Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KASUS

FRAKTUR
MANDIBULA
KELOMPOK 2
KASUS

Keluarga pasien mengatakan pada hari sabtu malam minggu tanggal 22 Desember 2018 sekitar pukul 12.00 WIB, pasien melakukan
perjalanan dari arah Wonorejo menuju Malang. Pada saat perjalanan pasien tiba-tiba melihat mobil yang berhenti di depannya,
kemudian pasien tersebut langsung menabrak mobil yang berhenti di depannya. Setelah kejadian itu pasien sempat pingsan dan
setelah dibawah ke rumah sakit sudah tidak ingat tentang apa yang terjadi padanya, pasien mengatakan saat siuman tiba-tiba sudah
ada dirumah sakit. Keluarga pasien juga mengatakan kalau pasien sebelumnya di bawa ke RSUD Lawang pada pukul 13.00 WIB
setelah itu pasien langsung di rujuk ke
RSUD Saiful Anwar Malang dan di jahit dibagian rahang bawah tepatnya pada dagu terdapat 7 jahitan sedangkan di rahang sebelah
kiri 3 jahitan pada tanggal 22 Desember 2018. Pada tanggal 23 Desember 2018 pukul
09.00 WIB klien dibawah ke ruang 17 untuk dirawat inap dan perawatan lebih lanjut. Waktu dikaji Pasien mengatakan nyeri pada
rahang bawah (R), nyerinya akibat kecelakaan (P) sensasi nyerinya seperti tertusuk- tusuk (Q), skala yang ditunjukkan 5 (S) dan
nyeri yang dirasakan hilang
timbul (T).
BIODATA PASIEN
Biodata:
- Nama : Sdr.S
- Umur : 21 tahun
- Jenis kelamin : laki-laki
- Agama : Islam
- Pendidikan : SMA
- Pekerjaan : Swasta
- Gol.darah :-
- Alamat : Pasuruan
- Tgl.MRS : 22 Desember 2018
- Tgl.pengkajian : 24 Desember 2018
Identitas penanggungjawab:
-Nama : Tn. A
-Umur : 35thn
-Hub.dengan klien : Saudara
-Pendidikan : SMA
-Pekerjaan : Swasta
-Alamat : Pasuruan
Diagnosa medis : fraktur mandibula.

3
DATA OBJEKTIF &
DATA SUBJEKTIF

1.Nyeri Akut 2. Kerusakan Integritas Kuli


• DS pasien mengatakan • DS : -
nyeri pada rahang bawah •DO :
• DO TTV :
TTV : - S : 37,1oC
- TD : 120/80 mmHg - Tampak luka jahitan
- N : 84x/i akibat fraktur
- RR : 22x/i-Pasien tampak - Tampak luka babras
gelisah pada tangan, paha
- Pasien tampak dan betis
menyeringai
menahan nyeri

4
DATA OBJEKTIF &
DATA SUBJEKTIF

3. Hambatan Komunikasi Verbal


• DS: -
• DO:
- Pasien berbicara
dengan suara kadang
tidak terlalu jelas
- Rahang bawah
pasien dijahit
- Pasien terkadang
menggunakan bahasa
isyarat tangan atau
jari serta anggukan
dan gelengan kepala

Anda mungkin juga menyukai