Vektor dalam

Ruang Dimensi-3
 Pengertian
vektor
Vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah
Vektor biasanya direpresentasikan dengan anak
panah atau ruas garis berarah.

Panjang anak panah menunjukkan besar vektor

dan
arah anak panah menunjukkan arah vektor.
 Notas
i :
Kita menuliskan vektor dengan huruf yang ditebalkan

(v) atau dengan meletakkan anak panah di atasnya ( v)
Besar atau panjang vektor dinotasikan
v
dengan
 Vektor-vektor yang
ekivalen
Dua vektor u dan v dikatakan ekivalen, ditulis u =
v , jika besar dan arah kedua vektor sama.

Vektor
nol
Vektor 0 adalah vektor yang besarnya 0 dan tidak
memiliki arah yang spesifik
 Penjumlahan
vektor
Jumlah dua vektor dapat ditentukan dengan
menggunakan aturan segitiga atau jajar genjang

Operasi penjumlahan vektor memiliki sifat :

 Perkalian skalar dengan
.
Vektor kv adalah vektor yang besarnya adalah
vektor
k kali besar vektor v dan arahnya sama dengan
arah vektor v jika k  0 atau berlawanan arah
dengan arah vektor v jika k  0
 .

Khususnya, vektor  v ( dibaca negatif dari v )

adalah vektor yang besarnya sama dengan vektor
v , tapi berlawanan arah dengan arah vektor v

Pengurangan vektor

Catatan :
v  ( v)  ( v)  v  0
 Pendekatan Aljabar
Vektor v  v1 , v2 , v3  dalam ruang dimensi tiga
Vektor
direpresentasikan dengan anak panah yang titik
pangkalnya berada di titik asal dan titik ujungnya
adalah suatu titik yang koordinatnya (v1 , v2 , v3 )
 .

Dua vektor u  u1 , u 2 , u 3  dan v  v1 , v 2 , v3 

dikatakan ekivalen jika u1  v1 , u 2  v 2 , u 3  v3

Vektor nol didefinisikan sebagai 0  0,0,0 

Misal u  u1 , u 2 , u 3  , v  v1 , v 2 , v3  vektor
dan k skalar , didefinisikan :
ku  uk  ku1 , ku 2 , ku 3 
Dari definisi perkalian suatu skalar dengan suatu
vektor , maka
(1) v  v (1)  v1 ,v2 ,v3 

dan selanjutnya didefinisikan operasi pengurangan :

Vektor-vektor i  1,0,0  , j  0,1,0  , k  0,0,1 
adalah vektor basis di ruang dimensi tiga.
Besar suatu vektor v  v1 , v2 , v3  dapat ditentukan dengan
menunjukkan panjang ruas garis titik asal ke titik
yang koordinatnya (v1 , v2 , v3 )

Vektor yang panjangnya satu disebut vektor satuan

Latihan
1. Misal u  1,0,1  dan v  5,0,0 
Tentukan u  v , u  v , u , dan  3v

2. Cari vektor satuan yang arahnya sama dengan

vektor v  2i  3j  4k
Teorema
Untuk sebarang vektor u dan v serta skalar a dan b ,
berlaku
 Hasil Kali .

Jika u  u1 , u 2 , u 3  dan v  v1 , v2 , v3  , hasil kali titik atau

Titik
hasil kali skalar u dan v didefinisikan sebagai
u  v  u1v1  u 2 v 2  u 3 v3
Teorema :
Untuk sebarang vektor u dan v serta skalar c
 Interpretasi Geometris Hasil Kali
Titik
Teorema
Jika  adalah sudut antara vektor u, v maka

Teorema
Dua vektor u, vadalah tegak lurus jika dan hanya jika
u.v  0

Vektor-vektor yang tegak lurus disebut ortogonal

,

Latihan
Misal u  0,1,1  , v  2,1,1  dan w  6,3,3 
1. Hitung
2. Cari ukuran sudut antara pasangan vektor-vektor
yang diberikan. Pasangan manakah yang ortogonal ?
 .

Vektor Proyeksi dan Proyeksi

Skalar
Misal a , b vektor dan  sudut antara kedua vektor

0   /2  /2  

Vektor v dinamakan vektor proyeksi dari a pada b

ditulis v  prb a dan a cos  proyeksi skalar dari a
Latihan :
1. Buktikan bahwa

2. Tentukan vektor proyeksi dan proyeksi skalar dari

u pada v , jika u  i  5 j  3k dan v  i  j  k
Sudut dan Cosinus Arah
Bidang
 Hasil Kali
Silang
Jika u  u1 , u 2 , u 3  dan v  v1 , v 2 , v3 
didefinisikan sebagai
hasil kali silang dari u dan v

Menggunakan determinan, definisi di atas dapat ditulis

sebagai
 Interpretasi Geometris Hasil Kali
Silang
Misal u , v vektor dan  sudut antara kedua vektor
maka dan
u dan v tegak lurus terhadap
dan membentuk sistem tangan kanan
u v
,

Vektor dan di ruang dimensi-3 sejajar jika

dan hanya jika
 Sifat Aljabar Hasil Kali
Silang
Misal u , v dan w vektor dan k skalar
Persamaan Garis