Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN POSISI KEUANGAN

DAN LAPORAN ARUS KAS


DIAN ISLAMIYATI, S. AK., M. AK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Kegunaan Keterbatasan
Mengevaluasi Pilihan pengukuran beberapa asset tertentu berdasarkan
struktur pendanaan biaya perolehan atau biaya perolehan tertentu, bukan pada
nilai kininya
Menganalisis
likuiditas Tidak diperkenankan mengakui asset takberwujud yang
mengandung nilai manfaat, namun sulit diukur nilainya
ssecara objektif karena dihasilkan secara internal
Menilai solvabilitas
Rekayasa keuangan yang seringkali memungkinkan
Menilai fleksibilitas dilakukan untuk menghasilkan pembiayaan off-balance
keuangan sheet

Beberapa pengukuran nilai untuk beberapa unsur di


laporan posisi keuangan melibatkan pertimbangan dan
estimasi
Klasifikasi dalam Laporan Posisi
Elemen Laporan Posisi Keuangan
Keuangan

Asset
Aset dan liabilitas diklasifikasikan dengan
suatu cara yang dapat memfasilitasi pengguna
untuk dapat mengevaluasi struktur modal
Liabilitas entitas, likuiditas, solvabilitas dan fleksibilitas
keuangan, sehingga asset dan liabilitas
diklasifikasikan berdasarkan karakteristik
operasi entitas.
Ekuitas
Liabilitas jangka pendek dan jangka
Aset lancer dan asset tidak lancar
panjang
Aset lancer Aset tidak lancar Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang

1. Aset diharapkan dapat 1. Investasi jangka panjang 1. Liabilitas diharapkan akan 1. Liabilitas yang berasal
direalisasikan, atau terjual, 2. Aset tetap diselesaikan dalam siklus dari pembiayaan
atau digunakan dalam 3. Aset tak berwujud operasi normalnya. 2. Liabilitas yang berasa dari
siklus operasi normal. 4. Aset lain yang bersifat 2. Liabilitas yang dimiliki kegiatan operasi entitas
2. Aset yang dimilikai tidak lancar untuk tujuan 3. Liabilitas yang bergantung
dengan tujuan untuk diperdagangkan pada terjadi atau tidak
diperdagangkan 3. Liailitas tersebut jatuh terjadinya suatu peristiwa
3. Aset yang diharapkan tempo untuk diselesaikan di masa depan
akan terealisasi dalam dalam jangka waktu 12
jangka waktu dua belas bulan setelah periode
bulan setelah periode pelaporan, atau
pelaporan, atau 4. Entitas tidak memiliki hak
4. Berupa kas dan setara kas, tanpa syarat untuk
kecuali yang dibatasi menunda penyelesaian
pertukaran atau liabilitas selama sekurang-
penggunaannya untuk kurangnya 12 bulan
menyelesaikan liabilitas setelah periode pelaporan
sekurang-kurangnya dua
belas bulan setelah
periode pelaporan.
Informasi minimum dalam laporan posisi keuangan

1. Aset tetap 10. Utang dagang dan utang lainnya


2. Properti investasi 11. Provisi
3. Asst tak berwujud 12. Liabilitas
4. Aset kauangan 13. Liabilitas dan asset untuk pajak kini
5. Investasi dengan menggunakan metode 14. Liabilitas dan asset pajak tangguhan
ekuitas 15. Liabilitas yang termasuk kedalam
6. Persediaan kelompok lepasan yang diklasifikasikan
7. Piutang dagang dan piutang lainnya sebagai dimiliki untuk dijual
8. Kas dan setara kas 16. Kepentingan non pengendali
9. Aset yang dimiliki untuk dinual, 17. Modal saham dan cadangan yang dapat
termasuk kelompok lepasan yang didistribusikan kepada pemilik entitas
dimiliki untuk dijual induk.
Format Laporan Posisi Keuangan

Bentuk akun Bentuk laporan


Laporan posisi keuangan Laporan posisi keuangan
31 Desember 2011 31 Desember 2011
Aset lancar Leabilitas jangka pendek Aset lancar
Aset tidak lancar Liabilitas jangka panjang Liabilitas
Ekuitas Ekuitas

Bentuk ilustrasi IFRS


Laporan posisi keuangan
31 Desember 2011
Aset tidak lancar Ekuitas
Aset lancar Liabilitas jangka panjang
Liabilitas jangka pendek
PT XYZ
Laporan posisi keuangan
31 Desember 2011
(dalam ribuan rupiah)
ASET
Aset lancar:
Kas dan setara kas 217.000
Piutang Usaha 250.000
Persediaan 384.000
Biaya dibayar dimuka 682.000
Total asset lancar 1.533.000
Aset Tidak Lancar
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo 288.000
Investasi dalam entitas asosiasi 35.000
asset tetap 5.905.000
Properti investasi 102.000
Hak paten 399.000
Aset lain 16.000
Total asset tidak lancar 6.745.000
TOTAL ASET 8.278.000
LIABILITAS
Liabilitas jangka pendek
Utang Usaha 427.000
Pinjaman jangka pendek 274.000
Bagian pinjaman jangka panjang 188.000
Utang pajak 112.000
provisi 8.000
Total liabilitas jangka pendek 1.009.000
Liabilitas jangka panjang
Pinjaman jangka panjang 1.706.000
Pajak tangguhan 1.159.000
Liabilitas jangka panjang lainnya 955.000
Total Liabilitas jangka panjang 3.820.000
TOTAL LIABILITAS 4.829.000
EKUITAS
Modal saham 3.002.000
Saldo laba 388.000
Komponen ekuitas lainnya 59.000
TOTAL EKUITAS 3.449.000
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 8.278.000
Pengungkapan Laporan Posisi Keuangan

Piutang, antara piutang usaha pihak ketiga dan piutang usaha


dengan pihak berelasi

Persediaan, disubklasifikasikan antara persediaan bahan baku,


barang dalam proses, dan barang jadi

Aset tetap, disubklasifikasikan terpisah menurut kelompok asset


tetap, misalnya tanah, bangunan, dan peralatan
LAPORAN ARUS KAS
Tujuan dan kegunan
Mengevaluasi kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas, waktu dan
kepastian dalam menghasilkannya

Mengevaluasi struktur keuangan entitas (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan


 Tujuan utama untuk menyajikan kemampuannya dalam memenuhhi kewajiban dan membayar deviden
informasi tentang perubahan arus
kas dan setara kas entitas selama Memahami pos yang menjadi selisih antara laba dan rugi periode berjalan dengan arus
satu periode yang diklasifikasikan kas neto dari kegiatan operasi (akrual)
berdasatkan operasi, investasi, dan
Membandingkan kinerja operasi antar entitas yang berbeda, karena arus kas neto dari
pendanaan. laporan arus kas tidak dipengaruhi oleh perbedaan pilihan metode akuntansi dan
menejemen, tidak seperti basis akrual yang digunakan dalam menentukan laba rugi
entitas

Memudahkan pengguna laporan keuangan untuk mengembangkan model untuk menilai


dan membandingkan nilai kini arus kas masa depan antar entitas yang berbeda
Kas dan Setara Kas

kas
• Terdiri atas saldo kas (cash on hand) dan • Suatu pos harus diap atau segera dapat
rekening giro (demand deposit) dikonversi menjadi kas, yang artinya memiliki
jangka waktu yang sangat pendek (3 bulan
atau kurang).
Setara kas • Yang termasuk setara kas: deposito jangka
• Investasi yang sifatnya likuid, berjangka pendek kurang dari 3 bulan.
pendek, dan yang dengan cepat dapat • Investasi saham tidak termasuk, karena
dijadikan kas dalam jumlah yang dapat sangat mungkin mengalami resiko perubahan
ditentukan dan memiliki resiko perubahan yang signifikan.
nilai yang tidak signifikan.
Klasifikasi laporan arus kas

Klasifikasi menurut
PSAK 2 (revisi 2009) Format Dasar

Laporan Arus Kas


Aktivitas Operasi
Arus kas dari aktivitas operasi Xxx
Arus kas dari aktivitas investasi Xxx
Aktivitas Investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan Xxx
Kenaikan/(penurunan) arus kas neto Xxx
Saldo awal kas Xxx
Aktivitas
Saldo akhir kas xxx
pendanaan
Ilustrasi Klasifikasi
Aktifitas Operasi
Arus kas masuk dari: penjualan barang dan jasa, penerimaan royaldi atau komisi, pendapatan bunga (dapat juga masuk
di aktivitas investasi), dan deviden yang diterima (juga dapat masuk di aktivitas investasi)
Arus keluar untuk: pembayaran pemasok, pegawai, pajak, dan bunga pinjaman (dapat juga masuk di aktivitas
pendanaan).
Aktifitas Investasi
Arus kas masuk dari: penjualan asset tetap, penjualan asset tak berwujud, penjualan saham atau instrument utang entitas
lain, penerimaan dari pembayaran yang diberikan kepada entitas lain.
Arus kas untuk: pembelian asset tetap, pembelian asset tak berwujud, pembelian investasi saham atau instrument utang
entitas lain, pengeluaran untuk pemberian pinjaman kepada entitas lain.

Aktifitas Pendanaan
Arus kas masuk dari: menerbitkan saham, menerbitkan instrument utang
Arus keluar untuk: membeli kembali saham (saham treasuri), membayar utang atau pinjaman, membayar deviden
kepada pemegang saham (dapat juga masuk di aktivitas operasi)
Bunga dan deviden Pajak

Pajak penghasilan diungkapkan secara terpisah dan


Arus kas dari aktivitas operasi diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas operasi,
• Turut menentukan laba rugi entitas dalam kecuali dapat secara spesifik diidentifikasi sebagai
satu periode tertentu. aktivitas pendanaan atau investasi

Arus kas dari aktivitas pendanaan


• Dipandang sebagai biaya pendanaan

Arus kas dari aktivitas investasi


• Dipandang sebagai hasil investasi
Metode tidak langsung
Penyusunan Laporan Arus Kas 1. Perubahan persediaan dan piutang usaha setrta utang usaha selama
periode berjalan.
2. Pos non kas, seperti penyusutan, provisi, pajak tangguhan, keuntungan
Arus kas dari aktivitas operasi dan kerugian mata uang asing yang belum direalisasi, serta laba entitas
asosiasi yang belum didistribusikan.
3. Pos lain yang berkaitan dengan aktivitas investasi arau pendanaan,
Metode langsung misaalnya laba dari penjualan asset tetap
Arus kas dari aktivitas operasi (ribuan rupiah) Arus kas dari aktivitas operasi (ribuan rupiah)

Penerimaan kas dari pelanggan 285.000.000 Laba sebelum pajak 27.000.000

Pembayaran kas pada pemasok (150.000.000) Penyesuaian untuk:


Pembayaran kas kepada karyawan (84.000.000) Depresiasi 60.000.000
Pembayaran bunga (27.000.000) Kenaikan piutang usaha (18.000.000)
Pembayaran pajak (15.000.000) Kenaikan utang usaha 30.000.000
Arus kas neto dari aktivitas operasi 9.000.000 Penurununan liabilitas pajak tangguhan (9.000.000)
Keuntungan penjualan asset tetap (39.000.000)
Kas yang dihasilkan dari operasi 51.000.000
Pembayaran bunga (27.000.000)
Pembayaran pajak (15.000.000)
Arus kas neto dari aktivitas operasi 9.000.000
Arus kas dari aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan
Arus kas dari aktivitas investasi (ribuan rupiah) Arus kas dari aktivitas pendanaan (ribuan rupiah)
Perolehan dari penjualan asset tetap 24.884.000 Kenaikan utang bank 26.050.000
Pembelian asset tetap dan asset tak berwujud (319.604.000) Pembayaran deviden (9.492.300)
Akuisisi investasi obligasi (10.539.000) Penerbitan saham biasa 431.732.000
Penerimaan dari pelepasan investasi di entitas asosiasi 326.015.000 Perolehan saham treasuri (13.392.000)
Arus kas neto dari aktivitas investasi 20.756.000 Arus kas neto dari aktivitas pendanaan 432.897.700

Pos khusus Arus kas dalam mata uang asing


Penyajian neto
1. Penerimaan dan pengeluaran kas
(ribuan rupiah)
untuk kepentingan pelanggan, jika
Arus kas neto dari aktivitas operasi 10.020.000
arus kas tersebut lebih
mencerminkan aktivitas pelanggan Arus kas neto dari aktivitas investasi 1.950.000

dari pada aktivitas entitas Arus kas neto dari aktivitas pendanaan (600.000)
2. Penerimaan dan pengeluaran untuk Pengaruh perubahan kurs mata uang pada kas & setara kas 1.800.000
pos-pos dengan perputaran cepat, Kenaikan neto kas dan setara kas 13.170.000
jumlah yang besar, dengan jangka Kas dan setara kas pada awal periode 12.150.000
waktu singkat. Kas dan setara kas pada akhir periode 25.320.000
Pengungkapan Laporan Arus Kas

Menurut PSAK2 (2009) Laporan Arus Kas bahwa


transaksi investasi dan pendanaan yang tidak
memerlukan penggunaan kas dan setara kas, tidak
termasuk dalam laporan arus kas. Hal ini konsisten
dengan tujuan arus kas , yaitu melaporkan transaksi yang
berpengaruh terhadap arus kas perioe berjalan. Transaksi
tersebut diungkapkan pada bagian lain dalam laporan
keuangan sedemikian rupa sehingga dapat memberikan
semua informasi yang relevan mengenai aktivitas
investasi dan pendanaan tersebut.
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR
30 JUNI 2011
TIDAK DIAUDIT
(dinyatakan dalam miliaran rupiah)
1 jun – 30 jun 2011 1 Jun – 30 Jun 2010
Arus kas dari aktivitas Operasi:
Penerimaan dari pelanggan 77.164 62.513
Pembayaran kepada pemasok (64.159) (53.081)
Pembayaran kepada karyawan (3.245) (2.722)
Pembayaran beban usaha lain (2.725) (2.404)
Pembayaran untuk aktivitas operasi lainnya (603) (648)
Kas yang dihasilkan dari oprasi 6.432 3.658
Penghasilan bunga yang diterima 295 257
Pembayaran pajak penghasilan badan (1.815) (2.437)
Arus Kas bersih dari Aktivitas aktivitas Operasi 4.912 1.442
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi:
Deviden yang diterima 2.618 1.322
Penjualan dan capital repayment investasi lain-lain 512 222
Penjualan asset tetap 48 30
Pelepasan perusahaan asosiasi 10 -
Penurunan piutang non usaha kepada pihak –pihak berelasi - 88
Penjualan anak perusahaan, neto - 38
Pembelian asset tetap (3.944) (2.270)
Pembelian anak perusahaan, neto (585) (5)
Pembelian tanah perkebunan (351) (370)
Penambahan investasi lain-lain (292) (720)
Penambahan asset lain-lain (157) (88)
Penambahan investasi di perusahaan asosiasi dan jointly controlled entity (110) -
Penambahan asset kerjasama operasi (5) (5)
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (2.256) (1.755)
Arus kas dari aktivitas pendanaaan

Penerimaan hutang jangka panjang 18.744 10.135

Penerimaan hutang jangka pendek 7.033 3.715

Pembayaran kembali hutang jangka panjang (9.328) (6.888)

Pembayaran kembali hutang jangka pendek (9.041) (2.929)

Pembayaran bunga (282) (214)

Deviden kas yang dibayarkan (4.728) (3380

Investasi oleh kepentingan non pengendali 2.433 -

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan 4.831 3.503

Kenaikan bersih kas, setara kas dan cerukan 7.487 3.190

Kas, setara kas dan cerukan pada awal periode 7.005 8.730

Dampak perubahan silsilah kurs terhadap kas, setara kas dan cerukan (142) (84)

Kas, setara kas dan cerukan pada akhir periode 14.350 11.838

Aktivitas signifikan yang tidak memengaruhi arus kas:

Perolehan asset tetap melalui hutang jangka panjang 473 668

Reklasifikasi uang muka pada asset tetap 318 320

Reklasifikasi asset tetap ke perseciaan 268 64

Anda mungkin juga menyukai