Anda di halaman 1dari 17

HUBUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP KENAKALAN

REMAJA DI SMA NEGRI 1 SEPUTIH AGUNG


KECAMATAN SEPUTIH AGUNG KABUPATEN
LAMPUNG TENGAH
TAHUN 2023
KELOMPOK 5:

Dandi Eka Andriano (2020206203044)


Devy Puja Lestari (2020206203045)
Fera Adila Sari (2020206203049)
Tiara Aulia (2020206203070)
Annisa Fiorellia Putri Kirana (2020206203038)
A. Latar Belakang

Masalah :
Pada saat ini semakin berkembangnya zaman, anak yang sudah memasuki usia remaja pasti memiliki
teman sebaya.[1] Tidak heran remaja lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah daripada di
dalam rumah.[2] Teman umumnya memberikan pengaruh yang baik pada perilaku proaktif anak
muda. Pengaruh teman sebaya tentunya suatu hal yang penting dalam mempengaruhi keputusan dan
tindakan yang akan dilakukan remaja[3]. Nampaknya remaja lebih banyak mendengarkan perkataan
teman sebayanya daripada perkataan orang terdekatnya seperti keluarga, terkadang menimbulkan
sikap yang menyimpang dari ajaran moral.[4] Kenakalan remaja sebuah masalah sosial yang menjadi
perhatian banyak orang[5]. Selain itu Kenakalan remaja juga dapat merugikan diri sendiri, orang lain,
bahkan masyarakat secara umum. [6]
 
Data UNICEF tahun 2016 menunjukkan bahwa kenakalan pada usia remaja di
Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 50%.[7] Perilaku kenakalan remaja
banyak terjadi dan meningkat setiap tahunnya, hal ini dibuktikan dari data Badan
Pusat Statistik Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik Indonesia (2016)
dimulai dari tahun 2013 kasus kenakalan remaja mencapai 6325 kasus, tahun 2014
kasus kenakalan remaja mencapai 7007 kasus, tahun 2015 angka kenakalan
remaja mencapai 7762 kasus, dan tahun 2016 kasus kenakalan remaja mencapai
8597 Angka kenakalan remaja mengalami peningkatan 10,7% selama tahun 2013–
2016. Kasus–kasus kenakalan remaja yang marak terjadi antara lain tawuran,
membolos sekolah, pencurian, pembunuhan, pergaulan bebas dan narkoba.[8]
Dampak :
Perkumpulan diantara teman sebaya tentunya memberikan dampak positif dan negatif
bahkan mencapai titik yang mengkhawatirkan terhadap pergaulan mereka dalam tahap
perkembangan remaja.[9] Adapun dampak dari lingkungan teman sebaya yang negative
dapat mendorong keterlibatan dalam pergaulan remaja yang salah, salah satunya
terjerumus kepada perilaku seksual yang beresiko yaitu, seks bebas.[10] seks bebas sendiri
berdampak pada remaja
seperti penyakit menular seksual seperti gonore, sifilis, herpes simplek dan Human
Immunodeficiency Virus/ Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS)[11] wanita
apabila terjadi kehamilan diluar nikah, maka akan mengakibatkan putus sekolah, hamil
diusia dini dan beresiko untuk bayi lahir premature dan berat bayi lahir rendah.[12]
Area :
faktor utama yang menjadi penyebab meningkatnya kenakalan remaja salah satunya kedekatan remaja
dengan orang tua[13], orangtua yang memiliki kesibukan lebih menjadi kurang perhatian terhadap
anaknya termasuk pada pergaulan anaknya dengan teman sebaya.[14] faktor resiko teman sebaya yang
negatif seperti dapat berupa pelanggaran terhadap norma - norma sosial termasuk perilaku seksual
pernikahan.[15] perilaku seksual yang dilakukan tanpa melalui proses pernikahan yang resmi menurut
hukum maupun menurut agama[16].
Yang memengaruhi perilaku seksual terhadap remaja yaitu kurangnya informasi tentang
pendidikan seks, adanya keinginan sebagai pemuasan nafsu, kurangnya keterbukaan
/komunikasi orang tua dengan anak, lingkungan interaksi, dan besarnya rasa ingin tahu serta
pelampiasan diri[17]. Ada tiga hal yang mempengaruhi seseorang dalam melakukan self
regulated lesrning. Di antaranya individu, perilaku dan lingkungan[18]. Individu yang dimaksud
yaitu pengetahuan, faktor lingkungan dapat berupa lingkungan fisik, sosial, keluarga, sekolah,
teman sebaya.[16]
Elaborasi :
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh sukron pada tahun 2017 dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Teman Sebaya dengan Kenakalan Remaja
pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 8 Kota Jambi. Hal ini dapat dibuktikan melalui uji
statistik yang telah dilakukan[19]. Sedangkan, hasil penelitian yang dilakukan oleh
Tianingrum dan Nurjannah pada tahun 2020 menunjukkan bahwa terdapat kenakalan
remaja sebesar 69.7% dan ada pengaruh teman sebaya terhadap perilaku kenakalan remaja
(Pvalue 0,021; OR=1,732) yang artinya remaja yang terpengaruh teman sebaya memiliki
peluang 1,732 kali lebih besar untuk melakukan kenakalan dibandingkan yang tidak
terpengaruh.[20]
Kesenjangan :
Berdasarkan data survei yang di lakukan oleh peneliti dilapangan bahwa di SMA N 1
Seputih Agung sering terjadi kenakalan remaja, salah satunya yaitu terjadi seks bebas.
Belum pernah ada peneliti sebelumnya yang melakukan penelitian di SMAN 1
seputih agung tentang ada nya hubungan antara seorang teman dengan kenakalan
yang terjadi di sekolah ini. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengangkat judul
skripsi tentang “Hubungan Teman Sebaya dengan Kenakalan Remaja di SMA N 1
Seputih Agung kecamatan seputih agung kabupaten Lampung tahun 2023"
B. Rumusan Masalah

Usia remaja sangatlah mudah terpengaruh oleh teman sebaya dan dampak dari teman
sebaya salah satunya yaitu terjadi kenakalan remaja. Di sekolah banyak terjadi
pelanggaran terhadap tata tertib yang termasuk dalam kenalan remaja dilingkungan
sekolah seperti membolos sekolah, merokok, berkelahi, seks bebas bahkan sampai hamil
diluar nikah. Masalah ini sudah ditangani tetapi masih saja terjadi kenakalan pada remaja.
Faktor lain selain kurangnya pengawasan orang tua ternyata teman sebaya juga
mempengaruhi kenakalan remaja, sehingga masalah ini belum juga teratasi dengan baik.
Secara mendalam penelitian ini menjawab, "Apakah ada hubungan antara teman sebaya
dengan kenakalan remaja di SMA N 1 Seputih Agung di tahun 2023?"
C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan teman sebaya terhadap kenakalan remaja di SMA N 1 Seputih Agung di tahun
2023(ditulis lengkap sesuai judul)

2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui distribusi frekuensi responden (jenis kelamin, usia, asal sekolah)
b. Mengetahui distribusi frekuensi responden berdasarkan teman sebaya
c. Mengetahui distribusi frekuensi responden berdasarkan kenakalan remaja
a. Mengetahui pengaruh antara teman sebaya terhadap kenakalan remaja
D. Ruang Lingkup

1. Desain/jenis penelitian : Survey


2. Subyek penelitian : siswa/siswi SMA N 1 Seputih Agung
3. Obyek penelitian : kenakalan remaja
4. Waktu dan tempat penelitian : penelitian dilakukan di SMA N 1 Seputih
Agung, dilakukan pada bulan april-mei
tahun 2023
 
E. Manfaat Penelitian

1. Institusi
penelitian ini bermanfaat bagi institusi untuk mengembangkan materi pengajaran, mendukung pengabdian
masyarakat, meningkatkan reputasi kampus melalui hasil dari penelitian yang berpengaruh terhadap masyarakat
luas.
 
2. Praktis
a. Responden : hasil penelitian ini bagi responden dapat dijadikan untuk merubah sikapnya dalam
bersosialisasi dan memperbaiki mutu saat di sekolah
b. Praktisi kesehatan: hasil penelitian ini bagi pelayanan kesehatan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu
bahan informasi dalam rangka perencanaan penanganan kenakalan remaja yang marak terjadi untuk
meningkatkan
c. pendidikan kesehatan.
Tempat penelitian :memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran melalui suatu kajian
yang dalam terhadap apa yang terjadi didalam sekolahnya.

3. Peneliti
penelitian ini bermanfaat bagi peneliti untuk dapat menjadi rujukan, sumber informasi dan
bahan referensi penelitian selanjutnya agar bisa lebih dikembangkan dalam materi-materi
yang lainnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA
[1] M. Riade, “Aspek, Fungsi, Jenis dan Faktor yang Berpengaruh,” 2022.
[2] P. Lestari, “Fenomena kenakalan remaja di Indonesia,” Humanika, Kaji. Ilm. Mata Kuliah Umum, vol. 12, no. 1, 2012.
[3] S. W. S. F. I. Karo, “Pengaruh teman sebaya terhadap perilaku menyimpang siswa kelas X SMK Swasta Satria Binjai tahun
pelajaran 2017/2018,” ANSIRU PAI Pengemb. Profesi Guru Pendidik. Agama Islam, vol. 2, no. 1, pp. 63–72, 2018.
[4] mukjizat pagihudin, “pengaruh teman sebaya dalam proses keremajaan,” 2022.
[5] N. A. Pratiwi, R. S. Padmawati, and B. Wahyuni, “Peran teman sebaya terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja SMA di
kota Tegal,” Ber. Kedokt. Masy., vol. 34, no. 5, pp. 10–13, 2018.
[6] habib jihan Maulana, “Akar Kenakalan Remaja, Penyebab dan Solusinya,” 2023.
[7] U. Indonesia, “pendidikan dan remaja,” 2021.
[8] A. Choirunissa, R., & Ediati, “Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal Remaja-Orangtua Dengan Regulasi Emosi Pada Siswa
Smk.,” 2020.
[9] N. S. Rochaniningsih, “Dampak pergeseran peran dan fungsi keluarga pada perilaku menyimpang remaja,” J. Pembang. Pendidik.
Fondasi dan Apl., vol. 2, no. 1, 2014.
[10] Nurbaiti, “Isu-isu Pengaruh Kelompok Teman Sebaya Terhadap Perkembangan Remaja,” 2018.
[11] I. Jayanti, Evidence based dalam praktik kebidanan. Deepublish, 2019.
[12] Z. N. Ummah, S. Nursetiawati, and V. U. G. Putri, “PENGARUH PERAN TEMAN SEBAYA TERHADAP TINGKAT KENAKALAN
REMAJA DI LAPAS ANAK WANITA KELAS II B TANGERANG,” JKKP (Jurnal Kesejaht. Kel. dan Pendidikan), vol. 3, no. 1, pp. 28–32, 2016.
[13] W. Fitriani and D. Hastuti, “Pengaruh kelekatan remaja dengan ibu, ayah, dan teman sebaya terhadap kenakalan remaja di Lembaga Pembinaan
Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandung,” J. ilmu Kel. Konsum., vol. 9, no. 3, pp. 206–217, 2016.
[14] V. K. M. Putri, “Faktor Internal dan Eksternal Penyebab Kenakalan Remaja,” 2022.
[15] D. S. Sumara, S. Humaedi, and M. B. Santoso, “Kenakalan remaja dan penanganannya,” Pros. Penelit. Dan Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 4, no.
2, 2017.
[16] D. Darmayanti, Y. Lestari, and M. Ramadani, “Peran teman sebaya terhadap perilaku seksual pra nikah siswa SLTA Kota Bukittinggi,” J.
Kesehat. Masy. Andalas, vol. 6, no. 1, pp. 24–27, 2011.
[17] G. Sigalingging and I. A. Sianturi, “Hubungan teman sebaya dengan perilaku seksual remaja di SMK Medan Area Medan Sunggal,” J. Darma
Agung Husada, vol. 5, no. 1, pp. 9–15, 2019.
[18] W. Wiridjati and R. R. Roesman, “Fenomena Penggunaan media sosial dan pengaruh teman sebaya pada generasi milenial terhadap keputusan
pembelian,” J. Manaj. Dan Pemasar. Jasa, vol. 11, no. 2, pp. 275–290, 2018.
[19] M. SUKRON, “HUBUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN KENAKALAN REMAJA DI SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI,” Hub. TEMAN
SEBAYA DENGAN KENAKALAN REMAJA DI SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI.
[20] N. A. Tianingrum and U. Nurjannah, “Pengaruh teman sebaya terhadap perilaku kenakalan remaja sekolah di Samarinda,” J. Dunia Kesmas,
vol. 8, no. 4, pp. 275–282, 2020.
Thank yo u!

Anda mungkin juga menyukai