Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH

KEPERAWATAN
JIWA
KELOMPOK 1
Nama Kelompok

1. Ramandha Digda 88211002


2. Nurfitri 88213016
3. Siti Nur Rochmah 88213010
4. Dian Fajar Lestari 88213012
5. Elsa Damayanti 88213011
6. Selvi Jumiati 88213003
7. Giannita Fitria Gunawan 88213001
8. Neng Wulan Oktafiani Puspita D 88213009
APA ITU
KESEHATAN JIWA?
Definisi Keperawatan Jiwa Menurut beberapa
sumber

American Nurses Associations (ANA dalam Yosep,


2009)
Keperawatan Jiwa adalah area khusus dalam praktek
keperawatan yang menggunakan diri sendiri secara
terapeutik dalam meningkatkan, mempertahankan,
memulihkan kesehatan mental klien dan kesehatan mental
masyarkata dimana klien berada.

American Nurses Associations (ANA)

Keperawatan jiwa adalah area khusus dalam praktek


keperawatan yang menggunakan ilmu tingkah laku manusia
sebagai dasar dan menggunakan diri sendiri secara teraupetik
dalam meningkatkan, mempertahankan, memulihkan
kesehatan mental klien dan kesehatan mental masyarakat
dimana klien berada American Nurses Associations
Definisi Keperawatan Jiwa Menurut beberapa
sumber

WHO
Kesehatan Jiwa bukan hanya suatu keadaan tdk
ganguan jiwa, melainkan mengandung berbagai
karakteristik yg adalah perawatan langsung,
komunikasi dan management, bersi"at positi" yg
menggambarkan keselarasan dan keseimbangan
kejiwaan yg mencerminkan kedewasaan
kepribadian yg bersangkutan.
UU KES. JIWA NO 03 THN 1966

Keperawatan jiwa adalah proses interpersonal


yang berusaha untuk meningkatkan dan
mempertahankan perilaku sehingga klien dapat
berfungsi utuh sebagai manusia.
SEJARAH
KEPERAWATAN JIWA
DI DUNIA
Sejarah Keperawatan Jiwa di Dunia

Tahun 1770 sampai denga 1880

1 Masa Peradaban
Bapak Psikiatric Perancis Pinel
2 Masa pertengahan

3 Abad 18 dan 19
William Ellis, Thomas Kirkbridge, dkk
4 Abad 20

Terintegrasinya materi keperawatan psikiatrik


Sejarah Keperawatan Indonesia

Masa Penjajahan Belanda

Masa penjajahan inggris


(1812-1816)

Berdirinya RSJ di
indonesia
UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN JIWA
DI INDONESIA
Pada masa jaman kolonial Belanda,
para penderita gangguan jiwa
ditampung di rumah sakit sipil atau
militer. Semakin banyak jumlah
penderita gangguan jiwa, mendorong
pemerintah pada saat itu untuk
mendirikan Rumah Sakit Jiwa Pertama
di Bogor pada tanggal 1 Juli 1882
(sekarang RSJ Marzoeki Mahdi).
Selanjutnya di Lawang (23 Juni 1902),
RSJ Magelang (1923), RSJ Sabang
(1927). Namun sangat disayangkan,
setelah Jepang menduduki Indonesia
Perkembangan kesehatan jiwa sempat
mengalami kemunduran, bahkan RSJ
yang berada di Sabang hancur. Selama
tahun 1940 sampai dengan 1990 terjadi
berbagai gerakan perubahan kesehatan
mental, diantaranya:
UPAYA PENINGKATAN
KESEHATAN JIWA DI
INDONESIA

1946
Indonesia
Peluncuran Undang-Undang Kesehatan
Mental

1961 Komisi Presiden kesehatan dan gangguan


jiwa

1963 Peluncuran Undang-Undang tentang pusat


kesehatan jiwa masyarakat.
UPAYA PENINGKATAN
KESEHATAN JIWA DI
Indonesia INDONESIA

Munculnya minat pada aspek biologi dan


1970-80 neurologi gangguan jiwa dan pengobatannya.

1990 Dekade otak.

1990- awal 2000 Terjadinya perubahan pada ekonomi dan


sosial reformasi pelayanan kesehatan.
Terima kasih 

Anda mungkin juga menyukai