Anda di halaman 1dari 31

Bagaimana

Mendiagnosis
Kelainan spinal
Ajid Risdianto
Dody Priambada, Gunadi Kusnarto, Zainal Muttaqin, Erie Andar, Happy Kurnia, M Thohar,
Yuriz Baktiar, Krisna Tsaniadi

KSM Bedah Saraf RSUP Kariadi/ Prodi Ilmu Bedah Saraf FK Undip
Patient’s
history

Physical
Examination Diagnosis Management

Imaging Clinical

Topical Etiological
Review Anatomi dan Fisiologi
Patient History
Hal-hal penting
• Umur
• Keluhan utama
• Onset
Common symptoms
• Pain
• Radiculopathy
• Weakness
• Gait ataxia
• Claudicatio intermittent –Vascular claudication intermittent
Physical examination
Clinical presentation
IDEM Intramedula
Extra dura
Y X

Extra dura IDEM Intramedula

Neuroblastoma, Meningioma, Ependymoma,


Childhood ganglineuroma, schwannoma, epidermoid tumors
sarcoma lipoma
Metastase Meningioma, Ependymoma,
Adult Chordoma schwannoma Astrocytoma
Patient’s
history

Physical
Examination Diagnosis Management

Imaging Clinical

Topical Etiological
Analisis
Nyeri :
• Radikulopati / Nyeri radikuler
• Nyeri aksial

Diagnosis • Nyeri myofascial


Parese :
Klinis • Tetraparese
• Para parese

Diagnosis
Topis
Diagnosis Management

Clinical

Topical Etiological
Case 1.

• Laki-laki 33 tahun dengan keluhan nyeri pinggang bawah akut.


Tidak ada keluhan nyeri menjalar, atau keluhan lain. Kekuatan
motorik normal.
• Apa kemungkinan penyebab?
• Apa rencana terapi anda :
a) Istirahat 1-2 hari
b) Istirahat 1-2 minggu
c) Muscle relaksan
d) Traksi
e) Nerve stimulasi
Case 2. laki laki 45 tahun

Keluhan Utama : kesemutan pada telapak kaki kiri hingga lutut kiri
RPS :
±5 bulan SMRS, pasien mengeluh kesemutan pada telapak kaki kiri hingga lutut kiri, terus
menerus, disertai nyeri pinggang (+), cekot-cekot, tidak menjalar, hilang timbul, membaik saat
pasien minum obat, kelemahan anggota gerak (-), baal (-), nyeri kepala (-), mulut merot (-), BAK
dan BAB dbn. Pasien berobat ke poli saraf RS A dan rutin kontrol dan dilakukan fisioterapi.

±2 minggu SMRS, pasien mengeluh kedua tungkai lemah, lebih berat sisi kiri, dapat berjalan
(+), kesemutan kedua tungkai (+), kesemutan dari kedua telapak kaki hingga setinggi lipatan
paha, baal (+), nyeri pinggang (+), cekot-cekot, tidak menjalar, membaik dengan minum obat,
nyeri kepala (-), mulut merot (-), BAK sulit, BAB dbn. Pasien kontrol ke [oli saraf RS Budi Rahayu
dan dirujuk ke RSDK
RPD :
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat trauma (-)
Riwayat stroke (-)
Riwayat TB paru (-)
Riwayat penggunaan KB (-)
Physical examination
Tanda Vital:
BP: 120/80mHg HR: 82x/min
RR: 20 x/menit SpO2 : 100%
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : GCS E4M6V5 15
Kepala : mesosefal
Mata : Pupil isokor 3mm /3 mm, RC +/+, gerak bola mata bebas, VODS >3/60
Leher : kaku kuduk (-)
Saraf kranial : dalam batas norrmal
Motorik : Ext superior : 55555 / 55555
Ext Inferior : 11111 / 11111
Tonus : N/ N N/ N
Trofi : E/E E/ E
Refleks fisiologis : ++/++ +/+
Refleks Patologis : -/- -/-
Klonus : -/ -
Sensorik : hipestesi dari kedua ujung jari kaki hingga setinggi dermatom T10
Lasegue : > 70 / < 70
Braggard :- / +
Siccard :- / +
Autonom : retensio uri et alvi  terpasang DC  jernih
Regio Sacral : Tedapat luka disekitar tulang ekor (+),kemerahan(+)Nyeri(+)
Diagnosis :
Klinis : Paraparese, hipoesetesi setinggi VT 8/9
Topis : spinal cord setinggi VT8/9
Etiologi : neoplasma
• Low back pain sejak 3 hari, riwayat
Case 3, laki laki
jatuh 50 tahun
• Axial pain pada setinggi L4-5 sisi kanan
• Hipestesia sesuai dengan dermatoma
L4-5 bilateral

