Anda di halaman 1dari 3

• EKSPERIMEN 3

INTERFEROMETER
MICHELSON
BERI BERNANDO (1127030014)
ENDAH KINARYA PALUPI (1127030018)
Teori
 Eksperimen Interferometer Michelson bertujuan untuk mempelajari
interferensi dua berkas cahaya berdasarkan pembagian amplitodo
gelombang dan mengukur panjang gelombang keluaran cahaya laser dan
membandingkan hasilnya dengan data yang tertera pada buku manual laser
ini menggunakan serankaian peralatan Optik Interferometer Michelson
dengan menggunakan sumber laser He-Ne panjang gelombang 632,8 nm. 
 Interferometer adalah alat yang digunakan untuk mengetahui pola-pola
interferensi dari beberapa gelombang. Salah satu jenis interferometer
tersebut adalah interferometer Michelson
 Percobaan Interferometer Michelson dilakukan dengan meletakkan secara
tegak lurus (sudut 90 derajat) posisi Movable mirror dan adjustable
mirror yang ditengahi oleh split. Dengan posisi demikian, akan terjadi
perbedaan lintasan yang diakibatkan oleh pola reflektansi dan tranmisivitas
split dari cahaya yang masuk melewati lensa. Selanjutnya, perbedaan
lintasan ini akan menyebabkan adanya beda fase dan penguatan fase (biasa
disebut sebagai interferensi) yang selanjutnya menyebabkan munculnya
pola-pola pada frinji.
Data dan Analisis

Interferensi gelombang terjadi ketika dua buah


gelombang yang satu fase bertemu menjadi dan saling
membangun (konstruktif). Diperoleh untuk n=20 panjang
gelombang nya adalah 2, 6.10^-9m atau 2,6 nm
sedangkan untuk n=200 diperoleh 10,3.10^-9m atau 10,3
nm. Adapun laser yang digunakan memiliki panjang
gelombang 6,38 nm. Faktor yang mempengaruhi
praktikum ini adalah ketelitian dalam menentukan pola
interferensi, juga keseimbangan bidang/ kit yang sensitif
ketika penempatan posisi lensa

Anda mungkin juga menyukai