Parjanto
Fak. Pertanian UNS
Surakarta
PENDAHULUAN
Digabungkan menjadi:
Peralatan untuk bernafas dalam air telah ditemukan sehingga
memungkinkan dilakukannya pengumpulan hewan laut dalam
keadaan segar.
2. MEMECAH SATU KALIMAT PANJANG MENJADI
BEBERAPA KALIMAT PENDEK
Contoh:
Peralatan untuk bernafas dalam air telah ditemukan sehingga memungkinkan
dilakukannya pengumpulan hewan laut dalam keadaan segar.
Syarat:
1) Setiap penggalan minimal harus memiliki syarat subjek dan predikat
2) Gunakan konjungsi antarkalimat
3) Perhatikan apakah kalimat yang telah terpisah tersebut memiliki
koherensi atau tidak
PARAGRAF EFEKTIF
DEFINISI PARAGRAF
Paragraf adalah kelompok kalimat yang
merupakan bagian langsung dari sebuah
karangan, terdiri atas satu pikiran utama (PU) yang
dikembangkan dalam beberapa pikiran penjelas (PP)
dan tersusun secara sistematis-logis”.
Syarat paragraf:
1. Memiliki satu pokok Pikiran Utama (PU) dan beberapa
Pikiran Penjelas (PP)
2. Memiliki KEPADUAN (koherensi)
CONTOH KEPADUAN DAN KETIDAKPADUAN
PU
PP
Penegas
Catatan:
(1) Unsur-unsur itu tidak selalu hadir serempak;
(2) Urutan tidak selalu sama dengan skema
PENYUSUNAN PARAGRAF
Contoh:
(1) Harga sebagian bahan pokok naik akibat krisis ekonomi. (2) Beras
yang setahun lalu berharga Rp1.500,0/liter kini menjadi Rp 2000,00. (3)
Gula pasir yang semula Rp 3.000,00/kg melonjak menjadi Rp
4.500,00/kg. (4) Minyak kelapa yang dulu Rp 2.000,00/kg kini berubah
menjadi Rp 4.500,00/kg. (5) Harga bahan makanan pokok yang lain juga
naik. (6) Kenaikan harga sebagian besar bahan pokok hampir mencapai
100%.
PARAGRAF INDUKTIF
Paragraf induktif merupakan kebalikan dari deduktif,
keterangan atau pikiran penjelas diletakkan di awal
kemudian diakhiri dengan pikiran utama.
Contoh:
(1) Padi beras merah adalah padi yang menghasilkan beras
berwarna merah karena mempunyai kulit ari berwarna merah. (2)
Selain sebagai makanan pokok, padi beras merah diyakini sangat
berguna bagi kesehatan karena mengandung beberapa senyawa
berguna, misalnya pigmen antosianin yang dapat berfungsi sebagai
antioksidan (Ahuja et al.). (3) Padi beras merah telah diketahui
kegunaannya sejak lama untuk mengatasi masalah kekurangan
pangan dan gizi (Didi, 2005). (4) Padi beras merah merupakan
salah satu komoditas pangan yang penting dan perlu
dikembangkan.
PARAGRAF DEDUKTIF-INDUKTIF (CAMPURAN)
Paragraf campuran atau deduktif-induktif dimulai dengan inti
uraian (pikiran utama), diikuti penjelasan (pikiran penjelas), dan
diakhiri dengan penegasan atau pengulangan inti uraian.
Contoh:
“(1) Semua manusia pasti akan mati. (2) Para penguasa yang
disebut kaisar, sultan, raja, atau presiden meskipun hidup dengan
fasilitas yang serba melimpah, mereka mati juga. (3) Begitu pula
para ahli bela diri yang setiap hari memperkekar otot-otot
tubuhnya dengan macam-macam pelatihan dan menu makanan
yang lengkap, akhirnya mati. (4) Jadi, manusia di dunia ini
tidak ada yang bisa hidup abadi”.
Contoh Paragraf Dalam Tulisan Ilmiah (Pernyataan
berdasar Sumber Pustaka)
(1) Salak (Salacca zalacca [Gaertner] Voss) merupakan
salah satu komoditas penting dalam pengembangan
hortikultura di Indonesia. (2) Buah salak mempunyai nilai
ekonomi tinggi dan mempunyai prospek pasar cerah
(Sukardjo, 2001). (3) Dikemukakan oleh Prajitno (2000),
salak mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai
produk unggulan hortikultura buah-buahan di pasar
internasional karena negara-negara lain belum
mengembangkan tanaman ini. (4) Dalam pengembangan
hortikultura buah-buahan, salak ditetapkan sebagai salah satu
komoditas unggulan nasional (Direktur Bina Produksi
Hortikultura, 1996).