Anda di halaman 1dari 12

SUBYEK DAN OBYEK

BIMBINGAN
KONSELING
SUBYEK DAN OBYEK
BIMBINGAN KONSELING
Kelompok 2:
 Omarius Halawa
 Seprian Saut Pasaribu
 Vrisilia Simanjuntak
 Yanti Debora Siregar
 Indah Safitri Tumangger
PENGERTIAN CONTOH FUNGSI CARA KERJA

Subyek dan obyek bimbingan konseling


1
Subyek bimbingan konseling adalah individu atau kelompok yang memerlukan bantuan dalam
mengatasi masalah, mengembangkan diri, atau mencapai tujuan hidupnya. Subyek ini bisa
berupa anak-anak, remaja, dewasa, pasangan, keluarga, atau kelompok sosial lainnya.
Sedangkan objek bimbingan konseling adalah masalah atau situasi yang dihadapi oleh
subyek dan menjadi fokus dalam proses bimbingan konseling. Objek ini bisa berupa masalah
2 kejiwaan seperti stres, depresi, kecemasan, atau masalah lainnya seperti konflik interpersonal,
kesulitan belajar, hingga masalah karir dan pekerjaan.
Dalam proses bimbingan konseling, seorang konselor akan membantu subyek untuk
mengidentifikasi dan memahami objek bimbingan konseling yang dihadapinya, serta
memberikan dukungan dan strategi untuk mengatasinya.

3
PENGERTIAN CONTOH FUNGSI CARA KERJA

Subyek bimbingan konseling


1
Setiap subyek bimbingan konseling memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri. Konselor
harus mampu memahami dan menghargai perbedaan tersebut agar dapat memberikan bantuan
yang efektif dan membantu subyek mencapai tujuannya.
Subyek bimbingan konseling memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, tergantung pada usia,
pengalaman hidup, latar belakang, kondisi kejiwaan, dan masalah yang dihadapinya. Konselor
2 harus mampu mengidentifikasi dan memahami kebutuhan subyek bimbingan konseling tersebut,
sehingga dapat memberikan layanan bimbingan konseling yang tepat dan efektif.
Dalam proses bimbingan konseling, subyek menjadi fokus utama dari perhatian konselor.
Konselor bertugas untuk membangun hubungan yang baik dengan subyek, memfasilitasi proses
eksplorasi masalah atau tujuan hidup subyek, dan memberikan dukungan serta strategi untuk
membantu subyek mencapai tujuannya.

3
PENGERTIAN CONTOH FUNGSI CARA KERJA

Subyek bimbingan konseling


1
Dalam memahami subyek bimbingan konseling, konselor harus memperhatikan beberapa faktor
penting, seperti integritas, empati, ketelitian, dan kejujuran. Konselor harus memastikan bahwa
subyek bimbingan konseling merasa aman dan nyaman dalam berbicara mengenai masalah yang
dihadapinya. Konselor juga harus menghargai privasi dan kerahasiaan subyek, sehingga dapat
membangun kepercayaan dan keakraban yang baik dengan subyek.
2 Dalam kesimpulannya, subyek bimbingan konseling memiliki peran yang sangat penting
dalam proses bimbingan konseling. Konselor harus mampu memahami kebutuhan, karakteristik,
dan masalah yang dihadapi oleh subyek bimbingan konseling, sehingga dapat memberikan
bantuan yang efektif dan membantu subyek mencapai tujuannya.

3
PENGERTIAN CONTOH FUNGSI CARA KERJA

Sejarah Subyek bimbingan konseling


1 Sejarah subyek bimbingan konseling bermula pada awal abad ke-20 ketika konseling dipandang sebagai
disiplin ilmu yang terpisah dari psikologi. Pada saat itu, konseling lebih difokuskan pada aspek karir dan
pendidikan, dan bertujuan untuk membantu siswa dalam memilih karir dan menyelesaikan masalah
akademik mereka.
Pada tahun 1950-an, bimbingan konseling mulai berkembang menjadi bidang yang lebih luas dan
melibatkan lebih banyak masalah, seperti masalah pribadi, emosional, dan sosial. Perkembangan ini
memunculkan model konseling baru, seperti model konseling humanistik dan model konseling terapeutik.
2 Pada tahun 1960-an dan 1970-an, bimbingan konseling semakin berkembang dan diakui sebagai disiplin
ilmu yang independen. Konseling mulai berkembang di luar lingkup pendidikan dan karir, dan mencakup
masalah-masalah kejiwaan, seperti depresi, kecemasan, dan masalah interpersonal.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, bimbingan konseling juga semakin berkembang
dalam bentuk konseling online atau jarak jauh. Hal ini memungkinkan konselor untuk membantu subyek
bimbingan konseling yang berada di tempat yang jauh atau sulit dijangkau.
Dalam perkembangannya, subyek bimbingan konseling semakin beragam dan mencakup berbagai masalah
kejiwaan, sosial, dan karir. Konselor memiliki peran penting dalam membantu subyek mengenali masalah
3 yang dihadapinya, memahami dirinya sendiri, dan mencapai tujuan hidup yang diinginkannya.
PENGERTIAN CONTOH FUNGSI CARA KERJA

Contoh Subyek bimbingan konseling

1 Anak-anak yang mengalami kesulitan dalam


Pasangan yang mengalami konflik dalam
hubungan mereka atau kesulitan dalam
belajar atau beradaptasi di sekolah. 1 4 membangun komunikasi yang sehat.

Remaja yang mengalami stres, kecemasan,


atau depresi akibat tekanan dari teman,
2 Keluarga yang mengalami masalah dalam
2 keluarga, atau lingkungan sosialnya.
5 dinamika keluarga, seperti konflik antar
anggota keluarga atau masalah dalam
mengasuh anak.

Kelompok sosial yang membutuhkan


Dewasa yang menghadapi krisis kehidupan, 6 bantuan dalam mengatasi masalah
seperti perceraian, kehilangan pekerjaan, atau
3 mereka, seperti korban bencana alam,

3 gangguan kejiwaan. orang yang mengalami stres pasca


trauma, atau kelompok remaja yang
mengalami tekanan sosial.
PENGERTIAN CONTOH FUNGSI CARA KERJA

Obyek bimbingan konseling


1 Obyek bimbingan konseling adalah masalah atau situasi yang dihadapi oleh subyek dan menjadi fokus
dalam proses bimbingan konseling. Obyek bimbingan konseling bisa berupa masalah kejiwaan seperti stres,
depresi, kecemasan, atau masalah lainnya seperti konflik interpersonal, kesulitan belajar, hingga masalah karir
dan pekerjaan.

2 Konselor harus mampu mengidentifikasi dan memahami obyek bimbingan konseling yang dihadapi oleh
subyek, sehingga dapat memberikan layanan bimbingan konseling yang tepat dan efektif. Konselor harus
mengerti jenis-jenis masalah yang mungkin dihadapi oleh subyek, dan memiliki pengetahuan serta
keterampilan untuk membantu subyek mengatasi masalah tersebut.
Dalam membantu subyek mengatasi obyek bimbingan konseling, konselor akan menggunakan pendekatan dan

3 teknik konseling yang berbeda-beda, tergantung pada jenis masalah yang dihadapi oleh subyek. Misalnya, jika
subyek mengalami masalah kecemasan, konselor dapat menggunakan teknik relaksasi atau terapi kognitif-
behavioral untuk membantu subyek mengurangi tingkat kecemasannya.
PENGERTIAN CONTOH FUNGSI CARA KERJA

Obyek bimbingan konseling


1 Obyek bimbingan konseling yang berbeda-beda membutuhkan pendekatan dan teknik konseling yang
berbeda-beda pula. Konselor harus memahami jenis masalah yang dihadapi oleh subyek dan memiliki
pengetahuan serta keterampilan untuk membantu subyek mencapai tujuannya.
Dalam proses bimbingan konseling, konselor juga harus memastikan bahwa subyek bimbingan konseling

2 merasa aman dan nyaman dalam berbicara mengenai obyek bimbingan konseling. Konselor harus menghargai
privasi dan kerahasiaan subyek, sehingga subyek merasa percaya dan nyaman untuk membuka diri dan
berbicara mengenai masalah yang dihadapinya.
Dalam kesimpulannya, obyek bimbingan konseling merupakan fokus dalam proses bimbingan konseling.
Konselor harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk mengidentifikasi dan memahami
obyek bimbingan konseling, serta menggunakan teknik konseling yang sesuai untuk membantu subyek
3
mengatasi masalah tersebut.
PENGERTIAN CONTOH FUNGSI CARA KERJA

Sejarah Obyek bimbingan konseling


1
Obyek bimbingan konseling bermula pada awal abad ke-20 ketika konseling mulai digunakan untuk membantu
siswa dalam memilih karir dan menyelesaikan masalah akademik mereka. Pada saat itu, siswa menjadi obyek
utama dalam bidang bimbingan konseling.
Namun, seiring dengan perkembangan bimbingan konseling menjadi bidang yang lebih luas, obyek bimbingan
konseling semakin beragam dan meliputi berbagai kelompok dan individu. Selain siswa, obyek bimbingan
2 konseling juga mencakup remaja, dewasa, kelompok sosial, dan organisasi.
Seiring dengan perkembangan ini, obyek bimbingan konseling semakin beragam dan mencakup berbagai
masalah kejiwaan, sosial, dan karir. Beberapa contoh obyek bimbingan konseling antara lain:
1.Anak-anak dan remaja yang mengalami kesulitan belajar atau memiliki masalah sosial di sekolah
2.Dewasa yang mengalami masalah kecemasan, stres, atau konflik hubungan
3.Kelompok sosial yang mengalami masalah komunikasi atau interaksi antar anggota kelompok
4.Organisasi yang mengalami masalah manajemen, pengembangan karyawan, atau konflik antar anggota
organisasi.
3
PENGERTIAN CONTOH FUNGSI CARA KERJA

Contoh Obyek bimbingan konseling


1
1.Masalah kecemasan dan stres yang berhubungan dengan pekerjaan, sekolah, atau
hubungan interpersonal.
2.Kesulitan dalam mengambil keputusan atau menentukan pilihan karir yang tepat.
3.Trauma akibat kekerasan, bencana alam, atau kecelakaan.
2 4.Konflik dalam hubungan interpersonal atau keluarga, seperti pernikahan, perceraian, atau
hubungan orang tua-anak.
5.Kesulitan dalam mengatasi ketergantungan atau kecanduan terhadap obat-obatan, alkohol,
atau perilaku yang tidak sehat.
6.Masalah dalam mengembangkan rasa percaya diri, self-esteem, atau identitas diri.

3 7.Kesulitan dalam belajar atau mengejar tujuan akademik atau profesional.


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai