Anda di halaman 1dari 14

Perubahan Teknik anestesi

dari MAC ke GA-ETT pada


akhir Tindakan Abses
Drainase pada diagnosa
Agnina Ludwig
Identitas Pasien

• Nama : Ny. MH / 00568196


• Jenis Kelamin : Perempuan
• TTL : 1964-11-10
• Umur : 58 tahun
• BB / TB : 61 kg / 157 cm
• IMT : 24,7 kg/m2 (normal)
• MRS Kandou : 16 Maret 2023
Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien merupakan rujukan dari RS Gunung Maria oelh dr Rizki
Najoan,Sp.THT-KL. Dengan Diagnosa Ludwig Angina dd Abses
Mandibula.Pasien datang dengan keluhan susah menelansejak seminggu
SMRS.Keluhan disertai nyeri, dan bengkak yang muncul sejak seminggu
yang lalu.
• Awalnya pasien merasakan sakit gigi di sebelah kanan dan menjalar sejak 4
bulan yang lalu, nyeri tidak membengkak,dan bengkak baru muncul
seminggu yang lalu. Bengaka awalnya muncul kecil lalu membesar sampai
ke telinga. Pasien mengonsumsi antibiotic (pasien mangaku lupa)dan
antinyeri.
Riwayat Penyakit Dahulu

• Riw. Ca Mammae dextra (2019) dan sudah diangkat pasien on kemoterapi


• Riwayat Hipertensi dari 4 tahun yang lalu dengan konsumsi Valsartan 80 mg
• Riw. DM, Tiroid, Jantung, Paru, Asma, ginjal, hati disangkal
• Riw. Alergi: disangkal
• Riw. Operasi: Pengangkatan Ca dengan anestesi total (2019) di Gunung Maria, pasien tanpa komplikasi
pasca anestesia
• Riw. Merokok: (-)
Pemeriksaan Penunjang
RESULT
RESULT
Leukosit 14,510
Natrium 140
Hb 10,6
Kalium 4,6
Ht 28,2
Klorida 104
Trombosit 92.100
PT 22,5/13,8
INR 1,76/1,03
APTT 32,0/31,5
GDS 58
SGOT 59
SGPT 26
Ur 49
Cr 1,4
Pemeriksaan Fisik:
• KU: Tampak Sakit Kes : CM, TB 157 CM, BB 61 KG
• TD: 146/66 mmHg, HR: 105 x/mnt, RR: 22 x/mnt, Sb: 36.8ºC, Sp.O2: 98% (Room Air)
• Mata : Konjungtiva Anemis (-), Sklera ikterik (-)
• Tenggorokan : Bengkak pada submandibular, nyeri pada penekanan (+), teraba hangat
(+), hiperemis(+)
• Mulut : Sulit di evaluasi ( Nyeri pada pembukaan , pembukaan mulut 1 setengah jari ),
Deviasi Lidah (-)
• Thoraks Versikuler (+/+).wheezing (-/-), ronkhi(-/-)
• Jantung : BJ I-II regular, bising (-)
• Ekstremitas : Akral Hangat , edema (-)
EKG:
Irama: sinus takikardi HR: 104x/m Aksis: normoaksis Gel P: 0.08 sec PR interval: 0.12 sec gel QRS: 0.06
sec ST segmen: isoelektrik Gel T: normal Gel U: - kesimpulan: sinus takikardi HR 104x/m normoaksis

CXR (16/12):
Tidak tampak kelainan radiologis pada foto thoraks ini
Kunjungan Pra Sedasi :
Tgl. 17 Maret 2023 pukul 16.00 dikonsulkan untuk pembiusan dengan Teknik MAC pada Tindakan Abses
drainase dengan ASA 3E dengan sulit Intubasi dan ventilasi, Anemia(Hb 10,6), Onccologic State,
Leukositosis(14.510), Trombositopenia(92.100)

Saran :
Informed Consent, Sedia Darah Sesuai TS Opearator, Puasa makanan 8 jam dan cairan 2 jam
Pukul 15.00
Pasien tiba di ruang persiapan
Dilakukan Kembali edukasi kepada keluarga pasien (Keluaga
dan adek pasien) mengenai Tindakan dengan risiko tinggi hingga
menyebabkan kematian, dan keluarga menandatangani
persetujuan Tindakan pembiusan

Persiapan STATISCS, obat anestesi dan obat emergensi

Masuk ruang OK 2 pukul 15.10


Dilakukan pemasangan elektroda EKG, oksimetri dan manset,
serta pemberian O2 via nasal kanul

Penilaian Pra Induksi:


TD 139/38, Nadi 108x/m, RR 20-30x/m, Sb 36, SpO2 96-98%
room air, GCS E4M6V5
Makan dan minum terakhir pukul 13.00
Riwayat alergi: (-)
Penilaian akses intravena
Terpasang akses perifer pada tangan kiri dengan kanul 20G,
tidak lancar, terpasang cairan IVFD NaCl 0.9% dan kemudian
dilakukan pemasangan pro insersi CVC pada pukuk 15.30 di
Arteri Femoralis Kanan dengan Cairan RL karena Akses iv yang
sulit Ditemukan
Premedikasi dengan Ondansetron 4mg , Ranitidin 50 mg,
Dexamethasone 10 mg intravena

Pukul 15.20
Setelah dipastikan akses intravena lancer, kemudain baru di
lakukan Tindakan abseb drainase dengan lama pembedahan
selama 1 jam

Selama Pembedahan dilakukan penilaian tTanda – tanda vital


dengan
TD Sitolik100-110 mmHg dan Diastolik 60-80 mmHg
N 110 x/m
Sp02 99 % dengan dibantu pemakaian oksigen
Sb 36 derajat Celcius
Setelah Selesai Tindakan Pasien Dilakukan Pemasangan Intubasi
dan setting Ventilator Menggunakan ETT 7,5 non kinking, Batas
bibir 20 cm dengan induksi Lidokain 12 mg, Fentanyl 50 mcg ,
Propofol 80 mcg

Durante Operasi
Input
Cairan
Fentanyl 50 mcg
Midazolam 2,5 mg
RL 500 cc

Output
Urine tidak ada
Perdarahan 50 cc
Perawatan pasca operasi pasien di ICU
ELANG 15 MENIT’ Instruksi Pasa Operasi
Infus IVFD RL 1000 ml/24 jam
Observasi KU, Kes, Perfusi , TTV
Pengelolaan Nyeri diberikan
Fentanyl 10-50 mcg/kgbb/menit
Mual Muntah di berikan Inj Ondansetron 4 mg tiap 12 jam
Antibiotik sesuai TS Operator

Instruksi Medis
Delayed Extubation
Mobilisasi Bertahap
Awasi Tanda – tanda vital, produksi urine, Pola Nafas
Pemberian Antibiotika adekuat
Cek AGD
Cek ICON
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai