Anda di halaman 1dari 9

MENGANALISIS

OBJEK DAN
EVALUASI
DOSEN PENGAMPU : Dr. Rosane Medriati, M.Pd
1. Klarisa Yulia Sari (A1E021002)

NAMA
2. Albet Karuniawan (A1E021009)

3. Nadiyah Nur Anisha (A1E021017)

ANGGOTA 4. Rantika Emiliyanti (A1E021021)

5. Alyaa Anggraini (A1E021031)

KELOMPOK 2: 6. Delvia Amanda (A1E021032)


1. PENGERTIAN 2. PENGERTIAN

MATERI : EVALUASI OBJEK EVALUASI


PEMBEAJARAN

4. SYARAT-SYARAT
3. PENGERTIAN
SESEORANG MENJADI
SUBJEK EVALUASI
EVALUATOR
01.
PENGERTIAN
EVALUASI
Menurut pengertian bahasa kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris
evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran (John M. Echols dan Hasan
Shadily: 1983). Menurut Stufflebeam, dkk (1971) mendefinisikan evaluasi
sebagai the process of delineating, obtaining, and providing useful
information for judging decision alternatives,” Artinya evaluasi merupakan
proses menggambarkan, memperoleh, dan menyajikan informasi yang
berguna untuk merumuskan suatu alternatif keputusan. Evaluasi juga dapat
diartikan sebagai prose yang megkaji secara kritis suatu program, aktivitas,
kebijakan, atau semacamnya. Pengertian lain evaluasi adalah kegiatan atau
proses untuk menilai sesuatu yang sedang dinilai itu, dilakukanlah
pengukuran, dan wujud dari pengukuran itu adalah pengujian, dan pengujian
inilah yang dalam dunia kependidikan dikenal dengan tes (Sudijono, 2001).
02. PENGERTIAN
OBJEK EVALUASI
PEMBELAJARAN

Objek atau sasaran evaluasi pembelajaran adalah segala sesuatu


yang menjadi titik pusat pengamatan, karena evaluator menginginkan
informasi tentang sesuatu tersebut. Jika dikaitkan dengan
pembelajaran, maka objek evaluasinya adalah anak didik. Namun jika
dikaitkan dengan pengajaran, tentu saja objek evaluasinya adalah
para pendidik. Pada ranah yang lebih luas lagi, jika penilaian atau
evaluasi itu dikaitkan dengan dunia pendidikan, tentu saja objeknya
adalah dunia pendidikan itu sendiri dengan berbagai stakeholder di
dalamnya yang mencakup semua aspek yang berkelindan di dalam
dunia pendidikan itu sendiri. Begitu juga dengan objek yang dikaitkan
dengan sistem pembelajaran, maka tentu saja yang dievaluasi adalah
sistem pembelajaran dan pengajaran yang digunakan.
03.
PENGERTIAN
SUBJEK EVALUASI
Evaluator adalah orang atau pihak yang melakukan
evaluasi yang bekerja sesuai dengan aturan pembagian
tugas tertentu dan dengan ketentuan dan standar yang
telah ditentukan. Jika evaluator itu adalah pada konteks
evaluasi pembelajaran, maka evaluator pembelajaran
adalah orang atau pihak yang melakukan penilalan atau
evaluasi terhadap hasil pembelajaran anak didik yang
disesuaikan dengan merujuk pada tujuan atau ketentuan
dari pembelajaran itu sendiri.
Dalam kaitan ini, untuk melaksanakan evaluasi tentang
prestasi belajar atau pencapaiannya, itu berarti subjek
evaluasinya adalah guru. Sedangkan untuk melaksanakan
evaluasi sikap yang menggunakan sebuah skala, maka
subjeknya dapat meminta petugas yang ditunjuk, dengan
didahului oleh suatu latihan melaksanakan evaluasi tersebut.
Sedangkan untuk melaksanakan evaluasi terhadap
kepribadian yang menggunakan alat ukur yang sudah
distandarisasi, tentu saja subjeknya adalah para ahli
psikologi yang memang mampu memahami dan membaca
alat ukur tersebut serta memberikan penilalan terhadapnya.
04.
SYARAT-SYARAT
SESEORANG MENJADI
EVALUATOR
Adapun syarat dari seorang evaluator menurut Suharsimi
Arikunto adalah sebagai berikut:

1. Memahami materi, yaitu memahami tentang seluk-


beluk program atau materi pembelajaran yang akan
dievaluasi.
2. Menguasai teknik, yaitu menguasai cara-cara atau
teknik yang digunakan di dalam melaksanakan evaluasi
program pembelajaran.
3. Objektif dan cermat.
4. Jujur dan dapat dipercaya.
TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai