Anda di halaman 1dari 18

CRITICAL BOOK

JURNLISME, MEDIA PENYIARAN DAN PERS

KELOMPOK 10
DOSEN PENGAMPU : Intan Kemala S.Sos.,M.SI.

FRENY SRIDELSA (12140323589)


SITI NURRAHMAH (12140323589)
PERKENALAN IDENTITAS BUKU
Identitas Buku 1
● Judul : 34 Prinsip Etis Jurnalisme Lingkungan “ Panduan Praktis Untuk Jurnalis”

● Tahun : 2014

● Penulis : Agus Sudiboyo

● Penerbit : PT.Gramedia, Jakarta.

● Cetakan : Pertama

● Tebal Buku : 201 Halaman


5
PERKENALAN IDENTITAS BUKU
Identitas Buku 2
● Judul : Media, Jurnalisme dan Budaya Populer

● Tahun : 2008

● Penulis : Masduki, Muzayin Nazaruddin

● Penerbit : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia

● Cetakan : Pertama

● Tebal Buku : 261 Halaman


PERKENALAN IDENTITAS BUKU
Identitas Buku 3
● Judul : PERSPEKTIF PERS INDONESIA

● Tahun : 1989

● Penulis : Ignas Kleden

● Penerbit : LP3ES Jakarta,anggota IKAPI

● Cetakan : Kedua

● Tebal Buku : 225 Halaman


BUKU 1
34 Prinsip Etis Jurnalisme Lingkungan “ Panduan
Praktis Untuk Jurnalis”
34 Prinsip Etis Jurnalisme Lingkungan “ Panduan Praktis Untuk Jurnalis”

BAGAIMANA SEHARUSNYA JURNALISME LINGKUNGAN : LINGKUP


JURNALISME LINGKUNGAN BEKERJA DAN TANGTANGAN

● Jurnalisme lingkungan adalah jurnalisme


yang memberitakan upaya-upaya ● Ruang lingkup : apa yang yang menjadi perhatian
penanganan masalah lingkungan. utama jurnalisme lingkungan ? Iyalah tingginya
laju kerusakan lingkungan beserta berbagai
● Jurnalisme lingkungan adalah pemberitaan dampaknya.
yang mengawal proses penanganan masalah
sampai munculnya solusi-solusi yang ● D
ditemukan kemudian. ilema dan etika : jurnalisme lingkungan adalah jur
nalisme yang memihak kepada proses-proses untuk
● Jurnalsime lingkungan adalah jurnalisme meminimalkan dampak negatif kerusakan linhkun
yang berperan dalam jangka panjang gan hidup,memihak kepada upaya mempertahankan
kelestarian alam.
dengan konstinuitas peliputan.
Buku 34 Prinsip Etis Jurnalisme Lingkungan “ Panduan Praktis Untuk
Jurnalis” ini merupakan buku yang membantu jurnalisme, baik bagi pemula,
maupun yang sudah propesional, untuk lebih mengetahui bagaimana kode etik
dari jurnalistik.

Buku 34 Prinsip Etis Jurnalisme Lingkungan “ Panduan Praktis Untuk


Jurnalis”, terdiri dari 34 pembahasan yang meliputi:
1. Kode Etik Jurnalistik apa saja yang diatur? 11. Tidak mencari Musuh tidak Mencari Tema
12. Dipersonalisasi dan deideologalisasi:
2. Disiplin Verifikasi
13. Badan Publik dan perusahaan memiliki privasi
3. Melakukan Uji dan Konfirmasi
14. Salah paham tentang uu keterbukaan Informasi Publik:
4. Jangan Campuran Fakta dan Opini 15. Kebenaran Jurnalistik Seperti Staglagmit di Dalam Gua

5. Tidak Bermain-main dengan akurasi 16. Menyuguhkan beragam informasi dan sudut pandang
17. Tidak berpretensi menjadi Hakim :
6. Rendah hati dan mawas diri
18. Wartawan lingkungan, Wartawan Lapangan :
7. Memeriksa otoritas dan kreadibilitas sumber 19. Memperkaya Perspektif tentang Lingkungan Hidup

8. Silahkan Mengutip Media lain, namun jujur dan 20. Memahami perundang-undangan

Bertanggung jawab 21. Kau yang memulai, Kau yang Harus Mengakhiri :
22. beranjak dari yang aktual menuju yang mendalam :
9. Tidak menyembunyikan identitas diri :
23. Pagar api, Awas terbakar !
10. Menjaga jarak dan bersikap kritis terhadap 24. Surat pembaca bermasalah, Siapa Bertanggung Jawaab?
semua pihak 25. Menghadapi gugatan atas pernyataan sumber berita
26. Berhati- hati Mengutip Informasi dari media sosial :
27. Konflik, dimodifikasi atau dibantu Penyelesainnya?
28. Kepentingan public manakah yang harus dibela
29. Pemberitahuan yang Etis dan Proporsional Juga
kepentingan Publik :
30. Berempati kepada yang lemah, Bagaimana Caranya?
31. Pers Harus Independen, terhadap Siapa?
32. Mengontrol Kekuasaan, Kekuasaan yang Mana
33. Ingat, Pemilik Media dan Ruang Redaksi Juga
Sebentuk Kekuasaan!
34. Dilema Penegakan Etika Pers
BUKU 2
Media, Jurnalisme dan Budaya Populer
Buku Media, Jurnalisme dan budaya popular merupakan buku yang di
terbitkan oleh Prodi Komunikasi UII dan UII Press yang sangat menjelaskan
tentang bagaimana membuka pemikiran baru untuk para pembaca agar lebih
kritis terhadap dunia jurnalistik, dan Press. Bukan hanya tentang jurnalistik
saja namun juga mengenai media dan budaya karna pembahasan ini masih
sangat lekat pada dunia jurnalistik.
Bab 1
● Manyoal Regulasi Media
Pada bab ini membahas tentang media massa yang dan kebebasan pers dalam
masayrakat. Kebebasan Pers di Indonesia masih di bilang eksis dilihat dari minimnya
intervensi negara dengan tidak mengontrol terlalu ketat lisesnsi ,isi, dan ditribusi pers.
Dunia jurnalistik sangat erat dengan yang Namanya media, dan pada bab ini
menjelaskan tentang media massadan juga undang indang pers yang sangat berkaitan
dengan jurnalistik.pada bab ini di jelaskan Contoh kasus yang terjadi pada regulasi
media.
Bab 2
● Menganggas Literasi Media
Pada bab ini menjelaskan tentang media apa saja sih yang digunakan oleh jurnalistik, nah di
bab ini akan di jelaskan, yaitu Televisi (TV) yang berfungsi untuk mendiskusikan media yang
ramah anak serta mendiskusikan peluang media islam dan ini menjadi solusi untuk mencegah
aliran sesat dan sebuah harapan baru

Bab 3
● Media dan Budaya popoler
Pada bab ini lebih menjelaskan bagaimana media popolar menunjukkan isi medianya. Media
yang popoler hingga saat ini adalah Televisi. Bagaimana Televisi menayangkan tayangan-tayangan
yang menjadi pro dan kontra dalam masyarakat yang mana di bab ini di jelaskan, bagaimana
Televisi menayangkan sinetron-sinetron sampah seperti potret perilaku remaja dalam Friendster
dan televisi memodifikasi agama.
Book 3
PERSPEKTIF PERS INDONESIA
PERSPEKTIF PERS INDONESIA

Buku Perspektif Pers Indonesia ini membahas tentang dunia pers Indonesia yang sebagai Lembaga
Sosial tentang bagaimana dunia pers di Indonesia ini bergerak. Juga buku ini menjelaskan tentang
perubahan Sosial dan juga tentang Jurnalisme Pembangunan.

●Bab I

Pers Sebagai Lembaga Sosial

Pada bab ini membahas pers sebagai Lembaga sosial dalam kebermasyarakatan pada
perkembangan pers sebagai bisnis. Di bab ini juga dijelaskan hubungan pers dan pemerintahan
dalam system pers Pancasila. Juga masalah masalah dalam pers ASEAN. Kebebasan pers
Indonesia yang mana kebebaasan itu rumit,,Pelik, dan penuh tanggung jawab.
●Bab 2 :

Pers Dan Perubahan Sosial

Pada bab ini menjelaskan arah perkembangan media massa pada era sekarang serta kebutuhan
informasi bagi pembaca suratkabar Indonesia, yang sangat menariknya buku ini menjelaskan
sejarah periklanan Indonesia pada tahun 1984 : tentang tinjuan dari segi Media dan menceritakan
pengalaman sebagai wartawan dan perkembangan pers perdesaan diindonesia

●Bab 3 :

Jurnalisme Pembangunan
Pada bab ini membahas tentang peranan pers dalam negara yang sedang berkembang dan
peranan media massa dalam pembangunan. Pers pembangunan sebagai pers Pancasila kita juga
diajarkan menulis berita dalam jurnalisme pembangunan dan reporter komprehensif.
“Jurnalis terbaik adalah mereka yang
mengubah dunia dengan berita yang
dihasilkannya”


Hidup kesepian tanpa kekasih
Cukup sekian dan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai