Anda di halaman 1dari 17

PERTEMUAN Ke-2

Operasi Pemisahan Bertingkat


EKSTRAKSI CAIR-CAIR
(Diagram Komposisi)

DOSEN PENGAMPU:
Erda R. Desfitri, S.T., M.Eng., Ph.D.

1
PERTEMUAN Ke-1
Ruang Lingkup Opersai Pemisahan
Bertingkat

OPB

Operasi Pemisahan Bertingkat Teknik Kimia Universitas Bung Hatta 2


PERTEMUAN Ke-1
EKSTRAKSI

Proses pemisahan suatu komponen dari suatu campuran beberapa


komponen dengan menambahkan suatu pelarut.

Ekstaksi Padat-Cair Ekstaksi Cair-Cair


(Leaching) (Liquid/Solvent
Extraction)

Pelarut yang bagaimana?


Pelarut yang memenuhi aturan like dissolved like

Operasi Pemisahan Bertingkat Teknik Kimia Universitas Bung Hatta 3


PERTEMUAN Ke-1
EKSTRAKSI CAIR-CAIR

Istilah-Istilah yang sering digunakan dalam Ekstraksi

Feed  Larutan umpan


Feed solvent  Komponen cairan terbesar dalam umpan
Solute  Komponen minor dalam umpan
Solvent  Pelarut (Zat Pengekstrak)
Ekstrak  Fase solvent kaya produk
Rafinat  Residual zat cair
Wash solvent  Cairan pencuci untuk pemurnian

Operasi Pemisahan Bertingkat Teknik Kimia Universitas Bung Hatta 4


PERTEMUAN Ke-1
Sifat Pelarut Ideal
• Mempunyai selektivitas tinggi terhadap solute sehingga meminimumkan
kebutuhan.
• Kapasitas melarutkan solute tinggi, sehingga meminimalkan ratio solvent
terhadap umpan.
• Kelarutan dalam carrier minimum.
• Volatilitas cukup berbeda dari solute dimana recovery solvent dapat
dicapai dengan distilasi
• Stabil untuk memaksimalkan umur solvent dan meminimalkan
kebutuhan tambahan solvent.
• Tidak bereaksi dengan material konstruksi.
• Viscositas rendah supaya meningkatkan pemisahan fase, meminimukan
pressure drop, memberikan laju perpindahan massa solute yang tinggi.
• Tidak toxic dan tidak flammable
• Tegangan permukaan menengah, untuk keseimbangan menurunkan
dispersi dan mempercepat pemisahan fase.
• Perbedaan densitas yang relatif besar terhadap carrier untuk mencapai
kapasitas tinggi dalam reaktor.

Operasi Pemisahan Bertingkat Teknik Kimia Universitas Bung Hatta 5


PERTEMUAN Ke-1
Tahapan Proses Ekstraksi
1. Mencampur umpan dengan
Pelarut Pencampuran Umpan pelarut dan membiarkannya
saling berkontak. Pada proses
ini terjadi perpindahan massa
dengan cara difusi pada bidang
Pemisahan Rafinat antar muka bahan ekstraksi
dan pelarut. Dengan demikian
terjadi ekstraksi yaitu
pelarutan ekstrak.
Larutan Ekstrak
2. Memisahkan larutan ekstrak
dengan rafinat, kebanyakan
dengan cara penjernihan atau
Isolasi filtrasi.
3. Mengisolasi ekstrak dari
larutan ekstrak dan
Pelarut Ekstrak mendapatkan kembali pelarut
umumnya dengan menguapkan
pelarut.

Operasi Pemisahan Bertingkat Teknik Kimia Universitas Bung Hatta 6


PERTEMUAN Ke-1
Aplikasi Ekstraksi Cair-Cair

• Pemisahan senyawa aromatik dari kerosen – bahan


bakar mentah untuk meningkatkan kualitas nyala.
• Pemisahan senyawa aromatik dari senyawa parafin dan
naftenic untuk meningkatkan karakteristik tempertur-
viskositas minyak pelumas.
• Untuk memperoleh senyawa murni seperti benzen,
toluen, dan xylene dari produksi secara katalitik dalam
industri minyak.
• Dalam mempoduksi asam asetat anhidrat.
• Dalam ekstraksi phenol dari tar batubara cair.
• Dalam industri metalurgi dan biotechnology.

Operasi Pemisahan Bertingkat Teknik Kimia Universitas Bung Hatta 7


PERTEMUAN Ke-1
Proses Ekstraksi Cair-Cair

Umpan Solut
cair Pelarut
umpan/asal
Solut berdifusi
Cair Pelarut Pengekstrak sampai setimbang

Operasi Pemisahan Bertingkat Teknik Kimia Universitas Bung Hatta 8


PERTEMUAN Ke-1
Proses Ekstraksi Cair-Cair

Solut berdifusi
sampai setimbang

Dipisahkan

Ekstrak Rafinat

Solut: banyak Solut: sedikit

Operasi Pemisahan Bertingkat Teknik Kimia Universitas Bung Hatta 9


PERTEMUAN Ke-1
Proses Ekstraksi Cair-Cair

 Pencampuran (mixing)
 Pemisahan (settling)

Sistem Batch menggunakan 1 alat 2 proses Mixer-Settler

Operasi Pemisahan Bertingkat Teknik Kimia Universitas Bung Hatta 10


PERTEMUAN Ke-1
Kesetimbangan Cair-Cair

Dipengaruhi oleh: P dan T

Operasi Pemisahan Bertingkat Teknik Kimia Universitas Bung Hatta 11


PERTEMUAN Ke-1
Penyajian Data Kesetimbangan

Pelarut Pengekstrak
Solut
Pelarut Asal
Pelarut Pengekstrak
Pelarut Asal
Solut

Fasa Ekstrak  3 Komponen Fasa Rafinat  3 Komponen


• Solut • Solut
• Pelarut (pengekstrak)  Mayor • Pelarut (pengekstrak)  Minor
• Pelarut asal  Minor • Pelarut asal  Mayor

Operasi Pemisahan Bertingkat Teknik Kimia Universitas Bung Hatta 12


Segitiga Sama Sisi

Apa keistimewaan
Segitiga di samping?
1. ….
2. ….
3. ….

Operasi Pemisahan Bertingkat Teknik Kimia Universitas Bung Hatta 13


PERTEMUAN Ke-1
Cara Membaca Grafik Segitiga

Operasi Pemisahan Bertingkat Teknik Kimia Universitas Bung Hatta 14


PERTEMUAN Ke-1
Menyatakan NM dalam Grafik

Operasi Pemisahan Bertingkat Teknik Kimia Universitas Bung Hatta 15


PERTEMUAN Ke-1
Menyatakan NM dalam Grafik

Operasi Pemisahan Bertingkat Teknik Kimia Universitas Bung Hatta 16


PERTEMUAN Ke-1
Latihan
Tunjukkan garis kesetimbangan dan hitung komposisi A, B
dan C pada titik 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 dan 8

Operasi Pemisahan Bertingkat Teknik Kimia Universitas Bung Hatta 17

Anda mungkin juga menyukai