Anda di halaman 1dari 21

MENGENAL MYASTHENIA

GRAVIS?

Dr. Ahmad Yanuar. Sp.S


Jakarta, 15 April 2012
APA ITU MYASTHENIA GRAVIS?

• Myasthenia gravis dalam bahasa Latin dan


Yunani berarti kelemahan otot yang (grave)
buruk.
APA ITU MYASTHENIA GRAVIS?
APA SAJA YANG MENJADI GEJALA
DAN TANDA MYASTHENIA GRAVIS?

• Kelemahan
Otot matamata
Kelopak berlebihan
lemah pada otot
mengakibatkan
turun, lemah dan yang
layu,terkena
penglihatan
Kesulitan
Kesulitan
ganda berbicara
menelan
(diplopia).
setelah (dysarthria).
(dysphagia).
digunakan. mengantuk (ptosis).
terlihat seolah-olah
HAL APA SAJA YANG MENJADI
PENYEBAB MYASTHENIA GRAVIS?

• Myasthenia Gravis ini masih bersifat idiopatik


atau belum jelas.
• Intinya, myasthenia gravis terjadi dikarenakan
autoimun.
TERAPI APA YANG TEPAT UNTUK
MYASTHENIA GRAVIS?
Efek samping obat
• Mestinon
– Dosis sangat individual
– Diare
– (HIperseksresi) Banyak ludah, tenggorokan terasa
basah terus
– Gangguan irama jantung
– Bradikardi (nadi menjadi lambat)
Prednison

Sodium/fluid retention Sodium restricted


Potassium loss supplement
HT Monthly check
Impaired glucose tolerance Monitor FBS
osteoporesis Bisphonates, Ca+vit D
Cataract/glaucoma Yearly assessment
Peptic ulcer H2 rec antagonist, PPI
Imuran ( Azathioprine)
• Keberhasilan pengobatan memerlukan jangka
waktu yang cukup lama
• Hepatotoksisitas
• meningkatkan resiko infeksi
Mycophenolate mofetil (Cellcept)
• Hiperglikemia (44%)
• Hiperkolesterol (41%)
• Hipomagnesia (39%)
• Meningkatkan resiko infeksi dan neoplasma
Tindakan operasi
• Juga tidak jarang dilakukan. Hal ini sengaja
dilakukan untuk pengambilan kelenjar thymus
(Thymectomy).
Plasmapheresis
• Plasmapheresis (pertukaran plasma). Terapi
ini sangat efektif untuk pengobatan
Myasthenia Gravis terutama untuk persiapan
pembedahan.
• Plasmapheresis juga berguna untuk
memperbaiki gejala myasthenia gravis. Terapi
ini dilakukan dengan penukaran plasma
sebanyak 2 sampai 3 liter.
APA SAJA KOMPLIKASI DARI
MYASTHENIA GRAVIS?
• Apabila otot pernafasan melemah, maka akan
terjadi gagal pernafasan akut.
• Komplikasi lainnya adalah kesulitan menelan
(dysphagia).
Yang perlu diperhatikan pada pasien
MYASTHENIA GRAVIS

Menghindari stres dan kelelahan


Obat-obat yang dapat memperburuk
(exacerbate) gejala MYASTHENIA GRAVIS
a. Antibiotik (aminoglycosides, ciprofloxacin,
erythromycin, ampicillin)
b. Agen penghambat reseptor beta-adrenergik
atau beta-bloker (propanolol/Inderal,
oxprenolol)
c. calcium channel blockers
d. Chloroquine
e. D-Penicillamine
Obat-obat yang dapat memperburuk
(exacerbate) gejala MYASTHENIA GRAVIS
f. Iodinated contrast
g. Lithium
h. Magnesium
i. Nondepolarizing and depolarizing neuromuscular-
blocking agents
j. Phenothiazines
k. Quinine
l. Timolol
m.Trihexyphenidyl (antikolinergik)
n. Verapamil
Krisis Myastenia
• Keadaan memburuknya (exacerbation)
kelemahan pada penderita MG, yang memicu
gagal pernapasan yang memerlukan ventilasi
mekanis.
• Untuk penderita dengan myasthenic
exacerbation dengan gejala pernapasan dan
bulbar (medulla oblongata), perawatan di rumah
sakit (hospitalization) haruslah dipertimbangkan
untuk memonitor status klinis dan fungsi paru-
paru.
Krisis Myastenia
• Sekali pasien di-intubasi, maka medikasi
antikolinesterase sebaiknya tidak diteruskan
karena dapat mencetuskan sekresi yang hebat
(excessive secretions).
• Terapi utama Myasthenic Crisis adalah short-
term immunotherapy, baik plasmapheresis
maupun IVIG (Intravenous immunoglobulin).
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai