Dosen Pengampu :
Drs. Sugiharto, M.Pd
Disusun Oleh :
Kelompok 2
1. Andy Fadilah Saputra
2. Muhammad Daffa Aji Pradana
3. Mu’ainatun Sholihah
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa
memberi kita nikmat iman dan sehat. Berkat ridha-Nya, kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Jurnalisme dan
lingkungan hidup”. Sholawat serta salam tak lupa kami ucapkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah memperjuangkan umat
manusia ke jalan yang benar dan menjadi pelajaran bagi kita semua.
Penyusun
Kelompok 2
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................3
C. Tujuan penulisan...........................................................................................3
BAB II......................................................................................................................4
PEMBAHASAN......................................................................................................4
A. Ruang Lingkup Jurnalisme Lingkungan Hidup............................................4
B. 4 Hal Yang Sering Disajikan Media Dalam Meliput Persoalan-Persoalan
Lingkungan:..........................................................................................................5
C. Kiat Menulis Masalah Lingkungan Hidup....................................................5
D. Peranan Jurnalisme Lingkungan Hidup (Environmental Journalism)..........6
E. Dampak Rusaknya Jurnalisme Lingkungan Hidup.......................................7
F. Topik-Topik Jurnalisme Lingkungan Serta Tujuan Dan Fungsi Jurnalisme
Lingkungan...........................................................................................................8
G. Tujuan dan Fungsi.........................................................................................9
BAB III..................................................................................................................10
PENUTUP..............................................................................................................10
A. Kesimpulan.................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ada beberapa filosofi lingkungan hidup yang berkembang, contoh:
deep ecology, social ecology, dan eco-feminism. Konsep yang pertama,
yakni Deep Ecology sangat kaku dalam memandang manusia sebagai
bagian dari alam yang tidak memiliki hak terhadap alam intinya adalah
membiarkan alam ini berjalan sebagaimana adanya dan menjaga
kelestariannya. Konsep ini terdengar sedikit utopis karena ia
mempertanyakan hal semacam “apakah kita benar-benar memerlukan
kendaraan bermotor?”, “apakah kita berhak mengambil kekayaan alam?”
dan semacamnya. Sedangkan Social Ecology menganggap bahwa manusia
memang bagian dari alam, tapi memiliki kesadaran sosial yang unik.
Filosofi ini beranggapan bahwa persoalan lingkungan muncul sebagai
akibat adanya struktur hirarki kekuasaan dalam masyarakat kita. Menurut
paham ini, sejauh yang saya tangkap, manusia adalah spesies tertinggi
yang memiliki hak mengelola alam. Jadi, mengeksploitasi alam sah-sah
saja sejauh itu dijalankan dengan adil.
Kedua konsep tersebut saling bertolak belakang, namun jika ditilik
lebih jauh ke akarnya, saya cenderung menyetujui konsep utopis deep
ecology, sebab manusia sebenarnya adalah bagian dari lingkungan. Dan
kadang, konsep manusia memiliki kuasa atas pemanfaatan alam adalah
bagian dari konstruksi manusia yang terkadang diperkuat oleh ajaran
agama atau kepercayaan.
Jurnalisme lingkungan menitikberatkan pada peliputan dan produksi
teks pada realitas lingkungan hidup Lingkungan yang berubah degradasi
Lingkup lingkungan tidak hanya lingkungan hidup atau fisik, tetapi juga
politik, hukum, sosial, dan budata yang erat kaitannya dengan aspek
lingkungan.1 Seorang jurnalis lingkungan harus mengerti bahasa keilmuan
1
Abrar, A. N. Mengenal Jurnalisme Lingkungan Hidup.(Yogyakarta: UGM Press,1993),
50-51
1
serta penerapannya, pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa berkaitan
dengan lingkungan di masa lalu, kemampuan mengikuti keputusan
kebijakan mengenai lingkungan dan kerja organisasi lingkungan,
pemahaman umum tentang persitwa-peristiwa lingkungan muktahir, dan
kemampuan menyampaikan informasi tersebut pada khalayak umum
dengan cara yang mudah dipahami. dalam interaksi antarkomponen
lingkungan (hayati & non hayati), wartawan harus “memihak” kepada
proses-proses yang meminimalkan dampak negatif kerusakan lingkungan
hidup. Oleh sebab itu, wartawan lingkungan perlu menumbuhkan sikap:2
1) Pro Keberlanjutan: Lingkungan Hidup yang mampu mendukung
kehidupan berkelanjutan, kondisi lingkungan hidup yang dapat
dinikmati oleh generasi sekarang tanpa mengurangi kesempatan
generasi mendatang
2) Biosentris: Kesetaraan spesies, mengakui bahwa setiap spesies
memiliki hak terhadap ruang hidup, sehingga perubahan lingkungan
hidup (pembangunan) harus memperhatikan dan mempertimbangkan
keunikan setiap spesies dan sistem-sistem di dalamnya.
3) Pro Keadilan Lingkungan: Berpihak pada kaum yang lemah, agar
mendapatkan akses setara terhadap lingkungan yang bersih, sehat dan
dapat terhindar dari dampak negatif kerusakan lingkungan.
4) Profesional: Memahami materi dan isu-isu lingkungan hidup,
menjalankan kaidah-kaidah jurnalistik, menghormati etika profesi, dan
menaati hukum.
2
Ibid,.
3
Fajar, A. Jurnalisme Lingkungan yang Sadar
Lingkungan. (KomuniTi,2010), 20-22
2
Kegiatan pemberitaan, mengumpulkan, memproses dan menerbitkan
informasi yang bernilai berita] masalah-masalah lingkungan hidup.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang dapat kami
ambil yaitu sebagai berikut :
1. Jelaskan rung lingkup jurnalisme lingkungan
2. Sebutkan 4 hal yang sering disajikan media dalam meliput persoalan-
persoalan lingkungan
3. Sebut dan jelaskan kiat dalam menulis masalah lingkungan hidup
4. Apa saja dampak dari rusaknya lingkungan hidup
5. mengapa peranan jurnalisme lingkungan hidup (environmental
journalism) diperlukan??
6. Topic-topik apa saja diangkat dalam jurnalisme lingkungan serta
jelaskan tujuan dan fungsi jurnalisme lingkungan
C. Tujuan penulisan
Tujuan dari penulisan maakalah diatas adalah untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah kapita selekta jurnalistik serta untuk menambah
4
Suyanto, Jurnalisme dan Lingkungan Hidup (di Media Massa. Prosiding
Seminar Antarbangsa , 2012)
3
wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai jurnalisme lingkungan hidup
yang terjadi disekitar kita.
BAB II
PEMBAHASAN
5
Abrar, A. N. Mengenal Jurnalisme Lingkungan Hidup.(Yogyakarta: UGM Press,1993),
65
6
Sudibyo, A. (2014). 34Prinsip Etis Jurnalisme Lingkungan: Panduan Praktik
untuk Jurnalis.Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 77.
4
2) Manajemen Pembuangan Binatang Ternak
3) Keragaman fauna
4) Lahan tak terpakai
5) Kanker dan penyebab penyakit-penyakit lainnya
6) Bahaya kimiawi
7) Pelucutan senjata kimia
8) Kesehatan Anak-anak (Asma, kandungan timah dalam lingkungan
udara lokasi industri)
9) Isu lingkungan antar Negara tetangga
10) Pembuangan materi hasil kerukan
11) Bahan kimiawi yang menganggu hormone
1) Menulis bukan bakat akan tetapi ketrampilan khusus yang harus dilatih
secara terus menerus
2) menulis bukan teori tapi praktek
3) Menumbuhkan motivasi, keberanian memulai
4) Syarat utama: banyak membaca !!!!
5) Plus: mengikuti seminar, diskusi, dll agar wawasan luas, kepercayaan
diri, networking
6) Modal: merumuskan masalah, wawasan umum dan khusus,
perbendaharaan bahasa, menawarkan solusi atau analisa yang tajam.
6
2) Bentuk tanggung jawab pers sebagai saluran informasi dan sebagai
bagian dari masyarakat yang tidak terlepas dari tanggung jawab
terhadap alam.
3) Seharusnya memiliki sikap yang tegas terhadap persoalan lingkungan
hidup (yang biasanya berbenturan dengan kepentingan ekonomi)
4) Sebagai bagian dari jurnalisme, jurnalisme lingkungan hidup memiliki
kekhususan dan kekhasan dalam melaporkan persoalan lingkungan
hidup.
8
Ibid.,15
7
4) Pemerintah mempertimbangkan informasi lingkungan hidup sebagai
landasan tindakan dan kebijakan yang diambil.
9
Suhandang, K. PengantarJurnalistik, Organisasi, Produk, dan Kode Etik. (Bandung:
Nuansa Cendekia.,2012)
8
kehancuran, media lebih banyak memilih sikap diam dan kurang tanggap.
Simaklah bagaimana isu pemanasan global ditanggapi secara kurang
berarti. Padahal, kehancuran ekologis pada level global memiliki dampak
serius pada kerusakan lingkungan secara keseluruhan. Dalam situasi ini,
media seharusnya meningkatkan intensitas pemberitaan dengan
menggunakan perspektif jurnalisme lingkungan. Artinya, jurnalisme
lingkungan harus direvitalisasi (dihidupkan kembali) oleh kalangan
wartawan
BAB III
PENUTUP
10
A. Kesimpulan
1. Jurnalisme lingkungan adalah usaha menyampaikan seruan kepada
masyarakat agar mampu berpartisipasi dalam gerakan menyelamatkan
kelestarian lingkungan hidup.
2. Hal yang sering disajikan media dalam meliput persoalan-persoalan
lingkungan diantaranya Kalangan reporter lingkungan sering
mengabaikan pendapat-pendapat ilmiah , Sangat sedikit jurnalis yang
memiliki latar belakang pengetahuan ilmiah,, Kelompok-kelompok
aktivis atau pemerhati lingkungan meningkatkan kampanye
kehumasan Desakan media untuk meningkatkan sirkulasi dan rating
3. Kiat-Kiat dalam menulis masalah lingkungan hidup diantaranya
yaitu :Menulis bukan bakat akan tetapi ketrampilan,menulis bukan
teori tapi praktek, menumbuhkan motivasi, keberanian memulai,
banyak membaca , mengikuti seminar, diskusi, modal
4. Jurnalisme Lingkungan Hidup ini sebagai:Usaha menyampaikan
advokai/saran kepada khalayak, Bentuk tanggung jawab pers sebagai
saluran informasi,,jurnalisme lingkungan hidup memiliki kekhususan
dan kekhasan dalam melaporkan persoalan lingkungan hidup.
5. Dampak yang dirasakan atas kerusakan lingkungan hidup disekitar kita
sangatlah besar baik dampak secara langsung maupun secara tidak
langsung.
6. Tujuan: memberikan pencerahan, informasi sekaligus edukasi
mengenai kesadaran pentingnya lingkungan, persoalan lingkungan
hingga tata cara perbaikan lingkungan yang rusak.
DAFTAR PUSTAKA
12