Anda di halaman 1dari 11

PEMBAGIAN PONDASI TIANG PANCANG

NAMA : ANDRE GUNAWAN HUTAURUK


NIM : 200404148
MATA KULIAH : DESAIN PONDASI II
1. PENJELASAN PONDASI TIANG PANCANG
Sebuah pondasi merupakan salah satu aspek yang paling
penting dan harus ada pada setiap rumah.
Dilansir dari Wikiversity, pondasi tiang pancang adalah sebuah
bagian struktural dari sebuah bangunan yang membagi tekanan
gravitasi secara merata pada tanah dan berfungsi agar
bangunan yang dibangun bisa menjadi kuat dan berdiri dengan
kokoh.
Pondasi tiang pancang pada bangunan sendiri dibagi menjadi
dua bagian yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam.
Pondasi tiang pancang umumnya digunakan apabila struktur
tanah yang akan dibangun mempunyai kemungkinan untuk
bergeser atau labil. Selain itu juga pondasi jenis ini biasa
digunakan apabila terdapat sebuah drainase di bawah tanah.
2. KEGUNAAN PONDASI TIANG PANCANG
Pondasi struktural tiang pancang menjadi sangat diminati dan banyak dipakai karena mempunyai manfaatnya sendiri bagi bangunan. Sebuah
pondasi akan menjadi tempat bertumpu sebuah bangunan dalam jangka waktu yang sangat lama.Dilansir dari Asia Con, inilah beberapa kegunaan
utama dari pondasi tiang pancang:

1.Tiang pancang akan menjadi tumpuan beban utama dari bangunan dan akan disalurkan ke dalam tanah dalam jumlah yang seimbang.

2.Pondasi tiang pancang beton bisa dibangun secara vertikal dan horizontal sehingga akan mampu untuk menahan beban konstruksi secara lebih
merata.

3.Pondasi ini juga digunakan sebagai penahan gaya desakan ke atas yang disebabkan oleh pergeseran tanah yang tidak stabil.

4.Pondasi tiang pancang memanfaatkan endapan yang tidak berkohesi bebas lepas dan bisa digunakan sebagai alat bantu kontrol penurunan tanah.

5.Selain itu juga pondasi tiang pancang akan berguna dalam memampatkan dan membuat kaku struktur tanah agar getaran yang masuk ke dalam
bangunan bisa menjadi berkurang secara drastis dan meningkatkan keamanan secara struktural.

6.Apabila konstruksi bangunan dilakukan pada area lepas pantai maka pondasi tiang pancang akan meneruskan beban bangunan yang berada di
atas permukaan air menjadi terbagi secara merata ke dalam tanah dan air. Struktur yang dibangun diatasnya bisa menjadi stabil dan tidak akan
banyak terpengaruh oleh air yang berada di dalam tanah.
3. JENIS-JENIS TIANG PANCANG
Didalam dunia konstruksi, tiang pancang (pile) adalah bagian dari struktur yang digunakan untuk
menerima dan mentransfer (menyalurkan) beban dari struktur atas ke tanah penunjang yang
terletak pada kedalaman tertentu.Tiang pancang biasanya berbentuk persegi panjang, silinder
ataupun segitiga dengan cara pemasangan yang berbeda-beda seperti, dipukul, dibor atau
didongkrak ke dalam tanah.Tiang pancang secara umum mempunyai bentuk yang hampir sama
yaitu persegi panjang ataupun silinder. Namun, terdapat beberapa jenis tiang pancang yang bisa
Anda pakai dan menyesuaikannya dengan kebutuhan bangunan Anda.
A. TIANG PANCANG BAJA (STEEL PILE)

Pada umumnya tiang pancang jenis ini yang sering digunakan adalah tiang pancang Pipa. Namun
ada juga tiang pancang baja yang berbentuk persegi panjang untuk keperluan konstruksi
tertentu.Salah satu tiang pancang yang paling sering digunakan dalam bangunan yang berukuran
kecil hingga besar adalah tiang pancang baja. Material baja yang digunakan membuat bangunan
bisa menjadi lebih kokoh dan sekaligus bisa meredam guncangan yang ada dari dalam tanah.
B. TIANG PANCANG BETON (CONCRETE PILE)

