Anda di halaman 1dari 2

Standarisasi adalah proses merumuskan, merivisi, menetapkan dan menerapkan standar

dilaksanakan secara tertib dan kerja sama dengan semua pihak. Tujuannya sebagai salah satu alat
yang efektif dan efisien guna menggerakan kegiatan organisasi, dalam meningkatkan produktifitas
dan menjamin mutu produk / jasa, sehingga dapat meningkatkan daya saing, melindungi konsumen,
tenaga kerja, dan masyarakat baik keselamatan maupun kesehatannya. Pelaksanaan pengendalian
mutu (Quality Control) melalui pelaksanaan standarisasi tersebut dalam tiap bagian RS. Standarisasi
dilaksanakan dengan membuat berbagai macam standar dengan cara yang sistematik dan
menggunakan standar secara efektif. Dapat berupa peraturan dan ketetapan tertulis atau yang
lainnya.
Tujuan penyusunan standar Untuk memfasilitasi perdagangan, pertukaran dan alih teknologi,
kemudian Peningkatan mutu dan kesesuaian produksi pada tingkat harga yang layak serta
Peningkatan efisiensi distribusi produk dan kemudahan pemeliharaannya
Jenis standar yaitu
1. Standar internasional, seperti ISO
2.  Standar Nasional, wajib dan sukarela
3. Standar reguler.
Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan ISO dan standar kerja diantaranya
1. Penjelasan ISO
ISO yaitu asosiasi global yang terdiri dari badan-badan standardisasi nasional yang
beranggotakan 140 negara. ISO merupakan NGO yang didirakn tahun 1947. Kegiatan pokok
ISO adalah menghasilkan kesepakatan-kesepakatan internasional yang kemudian
dipublikasikan sebagai standar internasional. ISO sendiri memiliki jenis-jenis yaitu:
- ISO 9001 merupakan sistem manajemen mutu dengan ciri penerapan pendekatan
proses
- ISO 14001 merupakan standar yang berisi persyaratan-persyaratan sistem manajemen
lingkungan
- ISO 9001:2000 manajemen mutu pelayanan terhadap masyarakat, mulai diterapkan
terhadap pelayanan di RS. Sebelumnya pun di RS ini terdapat bentuk standar pelayanan
yaitu dalam bentuk akreditasi.
Prinsip penerapan ISO 9001:2000 adalah: Plan, Do, Check, dan Action.
- ISO 9000 merupakan penjaga konsistensi mutu produk atau jasa yang dihasilkan perlu
dilakukan pengendalian mutu (quality control) atau aktivitas atau proses yang
dijalankan. Klausal dalam ISO 9000 sebagai acuan. Standar dapat dikelompokkan
menjadi empat kategori, yaitu: peran manajemen, pengendalian proses, verifikasi, dan
berhubungan dengan pihak luar.
Penetapan dan ketaatan pada standar serta penekanan ada data dan dokumentasi,
seperti pada ISO 9000 pada dasarnya merupakan langkah awal TQM yang penting. Jika
ISO 9000 mencakup mutu dari aspek teknis operasionalriya, maka Total Quality
Management adalah mencakup keseluruhan sistem organisasi
Kemudian dalam pelaksanaan penilaian oleh diri sendiri (self assessment) Penilaian terhadap
mutu diri sendiri ini dikenal sebagai audit mutu internal. Kemudian Penilaian oleh pihak luar
bisa dilakukan oleh pihak kedua yaitu pelanggan atau lembaga yang mewakili atau oleh pihak
ketiga yang netral dan independen.

2. Penjelasan SNI
Tujuan SNI adalah:
a. Memberikan perlindungan kepada konsumen, tenaga kerja, dan masyarakat baik dalam
keselamatan maupun kesehatan.
b. Mewujudkan jaminan mutu dengan memperhatikan sektor-sektor yang terkait.
c. Meningkatkan daya guna, hasil guna dan produktivitas dalam mencapai mutu produk dan
atau jasa yang memenuhi standar.
3. Stadar Kinerja Klinis
Standar kinerja klins yaitu:
- Doing the right thing
- Ketetapan
- Doing ghe right thing well
- Batas waktu
- Penghargaan dan perawatan
- Keberlangsungan
- Keamanan

4. Standarisasi dalam gedung


Standar standar dalam gedung terdiri dari peraturan dan spesifikasi.
Peraturan :
- Peraturan dasar
- Peraturan organisasi.
- Peraturan manajemen.
Spesifikasi :
- Persyaratan teknologi.
- Persyaratan proses pelayanan.
- Persyaratan prosedur operasional.

Anda mungkin juga menyukai