Anda di halaman 1dari 10

Assalamu’alaikum Warahmatullahi

Wabarakatuh

* TA’ADUD AL – MA’NA WA
MUSYKILATIHI
( MUSYTARIK AL- LAFDH
)

‫هي ن تعلم‬
* Pengertian Al-Isytirak Al-Lafdhy
*Dalam kajian linguisitik al-Isytirak al-Lafzi, sama dengan polisemi.
Secara etimologi kata polisemi (Indonesia) diadopsi dari polysemy
(Inggris), sementara Polysemy diadopsi dari Bahasa Yunani: "Poly"
artinya "banyak" atau "bermacam-macam", dan "Semy" berarti "arti".
Secara terminologis, polisemi dalam Kamus Bahasa Indonesia
disebutkan, polisemi adalah: "kata yang memiliki makna lebih dari
satu".
*Pengertian al-Isytirak al-Lafzi dalam kajian ulama Ushul Fiqh, tidak
hanya terbatas pada kosa kata, namun struktur kalimat pun termasuk
pada kategori al-Isytirak al-Lafzi.
*Dalam Ulūm al-Quran bahasan ini dikenal dengan istilah al-Wujuh wa
al-Nazair (kosa kata tertentu disebutkan dalam berbagai tempat dalam
al-Quran dengan kata yang sama dan harakat yang sama. Namun
demikian, tiap-tiap kata tersebut mempunyai makna yang berbeda
dengan kata yang sama dalam ayat yang lain).
*al-Isytirakal-Lafzi Menurut Para Lingusitik Arab Klasik, Ulama
bahasa Arab klasik yang pertama menyinggung masalah lafaz
musytarak dalam pembicaraannya tentang pembagian kalimat ialah
Sibawaih (w. 180 H). Dalam hal ini beliau berkata:
*‫ و اختالف اللفظين و‬،‫اعلم أن من كالمهم اختالف اللفظين الختالف المعنيين‬
*‫و اتفاق اللفظين و المعنى مختلف‬....‫ و اتفاق اللفظين و اختالف المعنيين‬،‫المعنى واحد‬
"ketahuilah bahwa dalam ungkapan (baca: bahasa arab) terdapat dua
lafaz yang berbeda karena perbedaan makna, dan ada lafaz yang
berbeda tetapi mempunyai satu makna, ada dua lafaz yang sama tapi
mempunyai makna berbeda, dan ada dua lafaz yang sama tetapi
maknanya berbeda”.
*ahli bahasa Modern mendefinisikan al-Isytirak al-Lafzi sangatlah
sederhana, yaitu suatu kata yang memiliki makna lebih dari satu.
Namun terdapat catatan yang harus dipenuhi oleh al-Isytirak al-Lafzi
yakni makna-makna yang dikandungnya harus sejajar dan harus
didasarkan oleh makna dasar.
*Sebab-sebab terjadinya al-isytirak al-lafdh

*a. Perbedaan Dialek (‫للهجات‬YY‫ختالفا‬Y‫) إ‬


*b. Penggunaan Majaz (‫لمجازى‬YY‫لا‬YY‫إلستستعما‬YY‫) ا‬
*c. Kaidah Shorf ( ‫لصرفية‬YY‫عد ا‬Y‫لقوا‬YY‫) ا‬
*d. Bercampurnya Bahasa Lain (‫ألخرى‬YY‫ة ا‬Y‫للغ‬YY‫ضمنا‬Y‫إلقترا‬YY‫)ا‬
*e. Perkembangan Bahasa (‫وي‬Y‫للغ‬YY‫لتطور ا‬YY‫) ا‬
* 3. Pembagian Musytarak al-lafdhi

*1. Berupa kalimat isim ( kata benda ) contohnya:


*(‫لسائل‬YY‫ )ا‬dapat bermakna‫ل‬YY‫سأ‬YY‫لذيي‬YY‫)ا‬ atau orang yang meminta atau
(‫سيل‬YY‫لذيي‬YY‫ )ا‬bermakna sesuatu yang mengalir

*2. Berupa kalimat fi'il (kata kerja) contohnya:


Kalimat () (‫صحك‬YY‫ أريد ن‬Y‫ ال‬memiliki makna ganda, yaitu Aku
tidak ingin aku menasehatimu, dan juga bermakna (‫ أريد‬Y‫ال‬
‫نصحني‬YYY‫ )ت‬artinya: Aku tidak ingin kamu menasehatiku
* Contoh-Contoh Musytarok Di Dalam Al-Quran

* 1. Musytarok yang mempunyai arti beberapa makna seperti


lafadz (‫ألمة‬YY‫ )ا‬mempunyai beberapa makna diantaranya:

* 8:‫)ولئن أخرنا عنهم العذاب إلى أمة معدودة) هود‬


“Dan Sesungguhnya jika Kami undurkan azab dari mereka sampai
kepada suatu waktu yang ditentukan". Dalam lafazd ( ‫مة‬Y‫ )أ‬bisa diartikan)
‫لألمد‬YY‫(ا‬menyediakan atau batas waktu) dan (‫لحين‬YY‫ا‬, ketika).

* )120:‫النحل‬ ( )‫)إن إبراهيم كان أمة‬


"Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam "
* Dalam lafazd (‫ألمة‬YY‫ )ا‬diartikan ( Y‫قتدىعليه‬YY‫لذيي‬YY‫ ا‬Y‫إلمام‬YY‫ )ا‬seorang imam yang
diikuti.
)22:‫* (إنا وجدنا أباءنا على أمة ) (الزخرف‬
*"Sesungguhnya Kami mendapati bapak-bapak Kami
menganut suatu agama ". Dalam lafad ( ‫مة‬Y‫ )أ‬diartikan (‫لدين‬YY‫)ا‬
agama dan( ‫لملة‬YY‫) ا‬kepercayaan.
*()23:‫لقصص‬YY‫سقون( ا‬YY‫لناسي‬YY‫مة منا‬Y‫ أ‬Y‫ولما ورد ماء مدينوجد عليه‬
*"Dan tatkala ia sampai di sumber air negeri Mad-yan ia
menjumpai di sana sekumpulan orang yang sedang
meminumkan (ternaknya)".
Dalam lafazd ( ‫ة‬Y‫م‬Y‫ )أ‬diartikan (‫لناس‬YY‫اعة منا‬Y‫لجم‬YY‫ )ا‬sekumpulan
orang-orang.
*159:‫ة يهدون بالحق وبه يعدلون} األعراف‬Y‫ن قوم موسى أم‬Y‫)و م‬،
*"Dan di antara kaum Musa itu terdapat suatu umat yang
memberi petunjuk “ Dalam lafazd ( ‫مة‬Y‫ )أ‬diartikan (‫رقة‬YYY‫)ف‬
sekelompok (‫ة‬YYY‫لطائف‬YY‫ )ا‬sekte-sekte.
*2. Musytarok yang mempunyai arti yang berlawanan, Contoh:
18:‫والصبح إذا تنفس } التكوير‬
"Dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing"
Sumpah tersebut bisa bermakna sumpah demi malam yang berlalu
dan sumpah demi siang yang akan datang.
*3. Musytarok yang mempunyai dua makna Contoh
diantaranya:
*) 69:‫والذين جاهدوا فينا لنهدينهم سبلنا } (العنكبوت‬
"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami,
benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami".
Dalam lafazd( ‫اد‬Y‫لجه‬YY‫ )ا‬bisa bermakna orang-orang yang berjihad
dalam
menegakan syariat islam, atau bisa juga bermakna orang-orang yang
berperan dalam islam.
*4. Musytarok yang mempunyai arti sebenarnya dan kiasan
diantanya:
*‫ألم تر أن هللا يسجد له من في السماوات ومن في األرض والشمس والقمر والنجوم والجبال‬
‫والشجر‬
(18:‫لحج‬YY‫لناسا‬YY‫بوكثير منا‬Y‫لدوا‬YY‫وا‬
"Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang
ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan,
binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada
manusia?"Dalam lafazd ( ( ‫سجد‬YY‫ي‬jika dilihat dari makna hakikat yaitu
menempatkan kening diatas bumi, sedangkan makna majazi nya yaitu
mengagungkan.
*Kesimpulan
*Dalam kajian lingusitik “al-Isytirak al-Lafdhi”, sama dengan polisemi
(kata yang memiliki makna lebih dari satu). Sebab-sebab terjadinya “al-
isytirak al-lafdhi” adalah Perbedaan Dialek , penggunaan majaz, kaidah
shorof, bercampurnya bahasa lain, dan perkembangan bahasa.bentuk-
bentuk kata musytarak berupa kalimat isim dan kalimat fi’il.
*‫جزاكم هللا أحسن الجزاء‬
Wassalamu ‘alaikum
Warahmatullahi
Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai