• Berat 250-400 Gr
SIRKULASI
PULMONAL
ATRIUM KANAN
ATRIUM KIRI
VENTRIKEL
KANAN VENTRIKEL
KIRI
SIRKULASI
SISTEMIK
SISTEM KONDUKSI
Internodal tract
Bundle brahman
SA Node
Impuls 60 – 100 x/mnt
AV Node
Impuls 40 – 60 x/mnt
Bundle branch
Bundle His
Serabut purkinye
Impuls 20 – 40 x/mnt
Divisi Pendidikan dan Pelatihan– RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
LANJ...SIST. KONDUKSI
SA NODE
Bundle His
Terletak di atrium kanan atas dekat muara vena cava
Serabut pendek yang menghubungkan
superior.
antara AV Node dan bundle branch.
Berfungsi sebagai pacemaker normal dari jantung
rate 60-100 x/menit.
Bundle Branch
Dinamakan fase istirahat, dimana bagian dalam sel otot bermuatan negatif
dan bagian luar bermuatan positif. Dengan demikian sel tersebut
mengalami POLARISASI.
4
FASE AKSI POTENSIAL
FASE 0
4
FASE 1
Pada fase ini ion Kalsium juga bergerak masuk ke dalam sel otot jantung
dengan laju yang relatif lebih lambat dan menyebabkan keadaan stabil
yang agak lama sesuai dengan masa refrakter absolut dari miokardium.
2
1
0
4
4
FASE 3
0
4
4
SIKLUS JANTUNG
•PERISTIWA MEKANIK JANTUNG (SIKLUS JANTUNG) KONTRAKSI, RELAKSASI,
Contoh: SV
Preload (Beban Awal)
• Jumlah darah yang ada didalam ventrikel pada akhir
pengisian ventrikel (EDV)
• Dimana otot jantung diregangkan sebelum ventrikel kiri
berkontraksi (VEDV)
• Kekuatan saat istirahat miokardium digambarkan oleh tekanan
akhir diastolik ventrikel kiri (LVEDP)
• Beban awal berhubungan dengan panjang otot jantung,
regangan dan volume
• Beban awal meningkat otot jantung meregang kontraksi
ventrikel lebih kuat dan meningkatkan SV seta CO
• Semakin regang serabut otot jantung makin kuat kontraksinya
HUKUM FRANK-STARLING
Insufisiensi Mitral Stenosis Mitral
Faktor penentu
Preload
Vasokontriksi
Stenosis aorta Hipertensi
perifer
Polisitemia Obat-obatan
KONTRAKTILITAS
Kadar/ukuran dari kemampuan ventrikel untuk menentukan
kekuatan kontraksi tergantung dari regangan otot dan VOLUME
AKHIR DIASTOLIK (END DIASTOLIK VOLUME/edv)
Faktor yang mempengaruhi kontraktilitas
1. Aktifitas saraf simpatis
2. Frekuensi dan irama jantung
3. Obat-obatan (digital, inotropik)
4. Depresan fisiologis
5. Depresan farmakologis
KONSUMSI OKSIGEN JANTUNG
BERHUBUNGAN ERAT DENGAN AKTIFITAS METABOLISME OTOT JANTUNG
DITENTUKAN : TEGANGAN INTRA MIOKARD, KONTRAKSI MIOKARD DAN
FREKUENSI DENYUT JANTUNG
TEGANGAN INTRA MIOKARD : TEKANAN SISTOLIK DAN VOLUME VENTRIKEL
KONTRAKTILITAS : TEKANAN SISTOLIK, KERJA JASMANI
KERJA SISTEM SARAF OTONOM TERHADAP
JANTUNG
Hiperpolarisasi sel,
depolarisasi Depolarisasi
HR HR
Hubungan Antara Aliran, Tekanan dan Resistensi