Model Pemikiran Kritis

Untuk Pengambilan Keputusan Klinis

KELOMPOK 1
5 Komponen
A. Pengetahuan Dasar Spesifik
B. Pengalaman
C. Kompetensi Proses Keperawatan
D. Perilaku dalam Pemikiran Kritis
E. Standar Berpikir Kritis
 A. Pengetahuan Dasar
Spesif ik
Komponen model pemikiran kritis adalah
pengetahuan dasar spesifik perawat, pengetahuan
bervariasi tergantung pada pengalaman dan
pendidikan.
Menurut Notoadmojo dalam Naomi (2019) : hasil
"tahu" setelah melakukan pengindraan
pengetahuan dasar meliputi teori dari ilmu dasar.
 B. Pengalaman
Mempunyai landasan kerja, meliputi :
1.Pengetahuan yang cukup
2. Memahami lingkungan kerja
3. Budaya setempat
4. Kualitas keunikan klien
5. Pengalaman perawat dari klien sebelumnya
Informasi kesehatan klien, meliputi :
1.Observasi
2. Merasakan
3. Berbicara
4. Mereflesikan secara aktif
 C. Kompetensi Proses
Keperawatan
Kompetensi adalah kognitif. Dengan adanya metode ilmiah,
pemecahan masalah, pengambilan keputusan klinis, penentuan
diagnosis dan intervensi.

Ranah utama kompetensi perawat :

1.Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya.
2. Pemberian asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
3.pengembangan kualitas personal dan profesional.
 LANJUTAN

Capaian kompetensi perawat:

1. Sikap
2. Penguasaan pengetahuan
3. Keterampilan khusus
4. Keterampilan umum
D. Perilaku dalam Pemikiran Kritis
Perilaku yang selalu mengedepankan kebenaran. Selalu memakai
logika saat menyelesaikan masalah. Perilaku dalam pemikiran kritis :
1. Melihat masalah dari berbagai perspektif
2. Bisa diandalkan
3. Mandiri dalam menghadapi personalan
4. Menemukan ide dan peluang baru
5. Berpikir jernih dan rasional
6. Kemampuan adaptasi meningkat
7. Keterampilan bahasa dan presentasi meningkat
8. Kreativitas meningkat
9. Mengembangkan diri
 E. Standar Berpikir Kritis
1) Clarity (Kejelasan)
2) Accuracy (Keakuratan, ketelitian, keseksamaan)
3) Precision (Ketetapan)
4) Relevance (Relevasi, keterikatan)
5) Depth (Kedalaman )
6) Breadth (Keluasaan)
7) Logic (Logika)
Terima kasih