NS
USIA 24 TAHUN G2P1A0 USIA HAMIL 37 MINGGU 5 HARI
DI PMB RITA ANDOKO SIPATUHU OKU SELATAN
TAHUN 2022
Disusun Oleh :
Nama : FENI MUSTILAH
NPM : 21390019
LATAR BELAKANG
• Pada umumnya kehamilan, persalinan, nifas dan neonatus merupakan suatu
kejadian fisiologi yang normal. Tapi terkadang tidak sesuai dengan harapan.
Sebelumnya sulit untuk diketahui bahwa kehamilan, persalinan, nifas dan neonatus
yang semula fisiologi berkembang menjadi keadaan patologis dan dapat
mengancam jiwa ibu serta bayi. Angka Kematian Ibu, Bayi di Indonesia masih
cukup tinggi dan merupakan salah satu masalah utama kesehatan.
• Pemerintah mengeluarkan berbagai upaya dalam menanggulangi masalah
tersebut. Melalui program ANC terpadu yaitu pelayanan antenatal komprehensif
dan berkualitas yang diberikan kepada semua ibu hamil dengan program lain yang
memerlukan intervensi selama kehamilannya, antisipasi defisiensi gizi dalam
kehamilan, eliminasi sifilis congenital. Berdasarkan upaya untuk meningkatkan
pelayanan yang berkualitas maka penulis tertarik dalam meningkatkan asuhan
kebidanan Asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) di PMB RITA
ANDOKO yaitu pemberian asuhan kebidanan sejak kehamilan, bersalin, nifas,
neonatus hingga memutuskan menggunakan KB.
• Merupakan strategi kesehatan yang efektif primer memungkinkan perempuan
untuk berpartisipasi dalam mengambilkan keputusan tentang kesehatan mereka
dan perawatan (IBI 2012).
PENGERTIAN KEHAMILAN
• Pengertian kehamilan merupakan fertilisasi atau
penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan di
lanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila di
hitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi.
Kehamilan normal akan berlangsung dalam 40
minggu atau 10 bulan atau 9 bulan menurut
kalender international (Prawirohardjo, 2009).
Perubahan Fisiologis pada Kehamilan
• Uterus
• Serviks
• Vagina dan perinium
• Ovarium
• Payudara
• Pertambahan Berat Badan
• Sistem Kardiovaskuler
• Traktus Digestivus
• Sistem Muskuloskletal
• Traktus Urinarius
• Metabolisme
• Perubahan pada Kulit
• Sistem pernapasan
Perubahan Psikologis Pada Kehamilan
• Trimester Pertama
• Trimester Kedua
• Trimester Ketiga
Kunjungan ANC
• Sibling
• Dukungan keluarga
• Perasaan Aman dan Nyaman Selama Kehamilan
• Persiapan Menjadi Orangtua
• Dukungan dari Tenaga Kesehatan
Pengertian Persalinan
• Persalinan adalah suatu proses fisiologis yang
memungkinkan serangkaian perubahan yang besar pada
ibu untuk dapat melahirkan janinnya melaui jalan lahir.
Persalinan dan kelahiran normal adalah proses
pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup
bulan (37–42 minggu), lahir spontan dengan presentasi
belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa
komplikasi baik pada ibu maupun pada janin.
(Prawirohardjo ,2002).
Nyeri persalinan
Menurut (Arifin, (2008) dalam Handayani, et al, 2013) Nyeri
persalinan merupakan pengalaman subjektif tentang sensasi fisik yang
terkait dengan kontraksi uterus, dilatasi dan penipisan serviks, serta
penurunan janin selama persalinan. Respon fisiologis terhadap nyeri
meliputi peningkatan tekanan darah, denyut nadi, pernapasan, keringat,
diameter pupil, dan ketegangan otot.
Menurut Maryunani(2010) Rasa ketidaknyamanan dan nyeri dalam
persalinan merupakan hal unik dan fisiologis yang akan di alami oleh
setiap ibu yang akan bersalin. Nyeri persalinan tidak bersifat terus
menerus yang akan hilang dengan sendirinya. Nyeri persalinan mulai
timbul pada persalinan kala I fase laten pada pembukaan 0 – 3 cm nyeri
tersebut menimbulkan rasa sakit yang tidak nyaman, pada pembukaan 4
– 7 cm nyeri yang dirasakan agak menusuk, dan pada pembukaan 7 –
10 cm nyeri yang ditimbulkan menjadi lebih hebat, menusuk dan kaku.
Nyeri tersebut disebabkan oleh kontraksi uterus dan dilatasi serviks.
Aromatherapi
• Aromaterapi merupakan bagian dari sekian banyak metode
pengobatan alami yang telah dipergunakan sejakberabad-
abat. Aromaterapi bersal dari kata aroma yang berarti harum
dan wangi, dan terapi yang dapat diartikan sebagai cara
pengobatan atau penyembuhan.Sehingga aromaterapi dapat
diartikan sebagai satu cara perawatan tubuh dan
penyembuhan penyakit dengan menggunakan minyak
esensial.(Jaelani, 2009). Aromaterapi menggunakan minyak
esensial dipercaya dapat memberikan efek relaksasi bagi
saraf dan otot-otot yang tegang (carminative)setalah lelah
beraktivitas.(Dewi,2013)
Jenis- jenis Aromaterapi
Terapi dengan menggunakan minyak esensial dapat digunakan
secara internal maupun eksternal ,Jaelani(2009).
Terapi Secara Internal
• Terapi melalui oral
• Terapi melalui inhalasi
Terapi Secara Eksternal
• Terapi pemijatan
• Terapi Air
• Mandi uap
• Mandi berendam
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL PADA NY. NS
USIA 24 TAHUN G2P1A0 USIA HAMIL 37 MINGGU 5 HARI
DI PMB RITA ANDOKO SIPATUHU OKU SELATAN
TAHUN 2022
PENGKAJIAN:
Tanggal : 30 Agustus 2022 Jam : 10. 00 WIB
• Riwayat terapi
• TM I : tidak ada
• TM II : tidak ada
• TM III : tidak ada
PALPASI :
• Leopold I : TFU 2 jari dibawah px (30 cm), pada bagian fundus ibu teraba bulat,lunak dan tidak
melenting yaitu bokong
• Leopold II : Pada bagian kanan ibu teraba seperti ada tahanan dan memanjang seperti papan
yaitu punggung, dan pada bagian kiri perut ibu teraba bagian terkecil janin yaitu ekstermitas.
• Leopold III : Pada bagian bawah perut ibu teraba bulat, keras dan melenting yaitu kepala, dan
belum masuk PAP.
• Leopold IV : KONVERGEN
• Pemeriksaan penunjang
• Hemoglobin : 12,5 gr%
• Protein Urin : Negatif
ASSASMENT
Diagnosa Kebidanan
• Diagnose ibu : Ny.NS usia 24 tahun G2 P1 A0 hamil 37 minggu 5 hari
• Dasar : Ibu mengatakan ini adalah kehamilan yang kedua, Ibu
mengatakan saat ini tidak ada keluhan dan ingin periksa rutin
kehamilan. Ibu mengatakan ingin mendiskusikan rencana
persalinannya.
HPHT/TP : 12-12-2021/19-09-2022
• Masalah : Tidak ada
• Masalah Potensial : Tidak ada
• Antisipasi Tindakan Segera : Tidak ada
• Kebutuhan : Periksa kehamilan
PLANNING
1. Beritahu ibu kondisi kesehatan sekarang
Rasional : memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan agar ibu merasa tenang dan tidak cemas tentang
kaadaan dirinya dan janinnya.
Evaluasi : ibu sudah mengetahui keadaannya dalam keadaan baik
TTV
TD : 100/70 mmhg R : 80 x / menit
N : 22 x / menit S : 36, 5◦c
3. Beritahu ibu Intervensi yang akan dilakukan untuk mengurangi nyeri persalinan, yaitu terapy diffuser uap
Aroma terapi yang telah diletakkan pada alat diffuser uap didifusikan secara terus menerus oleh aroma
diffuser menggunakan konsentrasi standar pada empat tetes minyak aroma per 300 ml air difusi.
Aromaterapi diberikan mulai dari fase aktif sampai ibu memasuki kala II persalinan.
Rasionalisasi : Terapy diffusi uap/aromaterapy dapat mengurangi nyeri saat persalinan.
Evaluasi : Ibu mengerti dan setuju untuk pemberian aromaterapy saat memasuki fase aktif persalinan.
4. Menganjurkan ibu mengonsumsi makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan selama kehamilan seperti
kabohidrat berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh untuk melakukan aktivitas sehari hari
contohnya :ikan, telur, daging dan susu. Vitamin berfungsi sebagai pengatur proses kegiatan dalam tubuh
merupakan zat senyawa kompleks contoh : buah dan sayur
Rasional : dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan vitamin diharapkan ibu dan janin dalam ke
adaan sehat dan gizi terpenuhi.
Evaluasi : ibu bersedia makan bergizi yang dianjurkan oleh petugas kesehatan.
5. Memberitahu ibu tentang tanda bahaya kehamilan seperti keluar cairan pervaginam, nyeri perut bagian
bawah, sakit kepala yang hebat, penglihatan kabur, bengkak pada wajah, tangan dan kaki.
Rasional : dengan memberikan penjelasan tentang tanda bahaya kehamilan diharapkan pasien dapat
waspada saat mendapati tanda tanda tersebut dan segera ke petugas kesehatan bila mendapati tanda
bahaya kehamilan tersebut.
Evaluasi : ibu mengetahui tanda bahaya kehamilan dan bersedia datang ke petugas kesehatan apabila
menemukan tanda dan gejala tersebut.
7. Memberitahu ibu persiapan menjadi orang tua yaitu terdiri dari dua komponen yaitu:
Komponen yang bersifat praktis dan mekanis, melibatkan keterampilan kognitif dan motoric seperti memberi
makan dan menjaga dari bahaya.
Komponen yang bersifat emosional, melibatkan keterampilan afektif dan kognitif, misalnya bersikap yang
lembut, waspada dan memberi perhatian kepada bayinya
Rasional : persiapan menjadi orang tua sangat penting karena akan terjadi banyak perubahan peran ketika
bayi lahir.
Evaluasi : ibu mengerti persiapan menjadi orang tua.
8. Memberitahu ibu ketidaknyamanan ibu hamil TM III yaitu : sesak nafas, insomnia (pada minggu-minggu
akhir), rasa khawatir dan cemas, rasa tidak nyaman dan tertekan pada perineum, kontraksi Braxton hick, kram
betih dan edema pada betis
Rasional : ketidaknyamanan terjadi karena uterus yang semakin membesar dan karena factor hormonal.
Ketidaknyamanan akan hilang setelah persalinan
Evaluasi : ibu mengerti ketidaknyamanan TM III
9. Memberitahu ibu tanda-tanda persalinan yaitu perut mulai tegang dan mengencang secara teratur setiap 10
atau 15 menit, keluar lender, ibu merasa sakit pinggang, rasa nyeri menjalar kebagian perut bawah dan
terkadang keluar cairan dari vagina.
Rasional : ketika ibu mengetahui tanda-tanda persalinan dan mengalami salah satu tanda diatas hendaknya
segera pergi ketempat bersalin yang sudah disepakati antara suami dan istri serta keluarganya.
Evaluasi : ibu mengerti tanda-tanda persalinan
10. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi
atau jika ada keluhan dan bila ada tanda-tanda bahaya kehamilan
segera memeriksakan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Rasional : ANC yang teratur dapat mendeteksi adanya komplikasi
yang memperburuk keadaan ibu hamil. Disamping itu dengan
menaganjurkan ibu untuk kunjungan ulang ibu dapat mengetahui
keadaannya serta keadaan janinnya sehingga bila ada hal-hal yang
membahayakan ibu dan janin akan dapat segera di beri pertolongan.
Evaluasi : ibu bersedia melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi
atau bila terdapat keluhan dan tanda persalinan yang telah disebutkan.
PENAPISAN
NO PENYULIT YA TIDAK
1 Riwayat Bedah Sesar
2 Perdarahan pervaginan
3 Persalinan kurang bulan
4 Ketuban pecah dengan meconium kental
5 Ketuban pecah lama (>12 jam)
6 Ketuban pecah dengan kehamilan kurang bulan
7 Icterus
8 Anemia berat
9 Preeklamsia berat/eklamsia
10 Tinggi fundus uteri >40 cm dan <25 cm
11 Demam >380C
12 Gawat janin
13 Presentasi bukan belakang kepala
14 Tali pusat menumbung
15 Gemelli
16 Presentasi majemuk
17 Primipara fase aktif palpasi 5/5
18 Shock
19 Hipertensi
20 Kehamilan denGan penyulit sistemik (Asma, DM, Jantung,
Kelainan Darah)
21 Tinggi badan <140 cm
22 Kehamilan diluar kandungan
23 Posterm pregnancy
24 Partus tak maju (kala I lama, kala II lama, kala II tak maju)
25 Kehamilan dengan mioma uteri
26 Kehamilan dengan riwayat penyakit tertentu (Hepatitis, HIV)
RESUME
Dari data subjektif dan subjektif Yang didapat dari hasil wawancara Ny. NS
Usia 24 Tahun G2P1A0, mengatakan mempunyai pengalaman nyeri paa
saat persalinan pertama, seterlah dilakukan perencanaan persalinan ( birth
plan) didapatkan hasil bahwa ibu ingin melakukan persalinan :
• dengan bidan Feni Mustilah,
• secara normal di PMB Rita Andoko,
• ibu minta ditemani oleh suami selama persalinan nya.
• Ibu juga menginginkan untuk tidak dilakukan pemeriksaan dalam terlalu
sering,serta tidak menginginkan dilakukan pemsanagn kateter urine,
• Ibu ingin makan dan minum sesuai anjuran bidan selama persalinan
• menginginkan posisi pesalinan setengah tidur,
• dilakukan pemeriksaan janin secara continu,
• Untuk mengurangi nyeri persalinan ibu memilih terapi sesuai anjuran
bidan yaitu aromatheray diffuser uap.
• Ibu ingin menyusui bayi segera setelah dilahirkan
LANJUT
• Ibu menginginkan rawat gabung dengan bayinya dan
ditemani oleh keluarga
• Ibu ingin pemeriksaan dan prosedur bayi yaitu pemberian
HB 0, injeksi Vit k, dan salf mata
• Ibu menginginkan bayinya pertama kali mandi dihadapan
nya
• Ibu menginginkan perawatan pasca persalinan sesegara
mungkin dilakukan dirumah
Dari hasil penapisan didapatkan,tidak ada penyulit yang
didapatkan dari ibu, dan dapat dilakukan persalinan secara
normal/fisiologis.
TERIMA KASIH