Anda di halaman 1dari 11

PERBANDINGA

N HUKUM
PIDANA
(KULIAH I PENGANTAR)
Laely Wulandari, S.H, M.H
September 2022
Perkembangan Perbandingan Hukum
Sebagai Disiplin Hukum
 Telah dimulai sejak Aristoles (384-322 SM), yang
meneliti 153 kontitusi Yunani dan beberapa kota
lainnya dalam bukunya, Politics
 Solon (640-558 SM) melakukan studi
perbandingan hukum ketika menyusun hukum
Athena
 Montesquieu telah melakukan studi perbandingan untuk
menyusun suatu asas-asas umum dari suatu pemerintah yang
baik

 Perbandingan hukum sebagai ilmu relatif baru


 Dengan istilah comparative law atau droit compare
Pengertian
 Rudolf B. Sclensinger
 Perbandingan merupakan metode penyelidikan
dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan
yang lebih dalam tentang bahan hukum tertentu.
Perbandingan hukum bukanlah peraturan dan asas-
asas hukum dan bukan suatu cabang hukum,
melainkan merupakan teknik untuk menghadapi
unsur hukum asing dari suatu masalah
 Winterton mengemukakan bahwa perbandingan hukum adalah
suatu metode yang membandingkan sistem-sistem hukum dan
perbandingan tersebut menghasilkan data sistem hukum yang
dibandingkan
 Gutterdige menyatakan bahwa perbandingan hukum tidak lain
merupakan suatu metode y ccvasd aitu metode
perbandingan yang dapat digunakan dalam semua cabang
hukum
Manfaat perbandingan hukum
 Mendapatkan pemahaman akan hukum yang lebih
baik
 Membantu dalam hal pembuatan peraturan
perundang-undangan dan badan reformasi hukum
 Membantu pembentukan hukum dalam sistem
peradilan
 Berguna dalam hal hubungan perdagangan dan
ekonomi dengan negara lain ketika mengadakan
kerja sama
Hasil Perbandingan Yang Telah di
Gunakan di Indonesia antara lain:
 Diversi dalam UU sistem peradilan pidana anak
 Pidana dan Tindakan (double Track system) dalam
UU SPPA
 Rehabilitasi dalam UU Narkotika dan Psikotropika
 Pemberian Restitusi dalam UU
Penanganggulangan Tindak Pidana Perdagangan
Orang
Hasil Perbandingan yang tertuang
dalam RUU KUHP
 RechtelijkPardon (permaafan Hakim)
 Dialternatifkannya pidana mati
 Modifikasi pidana
 Alternatif pidana penjara
 Berubahnya sistematika KUHP menjadi 2 buku
saja
Metode Perbandingan Hukum
 Metode deskriptif
 Metode yang hanya dilakukan untuk menjelaskan
dua atau lebih sistem hukum yang berbeda
melakukan atau mencoba untuk menghubungkan
satu sama lainnya
 Metode analitikal
 selain deskriptif juga melakukan perbandingan
fungsional antara berbagai sistem hukum yang
berbeda pula
 Metode negara dengan Negara
 Membandingkan sistem hukum yang satu dengan
sistem hukum yang lain

 Metode tradisi hukum dengan tradisi hukum


 Metode ini hanya memperbandingkan aspek tradisi
hukumnya. Misalnya tradisi anglo saxon dengan
tradisi eropa kontinental
 Metode Perbandingan Kontemporer
 Metode ini dimaksudkan untuk
memperbandingkan hukum positif dari satu negara
dengan hukum positif negara lainnya

 Metode sistem, sejarah dan budaya hukum


 Metode ini tidak hanya memperbandingkan segi
hukumnya tapi juga budaya hukum, sejarah hukum

Anda mungkin juga menyukai