Anda di halaman 1dari 8

PHK MOGOK DAN LOCK

OUT
Nama kelompok
Dalam hubungan industrial mogok kerja yang dilakukan pekerja
sudah sering terjadi. Memang mogok tidak dilarang, namun mogok
kerja termasuk hak pekerja untuk menekan untuk mengimbanginya
dalam bentuk hak untuk melakukan penutupan perusahaan (lock out).
Mogok, Hak Dasar Pekerja
Mogok Kerja harus Sah
Mogok kerja yang sah harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a) Alasan mogok kerja harus jelas karena gagalnya perundingan yang
disebabkan karena pengusaha tidak mau melakukan perundingan
dua kali dalam tenggang waktu 14 hari kerja.
b) Berlangsung secara tertib dan damai bukan dengan merusak atau
aksi kekerasan lainnya yang mengganggu kepentingan umum.
c) Tidak memaksa pekerja lain untuk ikut mogok kerja
d) Untuk perusahaan yang melayani kepentingan public mogok hanya
dilakukan oleh pekerja yang sedang tidak menjalankan tugas
e) Mogok kerja harus disampaikan secara tertulis kepada pengusaha
dan instansi ketenaga kerjaan paling lambat tujuh hari kerja sebelum
mogok dilakukan. Pemberitahuan tersebut menyangkut :
• Waktu (hari, tanggal dan jam mogok kerja mulai dan berakhirnya
mogok kerja)
• Tempat mogok kerja dilakukan yakni tempat yang tidak boleh
mengganggu pekerja lain.
• Alasan dan sebab-sebab mogok dilakukan
• Mencantumkan nama dan tanda tangan penanggung jawab mogok
kerja
Lock out/Menutup Perusahaan, Hak Dasar
Pengguna
Lock out atau penutupan perusahaan merupakan hak dasar
pengusaha untuk menolak sebagian atau seluruh pekerja melaksanakan
pekerjaan sebagai akibat dari gagalnya perundingan.
Lock Out harus sah
• Syarat penutupan perusahaan yang dibenarkan atau sah menurut UU
ketenagakerjaan apabila :

• 1. pengusaha memberitahukan secara tertulis rencana lock out terseut


kepada pekerja/serikat pekerja dan instansi ketenagakerjaan setempat
• 2. mencantumkan dalam pemberitahuan alas an-alas an tindakan lock out.
• 3. lock out dibuat karena gagalnya perundingan
• 4. lock out bukan karena pekerja/serikat pekerja menuntut hak normatif
• 5. lock out tidak melanggar segala ketentuan hokum yang berlaku.
Kerugian Lock Out yang tidak Sah
Hak pengusaha untuk melakukan penutupan perusahaan tidak berlaku mutlak karena dibatasi oleh
undang-undang. Bila melanggar ketentuan tersebut maka lock out menjadi tidak sah dan pengusaha
akan menanggung segala resiko yang muncul.
Penutupan perusahaan yang dilarang atau dinyatakan tidak sah adalah sebagai berikut :
a. Dilakukan para perusahaan yang melayani kepentingan umum atau jenis kegiatan yang
membahayakan keselamatan jiwa manusia
b. Tidak memberitahukan secara tertulis rencana lock out kepada pekerja/serikat pekerja dan instansi
ketenagakerjaan.
c. Dalam pemberitahuan rencana lock out tidak memuat hari, tanggal dan jam dimulai dan diakhirnya
penutupan perusahaan.
d. Tidak mencantumkan alasan penutupan perusahaan (Pasal 147 UUKK)
e. Lock out karena pekerja menuntut hak normatif. Lock out yang dilakukan secara tidak sah sebagai
tindakan balasan terhadap mogok kerja yang sah atas tuntutan normatif, pengusaha wajib
membayar upah (Pasal 146 UUKK)

Anda mungkin juga menyukai