Anda di halaman 1dari 9

PERENCANAAN

(PLANNING)
Oleh :
Ir. Hartono, MT.

Kuliah Manajemen Tambang


Program Studi Teknik Pertambangan
Fakultas Teknologi Mineral
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
2020
PERENCANAAN (PLANNING)

Batasan :
Batasan / pengertian perencanaan ada bermacam-macam antara
lain :
 Newman
Perencanaan adalah penentuan terlebih dahulu apa yang akan
dikerjakan.
 Louis A. Allen
Perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk
mencapai hasil yang diinginkan.
 Charles Bettleheim
Bahwa setiap rencana itu terdapat dua elemen yaitu tujuan dan
alat untuk mencapai tujuan tersebut.
 Beishline
Perencanaan adalah menentukan :
 Apa yang harus dicapai,
 Bila hal itu harus dicapai,
 Di mana hal itu harus dicapai,
 Bagaimana hal itu harus dicapai,
 Siapa yang bertanggung jawab dan,
 Mengapa hal itu harus dicapai.

 Perencanaan merupakan fungsi pertama bagi seorang manajer.


 Perencanaan yang baik merupakan syarat yang penting bagi
manajemen yang baik. Sebab “Seorang Manajer” :
 Dapat melihat jauh ke depan apa yang hendak dikerjakan
nantinya.
 Keputusan-keputusan apa yang harus diambil.
 Peralatan apa yang dibutuhkan, dan sebagainya.
Fungsi perencanaan harus meliputi :
 Apa yang harus dikerjakan?
 Di mana pelaksanaannya?
 Bagaimana mengerjakannya?
 Siapa yang melaksanakannya?
 Kapan dikerjakan, dan sebagainya.
Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas disebut dengan unsur-
unsur dari suatu rencana.
SIFAT RENCANA YANG BAIK

 Sederhana, Ringkas, Jelas


Artinya kata-kata atau kalimat yang dipergunakan harus sederhana,
mudah dimengerti, tidak menimbulkan tafsiran yang berbeda-beda.
 Flexible
Artinya harus dapat menyesuaikan diri dengan keadaan yang
berubah, yang tidak diduga sebelumnya. Namun tidak diubah
keseluruhan, hanya seperlunya saja.
 Mempunyai Stabilitas
Artinya tidak setiap kali diubah atau tidak dipakai sama sekali.
 Ada Dalam Batas Jangkauan / Kemampuan
Sebab betapapun lengkap dan sempurnanya suatu rencana tidak
akan ada artinya / tidak mungkin dapat dilaksanakan jika rencana
tersebut berada di luar batas kemampuan / jangkauan yang dimiliki.
Urutan fase-fase di dalam suatu proses perencanaan :
 Peramalan (Fore Casting)
 Penentuan tujuan
 Policy
 Rencana kerja
 Metode kerja
 Evaluasi ekonomi
KEUNTUNGAN PERENCANAAN

 Tujuan jelas, obyektif dan rasional.


 Menyebabkan semua aktivitas terarah, teratur, dan
ekonomis.
 Akan meningkatkan pendayagunaan semua fasilitas.
 Menyebabkan semua aktivitas teratur dan bermanfaat.
 Dapat menggambarkan keseluruhan perusahaan.
 Memperkecil resiko.
 Sebagai landasan pengendalian.
 Merangsang prestasi kerja.
 Memberikan gambaran seluruh pekerjaan dengan jelas dan
lengkap.
KERUGIAN PERENCANAAN

 Membatasi tindakan, inisiatif para karyawan.


 Terlambatnya tindakan yang perlu diambil dalam keadaan
darurat sehingga perlu keputusan yang cepat.
 Informasi yang dibutuhkan untuk meramalkan masa akan
datang belum tentu tepat.
 Biaya yang diperlukan untuk perencanaan cukup besar.
 Mempunyai penghalang-penghalang psikologis.
Terima Kasih
ng
ba
m
Ta
en
m
aje
an 2 0
M 20

Anda mungkin juga menyukai