Silabus
• Penguat daya
• Balikan
• Dasar OP-AMP
• Osilator
• Dasar Digital
• Gerbang Logika
• Aljabar Boolean
• Rangkaian Kombinasional
Penguat Daya
• Penguat daya adalah rangkaian penguat yang mampu
menghasilkan sinyal output yang sangat besar (arus
dan tegangan)
• Biasanya dipakai untuk alat2 elektronika yang
memerlukan daya besar (Power amplifier, Studio
Lighting, Mesin cuci, dll)
• Penguat daya dibagi menjadi beberapa kelas, kelas A,
B dan C
• Pembagian kelas ini bergantung pada daerah kerja
penguat
• Beberapa contoh penguat daya antara lain
adalah : penguat dengan trafo, Penguat Tolak-
Tarik (Push-Pull), Penguat setangkup
komplementer
• Penguat daya dengan trafo digunakan untuk
menguatkan arus dan tegangan
• Trafo pada penguat ini berfungsi untuk
membantu proses penguatan di output
transistor penguat
Contoh penguat Trafo
Perhitungan penguat trafo
Impedansi rangkaian primer
2
Z1 n Z 2 n1 VCC
n I C q 2
Daya Output : n2 n RL
2
V
P0 CC
2
2n RL
Daya input : V 2
Pi I C q VCC 2
CC
n R L
Penguat kelas A
• Ciri penguat kelas A : Efisiensi daya 50%
• Salah satu implementasi penguat trafo adalh
penguat tolak tarik (push-pull).
• Transistor 1 dan 2 bekerja pada fasa yng
berlawanan
• Ciri lain : VCE q 1 / 2VCC
Penguat Tolak Tarik (Push-Pull)
• Penguat tolak tarik bekerja dengan
menggunakan dua buah transistor pada fasa
berlawanan
• Ciri khas : Transformator pemecah fasa
• Contoh aplikasi : Penguat radio transistor
• Transformator pemadan (penyesuai)
impedansi. Trafo ini berfungsi untuk melihat
beban keluaran memiliki nilai yang tinggi
Penguat Setangkup Komplementer
• Masalah : Hambatan / impedansi keluaran penguat
daya sangat besar
• Bagaimana caranya agar arus yang dikeluarkan
(output) memiliki nilai besar
• Harus ada sebuah rangkaian yang berfungsi
sebagai penyangga agar arus keluaran sangat besar
• Rangkaian penyangga ini memiliki impedansi
masukan tinggi (input arus kecil) dan juga memiliki
impedansi output yang kecil
Balikan (Feedback)
• Balikan adalah salah satu cara yang digunakan di
dalam penguat agar penguat bersifat stabil dan
memiliki penguatan yang tinggi
• Balikan positif adalah balikan yang berfungsi
untuk memperkuat sinyal input
• Balikan negatif adalah balikan yang berfungsi
untuk menstabilkan (melemahkan) sinyal output
• Sistem yg tidak stabil akan menghasilkan sinyal
output walaupun tidak sinyal input
• Balikan positif banyak dipakai untuk membuat
rangkaian osilator ( rangkaian pembangkit
sinyal)
• Salah satu masalah utama di dalam balikan
adalah kestabilan sinyal output
• Salah cara membuat balikan yg stabil adalah
dengan menggunakan analisa bagan bode
(tanggapan frekuensi)
Dasar Balikan
• Penguat lingkar terbuka (open loop) tidak memiliki
feedback
• Penguat lingkar tertutup terdiri dari penguat lingkar
terbuka dengan feedback
• Penguat lingkar tertutup harus dapat menentukan
faktor agar sinyal ouput stabil
• Jika nilai Va lebih kecil dari Vi maka balikan bersifat
negatif
• Balikan negatif dapat dibuat dengan mencampurkan Vi
dan Va yang memiliki beda fasa 1800
Balikan negatif
va vi v f K v ,lb
K v.lt
vo K v ,lb va 1 v K v ,lb
vo K v ,lb vi v f
Jika
v f v vo
v K v.lb 1
vo K v ,lb vi v vo
1
K v ,lb vi K v.lt
V
vo
1 v K v.lb
Balikan positif
va vi v f
vo K v ,lb va
vo K v ,lb vi v f
v f v vo
vo K v ,lb vi v vo
K v ,lb vi
vo
1 v K v.lb
• Balikan positif dapat digunakan untuk
membuat rangkaina osilator jika v Kv,lb =1
Bagan Bode
• Bagan bode adalah metode analisis yang
digunakan untuk melihat respon penguatan
terhadap frekuensi
• Fungsi transfer frekuensi rendah :
i
GV K v
i 1
• Fungsi transfer frekuensi tinggi
2 2
GV K v K v ,lb Gv ,lb
i 2 i 2
• Fungsi transfer diatas untuk rangkaian
penguat tanpa balikan (penguatan lingkar
terbuka)
• Fungsi transfer lingkar tertutup :
Gv ,lb
Gv ,lt
1 v Gv ,lb
2,lt
Gv ,lt K v ,lt
i 2,lt
2,lt 1 v K v ,lb 2,lb
K v ,lb
K v ,lt
1 v K v ,lb
Frekuensi rendah
i
Gv ,lt K v ,lt
i 1,lt
1,lb
1,lt
1 v K v ,lb
Kesimpulan
• Feedback berfungsi untuk memperlebar pita
frekuensi penguat dengan syarat penguatan
frekuensi tengah berkurang
Jenis Rangkaian Trsansitor
• Rangkaian basis ditanahkan
• Rangkaian emitor ditanahkan
• Rangkaian kolektor ditanahkan
v o Av ,lbV10 v o Av ,lt Vi
R2
Av ,lt
R1
Penguat Noninverting
R2
Av ,lt 1
R1
Penguat Noninverting
• Penguat non-inverting dibuat dengan
memasukkan input ke dalam kaki noninv
• Penguat OP AMP (inv atau noninv) memiliki
penguatan dan hambatan lingkar tertutup saja
Aplikasi : Rangkaian Penjumlah Isyarat
v1 v2 v3
V o R 4
R1 R 2 R 3
Aplikasi rangkaian pencampur gelombang adalah rangkaian Mixer
• Penguat dengan menggunakan op amp selalu
memanfaatkan balikan negatif ( agar stabil dan
memiliki lebar frekuensi yang besar)
OP AMP sebagai komparator (Pembanding)