INSTRUMEN DERIVATIF
Aset yang menjadi dasar tersebut bisa sangat beragam, mulai dari sekuritas
(saham, obligasi), komoditas (emas, olefin), valas bahkan instrumen
lainnya.
Kondisi paritas put-call mengatakan bahwa hubungan antara harga opsi call dengan
c + Xen = p + S0
Jika kondisi tersebut tidak terpenuhi, maka ada insentif untuk melakukan arbitrase,
Dengan formula tersebut, kita juga bisa menghitung premi opsi call jika premi opsi put
dengan harga aset dan eksekusi yang sama diketahui. Dalam contoh diatas, berapa harga
opsi put?
Misalkan kita membentuk portofolio yang terdiri dari Long saham dan short (jual)
1 opsi call. Portofolio tersebut akan tanpa risiko (riskless) jika kondisi berikut ini terjadi
22 - 1 = 18
= 0,25
Dengan kata lain jika kita membentuk
portofolio yang terdiri dari 0,25 saham dan
short 1 opsi call, maka nilai portofolio kita
tiga bulan mendatang adalah pasti 4,5 ((22 x
0,25)-1) atau (18 x 0,25). Nilai sekarang dari
portofolio tersebut adalah :
Nilai
seka
rang
=
4,5e-
0,12x0,2
5 =
4,36
70
Misalnya LIBOR meningkat menjadi 12%, berikut ini spread yang diperoleh PT A dan B :
PT A = 12% - (12% + 2%) = -2%
PT B = (12%+4%) - 10% = +6%
Jika LIBOR turun menjadi 3%, berikut ini spread yang diperoleh PT A dan B :
PT A = 12% - (3% + 2%) = +7%
PT B = (3%+4%) - 10% = -3%
Kedua perusahaan menghadapi risiko ketidakpastian tingkat bunga. Jika tingkat bunga tinggi, PT B
memperoleh keuntungan, sedangkan PT A memperoleh kerugian dan sebaliknya.
PENJUALAN KREDIT DAN
SEKURITISASI
Penjualan kredit merupakan teknik lain untuk
mengelola risiko, khususnya risiko kredit. Bank
memberikan kredit kepada perusahaan. Jika bank
menahan kredit tersebut, bank akan memperoleh
pendapatan bunga, sampai kredit tersebut dilunasi.
Tetapi di lain pihak, bank tersebut menghadapi risiko Contohnya, Chase Manhattan Bank
kredit, yaitu risiko nasabah tidak bisa memenuhi memberikan kredit, tetapi kemudian menjual
kewajibannya (gagal bayar). Misalnya, bank tersebut sebagian besar kredit tersebut (sekitar 80-90%)
menjual kredit tersebut ke pihak lain, maka bank Chase kemudia memperoleh fee dari pengadaan
tidak lagi memegang kredit tersebut. Bank dengan kredit tersebut. Chase bisa mengurangi risiko
demikian bisa menghilangkan risiko kredit. Beberapa
bank besar melakukan aktivitas semacam itu. kredit meskipun Chase juga kehilangan
pendapatan bunga.
• Teknik manajemen risiko kredit yang lain adalah dengan
melakukan sekuritisasi.
• Proses sekuritisasi bisa digambarkan sebagai berikut ini.
INSTRUMEN DERIVATIF LAINNYA
• Masih banyak tipe instrument derivatif lainnya. Sebagai contoh, Futures atas
futures mempunyai underlying asset berupa futures (instrument derivatif).
• Derivatif juga dikembangkan untuk risiko kredit, risiko cuaca, risiko energi,
dan lainnya. Sebagai contoh, futures atas kredit akan memberikan kompensasi
kepada bank yang mengalami masalah gagal bayar nasabahnya.
• Satu hal yang jelas adalah : Manajer risiko yang ingin menggunakan instrumen
derivatif harus memahami benar karakteristik instrumen tersebut, meliputi
risiko dan keuntungannya. Instrumen derivatif cenderung lebih kompleks
dibandingkan dengan instrumen tradisional. Banyak contoh perusahaan yang
mengalami masalah karena mereka masuk dalam kontrak instrumen derivatif.
Biasanya ketidaktahuan akan karakteristik tersebut yang menyebabkan mereka
terperangkap dalam kesulitan yang berkaitan dengan instrumen derivatif.
TERIMA KASIH