Anda di halaman 1dari 11

LEGAL OPINI ATAU

PENDAPAT HUKUM
PROF.DR.H.ZAINAL ASIKIN,SH,SU
Struktur Legal Opinion
 1. LANDASAN PEMBUATAN LEGAL
OPINION
 2. ISUE HUKUM
 3.  POSISI DAN KASUS HUKUM
 4. LANDASAN UMUM DAN KOSEPSIONAL
 a. Landasan Umum
 b. B. Landasan Khusus 
 5. ANALISIS HUKUM
 6. KESIMPULAN /REKOMENDASI
LANDASAN PEMBUATAN

 Apakah ada surat permintaan

 Untuk Kepentingan Apa

 Sifatnya Khusus/Rahasia/Terbuka
2. ISU HUKUMNYA APA

Misal Apakah Polisi Berhak Melakukan Penyidikan Korupsi Perbankan

 Apakah Kepolisian Negara Republik Indonesia berwenang melakukan


penyeidikan dan penyidikan terhadap tindak pidana perbankan ?
 Jika berwenang , bagaimana mekanisme yang harus dilakukan agar
tindakan Kepolisian Negara dianggap sesuai dengan prinsip hokum ?
 Apakah setelah adanya Putusan Praperadilan Nomor : 2 / Pid.pra / 2017 /
PN.Sbw tanggal 14 agustus 2017 , Kepolisian masih berwenang
menyelidiki Tindak Pidana Perbankan tersebut, dan apakah Penyidikan
ulang tersebut harus didahului dengan penerbitan SP3. ?
3.POSISI DAN KASUS
HUKUM

 X direktur BANK diduga melakukan perbuatan


pidana (korupsi) yaitu dengan memasukkan uang
keuntungan Bank ke dalam rekening Pribadi.

 Apakah termasuk tindak pidana, dan apakah Polisi


berhak menyidik ?
LANDASAN HUKUM DAN KOSEPSIONAL


A. LANDASAN HUKUM

 1. UMUM
 A UU NO. 2 TAHUN 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia

 B. KUHAP

 2. KHUSUS

 A. Undang Undang No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan

 B. PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 22 /POJK.01/2015


TENTANG PENYIDIKAN TINDAK PIDANA DI SEKTOR JASA KEUANGAN
Analisis Hukum

 Analisis Apa benar Polisi tidak berhak menyelidik dan


menyidik Tindak Pidana Korupsi Perbankan

 Apa makna kata kata :Dalam Pasal 49 (1) Selain Pejabat


Penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesia, Pejabat
Pegawai Negeri Sipil tertentu yang lingkup tugas dan
tanggung jawabnya yang meliputi pengawasan sektor jasa
keuangan di lingkungan OJK, diberi wewenang khusus
sebagai penyidik sebagaimana dimaksud dalam Kitab
Undang-Undang Hukum Acara Pidana.
 Apakah Putusan Prapradilan harus diikuti dengan Penerbitan SP3 agar bisa
dilakukan penyidikan ulang ?

 Pasal 109 ayat (2) KUHAP syarat SP3 yaitu:


 a.    tidak terdapat cukup bukti
 yaitu apabila penyidik tidak memperoleh cukup bukti untuk menuntut
tersangka atau bukti yang diperoleh penyidik tidak memadai untuk
membuktikan kesalahan tersangka.  
 b.    peristiwa yang disidik oleh penyidik ternyata bukan merupakan tindak
pidana
 c.    penyidikan dihentikan demi hokum , apabila ada alasan-alasan hapusnya
hak menuntut dan hilangnya hak menjalankan pidana, yaitu antara lain karena
nebis in idem, tersangka meninggal dunia, atau karena perkara pidana telah
kedaluwarsa.
Tentang Kekuatan Norma Hukum

 Apakah Peraturan OJK, termasuk sumber


hukum ?

 Lihat UU No. 12 Tahun 2011.


KESIMPULAN dan Rekomendasi

 1. Polisi Berhak menyidik

 2. Tidak Perlu penerbitan SP3

 Rekomendasi :

Buat Kerjasama jika masih ragu dikatakan tidak


berwenang
 Panitia Pilkades….calon 5 %

 5 % syarat dukungan KTP

 Perbup minimal 5 dukungan KTP

 Luusan SMA sederajat/ Surat Keterangan

Anda mungkin juga menyukai