• BW : 60 kg
Case 4. Laki-laki 60 Tahun

Keluhan Utama : nyeri menjalar di kaki kanan


RPS :
kurang lebih 1 tahun yang lalu pasien mnegeluh nyeri pada punggung bawah, Pasien
mengeluhkan nyeri pinggang bawah menjalar hingga betis kiri, terasa panas. Rasa tebal (+), BAB
dan BAK dalam batas normal.

RPD :
- Riwayat Dm disangkal
- Riwayat hipertensi (+)
Physical examination
Tanda Vital:
BP: 1300/80mHg HR: 80x/min
RR: 20 x/menit SpO2 : 100%
VAS : 76-7
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : GCS E4M6V5 15
Kepala : mesosefal
Mata : Pupil isokor 3mm /3 mm, RC +/+, gerak bola mata bebas, VODS >3/60
Leher : kaku kuduk (-)
Saraf kranial : dalam batas norrmal
Motorik : Ext superior : 55555 / 55555
Ext Inferior : 55555 / 55555
Tonus : N/ N N/ N
Trofi : E/E E/ E
Refleks fisiologis : ++/++ ++/++
Refleks Patologis : +/+ -/-
Klonus : -/ -
Sensorik : radicular pain pada dermatome S1 kaki kiri, hipaestesi dermatome L4-5-S1
kaki kanan
Lasegue : > 70 / < 70
Autonom : dalam batas normal
Diagnosis :
Diagnosis klinis : radikulopati setinggi L4/L5
Diagnosis topis : setinggi V L4/5
Diagnosis etiologi : degeneratif, (disk bulging, ligamantum flavum hipertrofi
Case 5. Laki-laki 60 Tahun

• Keluhan utama : kelemahan ke 4 anggota gerak


• Kronologis:+- 3 bulan smrs pasien mengeluh kelemahan di kaki kiri, semakin lama
semakin berat, selang 1 minggu kemudian pasien mengeluh kelemahan di tangan kiri,
kelemahan dirasakan semakin memberat, kesemutan (+) tebal (+) dari ujung jari kedua
kaki hingga setinggi leher bawah. pelo (-), merot (-), gangguan menelan (-), nyeri kepala
(-) BAB dan BAK dbn.+- 2 bulan smrs pasien mengeluh tangan dan kaki kanan mulai
lemah, semakin lama semakin berat, tangan dan kaki kanan masih dapat melawan
tahanan ringan. kesemutan (+), baal / tebal (+) dari ujung jari kedua kaki sampai setinggi
leher bagian bawah. BAB BAK dbn.
• Riwayat Penyakit Dahulu :Riwayata SGB (+) 2 tahun lalu, dirawat selama 4 bulanRiwayat
trauma (-)Riwayat tumor (-)Riwayat HT (-)Riwayat DM (-)O
• Kekuatan 4+4+4+/433 444/222
• Tonus N/N meningkat / meningkat
• Trofi E/E E/ERF +3/+3 +3/+3RP -/- +/+ (B,C)
• Klonus -/-S
• ensibilitas hipestesi dari ujung jari kedua kaki sampai setinggi dermatom C4-5
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai