Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny.

“S” DENGAN
HIPERTENSI HEART DISEASE
DI IRNA PENYAKIT DALAM (PDL)
RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG

DISUSUN OLEH :
Nama : Setia Budi
Nim : 05.09.251

PEMBIMBING :

Siti Renuh AM.Kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


(PSIK) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2012/2013
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN

Tgl/ jam MRS : 16 Juni 2012


Ruang : Non Bedah (PDL) III A1
No.RM 072456
No ID 842045
Dx Medis : HIPERTENSI HEART DISEASE (HHD)
Tanggal pengkajian : 19 Juni 2012
A.IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. ”S”
Umur : 45 Tahun
Jenis kelamin : perempuan
Status perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Abi kusno No.989 Kemang Agung
Kertapati- Palembang
IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn.”T”
Umur : 45 Tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Abi kusno No.989 Kemang Agung
Kertapati- Palembang
Hubungan klien : Suami

A. KELUHAN UTAMA
Sakit kepala(Pusing), Mata berkunang-kunang,kesemutan, pundak terasa berat, badan lemah.
B. RIWAYAT PENYAKIT
1. Penyakit Sekarang
Lebih kurang 1 tahun yang lalu klien merasakan sakit kepala, pundak terasa berat,
mata berkunang-kunang, badan lemah,
2. Riwayat Penyakit Dahulu
Menurut pengakuan klien, klien tidak pernah menderita penyakit ini sebelumnya.
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien dan keluarga mengatakan bahwa dalam keluarganya tidak ada yang

mengalami penyakit yang sama seperti yang dialami klien.


C. PEMERIKSAAN FISIK

• Keadaan Umum
Tanggal : 19 Juni 2012
Kesadaran : Composmentis
Vital Sign

TD : 210/130 mmHg
Respirasi : 28 x /
menit Temperatur :
36,8 c
Nadi : 121 x/menit

➢ Aktivitas/istirahat

Gejala : kelemahan, kelelahan, sesak nafas


Tanda : takikardi, frekuensi jantung meningkat
➢ Sirkulasi

Gejala : hipertensi, penyakit jantung koroner


Tanda : TD naik, nadi denyutan jenis dari karotis,jugularis, radialis, takikardi, kulit pucat,
sianosis, suhu dingin.
➢ Eliminasi

Gejala : tidak ada gangguan pada BAK


➢ Integritas Ego :

Gejala : Ansietas
Tanda : gelisah, pernafasan menghela
➢ Pola tidur

Gejala : Perubahan pola tidur


Terasa nyeri pada kepala saat tidur
Tanda : muka terlihat lelah, kantung mata terlihat gelap

➢ Mobilisasi
Gejala : membatasi dalam beraktifitas
Tanda : wajah terlihat gelisah , banyak berganti posisi duduk dan berbaring

D. KEBUTUHAN FISIK, PSIKOLOGIS, SOSIAL, DAN SPIRITUAL

1. Aktivitas dan Istirahat


Di rumah : klien bekerja seperti biasa, tidur hanya malam hari, tidak ada kesulitan
dalam tidur.
Di rumah sakit : aktivitas sangat terbatas dengan skala 2 (0-2) yaitu dengan
memerlukan bantuan orang lain, istirahat cukup,tidur malam 6 –
7 jam perhari.
2. Personal hygiene
Di rumah : klien mandi 2x sehari keramas 6x seminggu.
Di rumah sakit : selama di rumah sakit klien mandi hanya 1 x sehari

3.Nutrisi
Selama di rumah klien makan 3x sehari dengan porsi sedang, minumnya 7 – 8 gelas/hari.
Di rumah sakit nafsu makan klien agak kurang, makanan yang diberikan tidak habis

4.Eleminasi
Di rumah klien BAB 1 – 2 kali sehari pada pagi hari, konsentrasi lembek, warna coklat
kekuningan, tidak ada kesulitan dalam BAB. Buang air kecil frekuensi tidak menentu
tergantung banyaknya air yang masuk, tidak ada nyeri saat BAK.
Di rumah sakit klien BAB 1 kali sehari, BAK frekuensi tidak menentu tergantung
banyaknya air yang masuk, tidak ada nyeri saat BAK.

5.Seksual
Klien mempunyai 4 orang anak,2 laki-laki dan 2 perempuan, 1 suami , hubungan klien
dengan anaknya harmonis.

6.Psikososial
Klien dapat berinteraksi dengan perawat, keluarga, maupun sesama pasien.

E. Pemeriksaan Penunjang

1. foto dada & CT scan


2. EKG
3. LABORATORIUM
- HB : 10,7 g/dl
- LED 103
- TROMBOSIT : 444.000 mm (normal : 200.000-500.000/mm)
- LEUKOSIT : 7.820 mm (normal : 5.000-10.000/mm)
- URINE : - Warna : kuning muda
- Urine Analyzer : 1,015 jernih
- Urine : 6,0 normal

F. Penatalaksanaan
Therapy :
• IVFD RL : Gtt 20 x/menit

• Cetofrile : 2 x 25 mg
ANALISA DATA

Nama Pasien : Ny. “S”


Umur : 45 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
No RM 072456

No DATA ETIOLOGI MASALAH


1. Ds : Hipertrofi ventrikel kiri Resiko tinggi penurunan
- klien mengatakan ↓ curah jantung
Fase kontriksi
nyeri dada dan

susah bernafas ↑ tekanan diastolik

Fungsi pompa efektif
Do : ↓
Resiko tinggi penurunan curah
- Keadaan umum
jantung
klien lemah
- klien terlihat
memegangi dadanya
- Skala nyeri : 7
- distress pernapasan
/penggunaan otot
Bantu,penggunaan
cuping hidung
- TD : 210/130 mmHg
- N : 121 x/m
- RR : 28 x/m
-T : 36,8 oC

2. Ds: ↑ volume darah Nyeri


- Klien mengeluh ↓
nyeri kepala
- Klien mengeluh rasa ↑T D

berat ditengkuk Respon saraf simpatis
dan matanya ↓
bekunang- kunang Vasokontriksi arteri kapiler

Do : Suplai O2 & Nutrisi yg dibawa ke
- keluarga tampak otak ↓
memijat kening ↓
klien Mrtabolisme aerob berubah menjadi
- klien tampak gelisah anaerob (menghasilkan ± 2 ATP)
- TD : 210/130 mmhg ↓
- N : 121 x/m asam laktat

- RR : 28 x/m ↓
-T : 36,8 oC Merangsang reseptor nyeri

Mengeluarkan zat neurotransmitter
(bradikinin,prostaglandin,histamine)

Afferent
↓ Korteks
serebri

nyeri

↑ TD

3. bDasd:anknliyean arteriosklerosAisd(panenyyaumbata Intoleransi aktivitas


lmemenagha,takan n PD)
kesemutan ↓
Suplai O2 & Nutrisi ber(-)
Do : 1.KU lemah

Klien terlihat terbaring
Pertukaran CO2 & O2 disekitar
ditempat tidur
jantung Terganggu
keluarga tampak
↓ Gangguan perfusi
membantu aktivitas klien

Energi yang dihasilkan ber (-)

Timbul kelelahan
↓ Ketiadakmampuan melakukan
aktivitas
↓ Intoleransi aktivitas

PRIORITAS MASALAH
1. Resiko Tinggi Penurunan Curah Jantung b.d Peningkatan afterload, vasokontriksi,
iskemia miokard, hipertrofi ventricular
2. Nyeri
3. Intoleransi aktivitas

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko Tinggi Penurunan Curah Jantung b.d Peningkatan afterload, vasokontriksi, iskemia
miokard, hipertrofi ventricular
2. Nyeri (sakit kepala) b.d Peningkatan Tekanan Vaskuler Serebral
3. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan umum
NURSING CARE PLAN

Nama Pasien : Ny. “S”


Umur : 45 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
No RM 072456
DP TUJUAN & INTERVENSI RASIONAL PARAF
KRITERIA HASIL
1. resiko tnggi Setelah - kaji Tanda-tanda - perbandingan
penurunan curah Dilakukan vital dari tekanan
jantung b.d Tindakan memberikan
- Catat keberadaan,
peningkatan Keperawatan gambaran yang
afterload,vasokonsllama 2x24jam tekanan kualitas denyutan
lebih lengkap
triksi,iskemia sentral dan perifer
darah menurun tentang bidang
miokard,hipertrof
Dengan Kriteria hasil masalah
i ventrikular - Auskultasi tonus
: vasculer
Ds : jantung dan
1. tekanan darah
bunyi nafas
- klien dalam rentang
mengatakan nyeri - denyutan
karotis, jugularis,
individu - amati warna kulit,
dada dan susah
radialis
bernafas yang dapat diterima kelembaban, suhu
2. irama dan frekuensi
- untuk
- anjurkan tehnik
Do : jantung stabil
mengetahui
relaksasi
- Keadaan dalam rentang
kemungkinan
umum klien normal
- pantau respon adanya
lemah terhadap obat peningkatan
- klien terlihat untuk mengontrol volume/tekanan
memegangi Tekanan darah atrium.
dadanya
- adanya
-Skala nyeri : 7
- distress pucat,dingin,kulit

pernapasan lembab berkaitan

/penggunaan dengan

otot vasokontriksi atau

Bantu,penggunaa mencerminkan

n cuping hidung dekompensasi(pe

- TD : 210/130 nurunan curah

mmHg jantung)

- N : 121 x/m
- dapat
- RR : 28 x/m
menurunkan
-T : 36,8 OC
rangsangan yang
menimbulkan
stres,membuat
efek,tenang,sehin
gga menurunkan
tekanan darah

- respon terhadap
terapi
obat”stepeed”(yg

terdiri ats
diuretic,inhibitors
impatis dan
vasodilator)tergan
tung pada
individu dan efek
FORMAT IMPLEMENTASI & EVALUASI

Nama Pasien : Ny. “S”


Umur : 45 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
No RM 072456
NO TGL/JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF

1 20-6-2012 - memantau TTD S : Klien mengatakan nyeri


P : 20.00 dadanya berkurang
WIB - Mencatat keberadaan,
Klien mengatakan tidak
kualitas denyutan sentral
kesulitan lagi untuk
& perifer yaitu denyut
bernafas
karotis, jugularis,radialis

O : TTV : TD : 130/90 mmhg


- auskultasi tonus
N : 88 x/m
jantung dan bunyi nafas
RR : 24 x/m
- mengamati warna T : 36 oC
kulit, kelembaban,suhu Skala nyeri : 3

- membeikan
A : Masalah teratasi sebagian
lingkungan yang
tenang dan
P : Intervensi dilanjutkan
nyaman,kurangi
aktivitas/keributan
disekitar

- menganjurkan tehnik
relaksasi

- memantau respon
terhadap obat
untuk mengontrop
TD

2. 20 juni 2012
S :Klien mengatakan nyeri
P : 20.00
1. memberikan kepalanya berkurang
WIB
posisi yang
nyaman O : TTV : TD : 130/90 mmhg
2. memberikan tindakan N : 88 x/m
untuk menghilangkan RR : 24 x/m
sakit kepala T : 36 oC
misalnya: ko,pres
dingin pada dahi,pijat
punggung dan leher
3. meminimalkan
A : masalah teratasi sebagian
aktivitas vosokontiksi
yang dapat
P : intervensi dilanjutkan
meningkatkan sakit
kepala misal :
membungkuk,
mengejan saat BAB

4. Mengajarkan teknik
relaksasi nafas dalam
untuk mengurangi
rasa nyeri
5. Kolaborasi dengan
tim medis dalam
pemberian obat
analgesik

3. 20 juni 2012 - Mengkaji keluhan S :- Klien mengatakan dapat


P : 20.00 WIB klien yaitu : makan sendiri
pusing jika duduk - Klien mengatakan
dan berjalan mandi masih dibantu
- Mengkaji hal-hal dengan anak
yang tidak mampu O : -Terlihat pasien makan
dilakukan oleh klien sendiri
berhubungan - Pasien masih
kelemahan fisik : dibantu kekamar
klien meminta mandi
bantuan anaknyabila A : masalah teratasi sebagian
BAB.BAK, mandi P : Intervensi dilanjutkan
- menginstruksikan
pasien tentang
teknik penghematan
energi
- memberikan dorongan
untuk melakukan
aktivitas misal:
makan,mandi,berjalan
- memberikan bantuan
sesuai kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai