Endah Kinarya Palupi (1127030018) • Efek Hall adalah pemisahan muatan dalam kawat. Kawat berarus listrik yang terletak dalam medan magnet dengan arah tegak lurus dengan arah arus maka kawat akan mengalami gaya magnetic sehingga menyebabkan kawat akan melengkung. Apabila medan elektrostatik dan medan magnetic setimbang, maka pembawa muatan tidak lagi bergerak keatas dalam keadaan setimbang, bagian atas lempengan tadi bermuatan lebih positif, sehingga berada pada potensial yang lebih tinggi dari bagian bawah yang bermuatan negatif. • Pengukuran tanda beda potensial antara bagian atas dan bagian bawah lempengan itu akan memberi tahu kita tanda pembawa muatannya. Untuk konduktor logam biasa, kita temukan bahwa bagian atas lempengan berada pada potensial yang lebih rendah dari bagian bawahnya yang berarti bagian atas itu haruslah menyalurkan muatan negatif. Jenis percobaan inilah yang mengarah kepenemuan bahwa pembawa-pembawa muatan dalam konduktor ialah muatan negatif. • Jika kita hubungkan bagian atas dan bawah lempengan itu dengan kawat yang bertahanan R, elektron negatif akan mengalir dari bagian atas lempengan melalui kawat kebagian bawahnya. Begitu electron meninggalkan bagian atas lempengan dan memasuki bagian bagian bawahnya, besar pemisahan muatan pada lempengan itu untuk sesaat berkurang. Akibatnya adalah gaya elektrostatik pada electron dalam lempengan itu sesaat akan meleleh sehingga gaya ini tidak lagi mengimbangi gaya magnetik yang terjadi padanya. Gaya magnetik itu akan menggerakkan lebih banyak electron melintasi lempengan tersebut yang kemudian akan menjadi sumber ggl. Beda potensial antara bagian atas dan bagian bawah lempengan itu disebut tegangan Hall. Pada kasus medan magnet tetap, Arus berbanding lurus dengan tegangan. Semakin besar arus yang mengalir, semakin besar pula tegangan hall-nya.
Rumus yang digunakan sudah benar. Langkah penyelesaiannya juga tepat. Jawaban 2,25 × 106 volt untuk gaya gerak listrik induksi yang dihasilkan sudah benar