• Mengelola dana zakat dari masyarakat membutuhkan pelaporan yang baik oleh Badan Amil Zakat (BAZ) maupun
Lembaga Amil Zakat (LAZ). Sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang RI nomor 23 tahun 2011 tentang
pengelolaan zakat pada bab II pasal 7 bahwa tugas pengelolaan zakat meliputi pengumpulan, pendistribusian,
pendayagunaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban
• Dalam kesempatan ini praktikan memilih LAZIS Lebah Peduli yang beralamat di Jl Candi Penataran Utara IV No.57 Rt 5
RW 12, Kalipancur, Ngaliyan Kota Semarang sebagai tempat menjalani program Praktik Kerja Lapangan (PKL) karena
penulis ingin mengetahui bagaimana pengelolaan zakat yang ada di LAZISK Lebah Peduli secara menyeluruh.
1.3 Manfaat
Mata kuliah Praktik Kerja Lapangan di fakultas ekonomi diadakan agar memberikan manfaat bagi mahasiswa,
Instansi, atau tempat pelaksanaan praktik kerja lapangan dan Fakultas Ekonomi.
• Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat melihat secara langsung aplikasi disiplin ilmu yang diperoleh
dari perkuliahan pada berbagai aspek penerapan di dunia kerja.
• Praktik Kerja Lapangn merupakan media untuk memperoleh pengalaman, memperluas wawasan pemahaman,
melatih keterampilan teknis dan membentuk sikap serta pola bertindak dalam dunia kerja.
1.3.2 Manfaat Bagi Instansi Perusahaan
1. Praktik Kerja Lapangan dapat dimanfaatkan sebagai mitra tukar ide gagasan dalam menghadapi berbagai masalah
yang terjadi dalam kegiatan praktis yang berhubungan dengan bisnis dan kegiatan ekonomi lainnya.
2. Tugas mahasiswa yang merupakan inti dari program praktik kerja lapangan, yaitu studi kasus (Case Study) dan
pemecahan masalah (Problem Solving), dapat dimanfaatkan oleh instansi atau perusahaan untuk menyelesaikan
suatu topik secara khusus.
•Fakultas Ekonomi Bisnis dapat memiliki data informasi terkait dari instansi dan perusahaan pada bidang
ekonomi di Indonesia.
• Data ini selain sangat penting dari segi pola pengembangan kurikulum, aspek tenaga kerja juga akan
memberikan banyak manfaat bagi perguruan tinggi, untuk menyelaraskan perkembangannya dengan dunia
profesi.
BAB II
PROFIL LEMBAGA
Lembaga Amil Zakat, Infaq, Sedekah dan Kemanusiaan Lebah Peduli merupakan lembaga amil zakat yang berada di . .
bawah pembinaan Yayasan Lebah Peduli Kemanusiaan.
Berkaitan dengan hal tersebut maka tanggal 2 November 2021 didirikan Lembaga Amil Zakat, Infaq, Sedekah dan
Kemanusiaan Lebah Peduli sesuai SK Kemenkumham Nomor AHU0017280.AH.01.04.Tahun 2021.
Dengan adanya LAZISK Lebah Peduli diharapkan dapat dijadikan sebagai lembaga yang mampu menampung dana
zakat, infaq dan sedekah yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan umat.
2.2 Visi Dan Misi
2.2.1 Visi
Terwujudnya masyarakat Indonesia yang berdaya melalui pelayanan, pembelaan, dan pemberdayaan berbasis pada
ukhuwah basyariah yang berkeadilan, akuntabel, dan professional.
Ketua
Staff Bidang Pentasyarufan : Jahirin
Program : Muhammad Rikza(Program)
c. Lebah bertaqwa
c. Lebah sejahtera
d. Lebah sehat
e. Lebah cerdas
2.7 Bidang Kerja
d. Pentasyarufan zakat
BAB III PELAKSANAAN PKL
Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan di Kantor Lembaga Amil Zakat, Infaq, Sedekah dan Kemanusiaan.
Tabel 3.1
Waktu Pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan serentak mulai Pertengahan Januari yang dilaksanakan selama kurang
lebih selama satu setengah bulan terhitung mulai tanggal 17 Januari 2023 sampai dengan tanggal 17 Februari
2023.
Praktek Kerja Lapangan ini dilakukan pada tanggal 16 Januari s/d 17 Februari 2023. Penulis melakukan
PKL di LAZISK Lebah Peduli yang beralamat di Jl. Candi Penataran Utara IV No.57 Rt 5 RW 12, Kalipancur,
Ngaliyan Kota Semarang.
3.4 Kendala Yang di Hadapi
a. Masa adaptasi dengan lingkungan kerja pada masa awal kegiatan PKL, penulis memiliki kekhawatiran akan membuat
kesalahan selama kegiatan PKL berlangsung, karena penulis masih awam dan banyak belajar terkait dengan jobdesc yang
telah diberikan dan ditentukan dari awal
b. Diperlukan kepercayaan diri yang tinggi untuk lebih nyaman dalam berkomunikasi dengan rekan kerja yang lain;
Pada minggu pertama pelaksanaan magang, penulis diberikan arahan-arahan dan adaptasi dengan jobdesc yang diberikan
oleh Pembimbing PKL yang bersangkutan, apabila penulis mengalami kesulitan dalam suatu pekerjaan, Pembimbing PKL
akan bersedia mengarahkan dan menjelaskan tentang kesulitan apa yang dialami oleh pemagang.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Landasan Teori
Undang-Undang No.38 tahun 1999 pasal 6 ayat 1 tentang organisasi pengelola zakat menyebutkan bahwa
pengelolaan zakat dilakukan oleh Badan Amil Zakat (BAZ) yang dibentuk oleh pemerintah dan Lembaga Amil Zakat
(LAZ) yang dibentuk dan dikelola oleh masyarakat yang terhimpun dalam berbagai ormas (Organisasi Masyarakat) Islam,
Yayasan dan institusi lain.
Lembaga Amil Zakat (LAZ) adalah organisasi pengelola zakat yang dibentuk sepenuhnya atau prakarsa
masyarakat dan merupakan badan hukum tersendiri, serta dikukuhkaan oleh pemerintah.
4.1.2 Pengertian Zakat
Zakat menurut etimologi diambil dari kata az-zaka’u yang berarti annama’, at-tahara az-ziyadah dan al-
barakah yaitu tumb atau berkembang, suci, bertambah dan barakah
Sedangkan zakat menurut terminologi hukum Islam (istilah syara‟), zakat adalah beribadah kepada Allah
SWT dengan mengeluarkan bagian wajib secara syara‟ dari harta tertentu dan diberikan kepada sekelompok atau
instansi (zakat) tertentu.
1. Zakat dipungut pada sebagian jenis harta, maksudnya pada jenis harta yang berkembang, seperti
pungutan atas hasil bumi dan binatang ternak.
Kata strategi berasal dari bahasa yunani yang berarti; kepemimpinan dalam ketentaraan. Konotasi ini berlaku selama perang yang
kemudian berkembang menjadi manajemen ketentaraan dalam rangka mengelola para tentara bagaimana melakukan mobilisasi pasukan
dalam jumlah yang besar, bagaimana mengkoordinasikan komando yang jelas, dan lain sebagainya
Manajemen strategi merupakan kumpulan keputusan dan tindakan yang digunakan dalam menyusun dan mengimplementasikan strategi,
yang akan menghasilkan kesesuaian superior yang kompotitif antara organisasi dan lingkungannya, untuk meraih tujuan organisasi (Richard,
2006: 355).
Penghimpunan Strategi zakat di lembaga amil zakat lebah Peduli dengan melakukan cara:
1.Promisi & branding lembagadengan akun sosial media diantaranya Instragram,Facebook,dan Whattshap dll.
2.Dalam penghimpunan dan Penyaluran hasil penghimpunan zakat bisa lewat tatap muka(datang ke Seketariatan lembaga), koin
kotak,&rekening lembaga.
5.1 Kesimpulan
• Dalam melaksanakan PKL di LAZISK Lebah Peduli penulis mendapatkan pengalaman dan pengetahuan
baru mengenai cara kerja lembaga zakat. Penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
• Lembaga Amil Zakat disahkan Undang-Undang No.38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat.
Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang dibentuk dan dikelola oleh masyarakat yang terhimpun dalam berbagai ormas
(Organisasi Masyarakat) Islam, Yayasan dan institusi lain.
Tanggal 2 November 2021 didirikan Lembaga Amil Zakat, Infaq, Sedekah dan Kemanusiaan Lebah Peduli sesuai SK
Kemenkumham Nomor AHU0017280.AH.01.04.Tahun 2021.
BAB V
PENUTUP
5.2 Saran
• Melakukan rapat & evaluasi lembaga untuk memaksimalkan hasil yang baik agar tercapai hasil nya.
• LAZISK Lebah Peduli bisa menambah program yang menarik untuk meningkatkan minat pengurus
untuk menambah etos kerja.
• Aktif Sosmed.