Tiang pancang dengan jenis ini adalah salah satu tiang pancang yang cukup umum dan sering
dipakai. Tiang pancang beton mempunyai bahan dasar utama dari beton yang di cor pada sebuah
tempat. Umumnya tiang ini juga umumnya dibuat langsung dari sebuah pabrik dan bisa langsung
digunakan dengan mudah. Tiang pancang jenis ini umumnya mempunyai berbagai macam bentuk
seperti silinder, kotak ataupun persegi panjang.
C. TIANG PANCANG KAYU (TIMBER PILE)

Jenis tiang pancang yang pertama adalah tiang pancang kayu. Tiang pancang jenis ini biasanya
dipakai sebagai penyangga rumah-rumah tradisional yang ada di Indonesia. Kayu yang dipakai
sebagai tiang pancang juga merupakan kayu yang keras dan tahan terhadap pelapukan. Daya tahan
dari kayu tidak boleh dianggap remeh karena biasanya memiliki ketahanan terhadap cuaca dan
perubahan struktur dalam waktu yang sangat lama.
D. TIANG PANCANG KOMPOSIT
Tiang pancang dengan jenis komposit umumnya berdaya tahan tinggi karena menggunakan
material campuran yang dirancang agar tahan terhadap perubahan suhu ataupun struktur kimiawi
tanah. Tiang pancang berbahan komposit juga biasanya mempunyai harga yang lebih mahal
daripada tiang pancang pada umumnya.
4. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI TIANG
PANCANG

Tiang pancang yang dibuat semua mempunyai kelebihannya tersendiri. Kemampuan pondasi
dalam menahan beban juga akan menjadi berubah apabila Anda menggunakan tiang pancang yang
sesuai dengan desain bangunannya. Dilansir dari Architectures Ideas, inilah beberapa kelebihan
dan kekurangan dari penggunaan tiang pancang pada bangunan Anda.
A. KELEBIHAN TIANG PANCANG
• Anda bisa melakukan precasting pada pondasi tiang pancang agar bisa menyesuaikan dengan
spesifikasi bangunan yang hendak Anda bangun.
• Ukuran dan bentuk dari pondasi tiang pancang juga bisa Anda sesuaikan sendiri sehingga akan
menghemat banyak waktu dalam konstruksi bangunan.
• Pondasi tiang pancang bisa memperkuat struktur bangunan secara drastis apabila dibangun pada
tanah yang labil.
• Pondasi ini juga akan memberikan tampilan yang menarik terhadap bangunan dan dalam proses
pengerjaannya tidak membutuhkan pengawasan lebih karena sangat mudah untuk dilakukan.
• Penggunaan pondasi tiang pancang juga sangat cocok apabila di dalam tanah terdapat aliran
drainase air bertekanan karena tidak membutuhkan pengeboran yang dalam.
• Pondasi tiang pancang sangat membantu bagi Anda yang ingin membangun pada daerah tepi pantai
karena struktur bangunan akan menjadi sangat kokoh dan kuat terhadap erosi air laut.
B. KEKURANGAN TIANG PANCANG
• Tiang pancang membutuhkan kekuatan tambahan dari beton yang sudah dicetak sebelumnya agar tiang
bisa berdiri dengan baik dan mampu menahan guncangan apabila sedang dipasangkan ke dalam tanah.
• Pondasi tiang pancang membutuhkan perencanaan dan penghitungan matematis yang tepat agar tidak
terjadi kerusakan struktural yang diakibatkan oleh tidak meratanya pembagian beban pada bangunan.
• Pemasangan tiang pancang juga membutuhkan berbagai peralatan berat dan akan memakan waktu
pemasangan yang tidak sebentar. Konstruksi tiang pancang akan memerlukan kesabaran agar bisa
terpasang dengan baik dan kuat.
• Anda juga akan cukup sulit untuk menghitung berapa banyak dan berapa panjang tiang pancang yang
Anda butuhkan untuk di tanam pada tanah karena harus menyesuaikan dengan kondisi struktur dari tanah
yang akan dibangun.
• Pemasangan tiang pancang juga akan menghasilkan guncangan yang sangat keras dan bisa
mempengaruhi kondisi struktur bangunan yang ada di sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai