MSDM II
Dibuat oleh :
• Nisa Pertiwi (201010550228)
• Novian Indra Cahya (201010550170)
Disiplin Kerja
Hasibuan (2008 : 194) Mangkuprawira (2007 : 122) mengemukakan bahwa
kedisiplinan merupakan sifat seorang Pegawai yang secara sadar mematuhi
aturan dan peraturan organisasi tertentu. Kedisiplinan sangat mempengaruhi
kinerja Pegawai dan Pemerintah, karena kedisiplinan sebagai bentuk latihan
bagi Pegawai dalam melaksanakan aturan-aturan Pemerintah. Semakin disiplin
semakin tinggi produktivitas kerja Pegawai dan kinerja Pemerintah.
ju a n Di si p li n
Tu
Kerja
Tujuan kedisiplinan kerja adalah untuk mencapai suatu sikap tingkah laku dan
perbuatan yang sesuai dengan peraturan atau ketentuan yang berlaku dan
berinisiatif untuk melakukan suatu tindakan yang perlu, seandainya tidak ada
perintah dari instruktur atau pimpinan. Tujuan disiplin juga untuk mengurus atau
mengarahkan tingkah laku pada relasi yang harmonis dan sesuai dengan tujuan
yang diinginkan. Menurut Henry Simamora dalam Lijan Poltak (2012) Tujuan
utama tindakan pendisiplinan adalah memastikan bahwa perilaku perilaku pegawai
konsisten denan aturan aturan yang ditetapkan oleh organisasi.
Prinsip-Prinsip 1.Memperbaiki pelanggaran-
Disiplin Kerja pelanggaran
2.Menghalangi tindakan-
Prinsip-prinsip disiplin kerja
menurut Handoko, sebagai tindakan yang serupa dari
berikut :
pegawai.
efektif.
1.Proses Tindakan Disipliner
Beberapa indikator kedisiplinan menurut Malayu ( 2006) yang dapat
dipergunakan untuk mengetahui tinggi rendahnya tingkat kedisiplinan
tenaga kerja dalam organisasi antara lain :
a. Absensi tenaga kerja
b. Adanya keterlambatan kerja
c. Perputaran tenaga kerja ( LTO )
d. Seringnya terjadi kesalahan
e. Adanya pemogokan
Macam-Macam Disiplin Kerja