Implementasi Kurikulum

Dalam pembelajaran, khususnya pada muatan 5 bidang studi utama di SD

Reka Yulianti
Ilham Farid
Kebijakan Penerapan Kurikulum
 Kebijakan penerapan kurikulum di Indonesia
dianggap sebagai penentu keberhasilan pendidikan,
oleh karena itu Indonesia mengalami beberapa kali
pergantian kurikulum pasalnya kurikulum selalu
memerlukan pengembangan baru sesuai dengan
perkembangan masyarakat. Beberapa kurikulum yang
sudah diterapkan sejak kemerdekaan Indonesia tahun
1945 hingga saat ini adalah: Kurikulum 1952,
Kurikulum 1964, Kurikulum 1975/1976,
Kurikulum1984, Kurikulum 1994, Kurikulum 2004
(Kurikulum Berbasis Kompetensi), Kurikulum 2006
(Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) dan
Kurikulum 2013.
5 bidang studi utama di SD apa sajakah?
• 1. Pendidikan Pancasila dan • 4. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kewarganegaraan (PPKn)
• 5. Ilmu Pengetahuan Soaial (IPS)
• 2. Bahasa Indonesia

• 3. Matematika (MTK)
Implementasi kurikulum pada mata pelajaran
PPKn
• Usaha membekali peserta didik • Metode pembelajaran yang
menjadi warga negara yang dapat diterapkan yaitu :
memahami dan mampu ceramah, diskusi, bernyanyi dan
melaksanakan hak-hak dan tanya jawab.
kewajibannya.
• Peran guru dalam mencapai
tujuan pembelajaran PPKn yaitu
menjadi demonstrator,
pengelola kelas, mediator,
fasilitator dan evaluator.
Implementasi kurikulum dalam mata
pelajaran Bahasa Indonesia
• Tujuan pembelajaran Bahasa • Ada 4 kemampuan dalam Baha
Indonesia yaitu agar siswa memiliki Indonesia, yaitu kemampuan
kemampuan berbahasa Indonesia menulis, kemampuan membaca,
yang baik dan benar serta sesuai kemampuan mendengarkan dan
dengan perkembangan mentalnya. kemampuan berbicara.
• Pembelajaran Bahasa Indonesia
berbasis teks, melalui teks-teks
tersebut diharapkan peserta didik
diharapkan mampu memperbaiki
sikap untuk lebih berkarakter.
Implementasi dalam mata pelajaran MATEMATIKA
Untuk mempersiapkan siswa agar mampu
menggunakan pola pikir Matematika dalam
kehidupan keseharian. Tahapan pembelajaran
Matematika menurut Brunner
Artikel ditpsd.kemdikbud.go.id
Menyatakan bahwa Hal-hal esensial dalam kurikulum merdeka
di jenjang SD diantaranya adalah :
1. Penguatan kompetensi yang mendasar dan pemahaman
logistic
• Untuk memahami lingkungan sekitar, mata pelajaran IPA
dan IPS digabungkan sebagai mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan AlM DAN Sosial (IPAS)
• Integrasi computational thinking dalam mata pelajaran
Bahasa Inonesia, Matematika dan IPAS.
• Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran pilihan
2. Pembelajaran berbasis berbasis projek untuk penguatan
profil pelajara Pancasila dilakukan minimal 2 kali dalam satu
tahun.
Pak Menteri Nadiem Kembali mengingatkan, sejak Tahun Ajaran 2021/2022,
kurikulum merdekayang sebelumnya dikenal sebagai kurikulum
prototipetelah diimplementasikan di hamper 2.500 sekolah yang mengikuti
Program Sekolah Penggerak (PGP). Mulai tahun 2022, kurikulum merdeka
dapat diterapkan satuan Pendidikan meskipun bukan sekolah penggerak,
mulai dari TK-B, SD, dan SDLB kelas I dan IV, SMP dan SMPLB kelas VII,
SMA dan SMALB dan SMK kelas X
 Keunngulan kurikulum merdeka menurut pak Menteri Nadiem
yaitu
1. lebih sedehana dan mendalam karena focus pada materi yang
esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya.
2. Tenaga pendidik dan peserta didik akan lebih merdeka. Bagi
peserta didik d