SOAL
1. Effek placebo menjadi pembahasan yang menarik dari salah satu irasionalitas terkait
dengan keyakinan pada tingkat kesembuhan yang didapat seseorang setelah “merasa”
mendapatkan obat penyembuh. Dari beberapa eksperimen effek placebo memberikan
effek positif pada seseorang atas sakit yang dideritanya. Faktor apa sajakah sebenarnya
yang mempengaruhi seseorang sehingga dengan pengobatan placebo yang didapatkannya
mengalami perasaan kesembuhan.
2. Kegagalan dan kecurangan yang dilakukan oleh pekerja ternyata lebih besar dampaknya
daripada perampokan dilihat dari sisi nominal nilai uang kerugian yang diakibatkannya.
Keduanya berasal-muasal dari ketidakjujuran. Secara umum ketidakjujuran dapat
digolongkan dalam 2 (dua) type. Jelaskan 2 type dari ketidakjujuran tersebut.
3. Jelaskan dalam pengambilan keputusan dalam konsep free lunches dianggap irasional
dibandingkan dengan konsep rasional dalam konsep ekonomi.
JAWABAN :
3. Konsep free lunches dianggap irasional dibandingkan dengan konsep rasional dalam
konsep ekonomi
Salah Satu perbedaan utama antara ekonomi standar dan ekonomi perilaku melibatkan
konsep "makan siang gratis" ini. Menurut asumsi ekonomi standar, semua keputusan
manusia bersifat rasional dan berdasarkan informasi, dimotivasi oleh konsep yang akurat
tentang nilai semua barang dan jasa dan utilitas yang mungkin dihasilkan dalam semua
keputusan. Di bawah rangkaian asumsi ini, setiap orang di pasar berusaha
memaksimalkan keuntungan dan berusaha untuk mengoptimalkan pengalamannya.
Konsekuensinya, teori ekonomi menegaskan bahwa tidak ada makan siang gratis jika ada,
seseorang pasti sudah menemukannya dan mengambil semua nilainya.
Ekonom perilaku, di sisi lain, percaya bahwa orang rentan terhadap pengaruh yang
tidak relevan dari lingkungan langsung mereka (yang kita sebut efek konteks), emosi
yang tidak relevan, kepicikan, dan bentuk irasionalitas lainnya. Kabar baik apa yang
dapat diperoleh perusahaan dari realisasi ini, Kabar baiknya adalah bahwa kesalahan ini
juga memberikan peluang untuk perbaikan. Jika kita semua membuat kesalahan
sistematis dalam keputusan kita, lalu mengapa tidak mengembangkan strategi, alat, dan
metode baru untuk membantu kita membuat keputusan yang lebih baik dan meningkatkan
kesejahteraan kita secara keseluruhan? Itulah arti makan siang gratis dari perspektif
ekonomi perilaku gagasan bahwa ada alat, metode, dan kebijakan yang dapat membantu
kita semua membuat keputusan yang lebih baik dan sebagai konsekuensinya mencapai
apa yang kita inginkan.
Free lunch mengacu pada praktek yang lazim dilakukan di abad ke-19 di bar Amerika
yang menawarkan "free lunch" (makan siang gratis) untuk menarik pelanggan minuman.
Dalam praktiknya, ada biaya tersembunyi yaitu biaya lebihnya akan dibebankan pada
produk minumannya. Hal ini yang mengkomunikasikan ide bahwa "segala sesuatu ada
ongkos atau konsekuensinya" yang memiliki arti tidak ada sesuatu hal yang gratis.
Seseorang akan selalu membayar sesuatu yang didapatkannya tersebut di mana tempat
dan dalam kondisi apapun. Untuk mendapatkan suatu hal yang disukai, biasanya harus
mengorbankan suatu hal lain yang disukainya. Ketika membuat sebuah keputusan maka
diperlukan pengorbanan dari satu sasaran dengan sasaran lain.
Sebagai contoh, seorang siswa sedang belajar matematika via internet. Lalu, ia
beranggapan bahwa hal ini adalah gratis karena tidak perlu mengeluarkan biaya untuk
membayar biaya kursus atau guru matematika.
Kenyataannya tidak demikian, siswa tersebut tetap harus membayar biaya internet,
Membayar waktu, tentu saja membutuhkan waktu untuk belajar. Jika diidiomkan waktu
adalah uang, maka itulah ongkos yang harus dikeluarkan olehnya. Tenaga, di mana ia
tetap membutuhkan energi dan tenaga untuk dapat belajar secara konsentrasi.