila berlaku pengukuran dan perangkat pemantauan harus: (I) dijaga dari
penyesuaian yang akanmembatalkan kalibrasi; (Ii) dilindungi dari kerusakan
dan penurunan mutu selama penanganan, perawatan dan penyimpanan(Iii)
memiliki hasil kalibrasi mereka direkam dan (Iv) telah keabsahan hasil
sebelumnya kembali jika mereka kemudian ditemukan darikalibrasi, dan
tindakan korektif yang dilakukan.
KONTRUKSI PENGUKURAN
• Konstruksi Umum dan Alat Ukur
Alat ukur adalah perangkat untuk menentukan nilai atau besaran dari
suatu kuantitas atau variabel fisis.Pada umumnya alat ukur dasar
terbagi menjadi dua, yaitu alat ukur analog dan digital.Ada dua
sistem pengukuran yaitu sistem analog dan sistem digital
• Klasifikasi Pengukuran
Geometris objek ukur mempunyai bentuk yang bermacam-
macam.Oleh karena itu caranya mengukur pun bisa
bermacam-macam. Agar hasil pengukurannya
mendapatkan hasil yang paling baik menurut standar yang
berlaku maka diperlukan cara pengukuran yang tepat dan
benar.
• Ada beberapa cara pengukuran yang bisa dilakukan untuk
mengukur geometris objek ukur yaitu:
1. Pengukuran Langsung
2.Pengukuran Tak Langsung
3.Pengukuran dengan Kaliber Batas
4.Pengukuran dengan Bentuk Standar
• Menurut jenis dari benda yang akan diukur maka alat ukur dapat
pula diklasifikasikan menjadi:
1.Alat ukur-alat ukur linier, baik alat ukur linier langsung maupun alat ukur linier
tak langsung.
2.Alat ukur sudut atau kemiringan.Ada alat ukur sudut yang langsung bisa dibaca
skala sudutnya ada juga yang harus menggunakan perhitungan secara
matematika.
3.Alat ukur kedataran.
4.Alat ukur untuk mengukur profil atau bentuk.
5.Alat ukur ulir.
6.Alat ukur roda gigi.
7.Alat ukur mengecek kekasaran permukaan.
 

Anda mungkin juga menyukai