Tindakan Administrasi Negara

Oleh: DR. Mustawa Nur, SH,MH

Freis Ermessen
Menurut para pakar Freis Ermessen adalah
Kebijaksanaan, tetapi istilah itu tidak
tepat karena sering digunakan dalam
praktek sehari-hari. Jadi bisa diartikan FE
adalah KEBEBASAN BERTINDAK.
 Contoh Kebijaksanaan
Dari semua unsur yang ada kadangkala
ada satu yang tidak dapat dipenuhi, maka
kita biasa meminta kebijaksanaan supaya
dapat diterima. Sebenarnya ini adalah
pelanggaran aturan, sebab pada
hakikatntya apa yang dimaksud freis
ermessen adalah suatu tindakan yang
harus berdasar hukum.
 Tindakan Freis Ermessen
Adalah kebebasan bagi seorang
administrasi negara untuk menentukan
kapan ia bertindak dalam arti kata
kebebasan administrasi negara untuk
menentukan kapan ia menggunakan
kewenangan yang ada padanya atau yang
dimilikinya.
 Kenapa demikian?
Disebabkan pembuat UU (DPR) tidak mampu memenuhi
secara detail, kapan dan bagaimana dan dengan ukuran apa
AN itu akan bertindak . Karena itu, diberikan kebebasan AN
untuk menilai dan menentukan apa yang pada nyatanya
harus dan patut dilakukan sesuai dengan dinamika
masyarakat. Karena itu, pemberian kebebasan bertindak kpd
AN bertujuan agar AN dpt menilai peristiwa2 kongkrit yang
terjadi serta memberikan putusannya. Pemberian kebebasan
tersebut dalam rangka merealisasikan tugas pemerintah
untuk memajukan kesejahteraan umum . Karena itu, FE hal
yang esensia; dan tidak dapat dipisahkan dari Negara
Kesejahteraan Modern
 Azas Pemerintahan Yang Baik
Freis Ermessen hanya dapat
digunakan oleh Peratutan PerUUngan
untuk menyelesaikan persoalan yang
diberikan pejabat oleh yang
berwenang. Selain dari pada syarat,
juga harus memperhatikan asas2
pemerintahan yang baik.
 Menurut Weorda
1. Asas Permainan yang Jujur (Fair Play Principle)
Azas ini menghendaki agar AN dalam menggunakan
FE bertindak secara jujur dan memberikan penilaian
obyektif

2. Asas Ketelitian
Menghendaki agar pejabat tidak bertindak dan
menilai sesuatu secara serampangan. Akan tetapi
harus bertindak secara matang berdasarkan data yang
diperoleh secara cermat dan teliti.
 Asas Ketetapan dalam Tujuan
Pemberian FE berdasarkan tujuan tertentu, maka
tujuan yang ditetapkan dalam Undang2, perbuatan
yang berwenang menempati tujuan tersebut.

4. Asas Keseimbangan
Yaitu keseimbangan suatu tujuan dengan tujuan lain

5. Asas kepastian hukum

Keputusan yang diambil AN harus memberikan
kepastian hukum. (ada pegangan yang bisa
dipertahankan)
 DETOURNEMENT DE POVOIR

Detournement De Povoir berasal dari bahasa Perancis,

yaitu alat Negara membuat KETETAPAN tetapi alat
Negara itu tidak menggunakan wewenangnya yang
sesuai dengan tujuan yang diberi oleh peraturan yang
bersangkutan kepada wewenang itu. Dalam hal
demikian alat Negara yang membuat ketetapan
menggunakan wewenangnya secara yang tidak sesuai
dengan tujuan kekuasan itu, tegasnya salah
menggunakan wewenangnya
  
Prinz:

Bilamana kita meninjau yurisprudensi pada zaman sekarang

mengenai pengertian SALAH MENGGUNAKAN KEKUASAAN,
maka rupanya tidak ada alas an lagi untuk menggunakan suatu
pengertian Detounement De Pouvoir yang luas, yang dapat meliputi
bermacam-macam bentuk diskriminasi yang bertentangan dengan
keadilan.

Bilamana seseorang tetap hendak mempertahankan pengertian

detournement de pouvoir untuk menyatakan suatu jenis tindakan
yang salah menggunakan kekuasaan, maka menurut pendapat kami:
DETOURNEMENT DE POUVOIR ini hanya dipakai untuk
menyatakan sesuatu perbuatan yang diadakan adminisrasi Negara.
Oleh karena administrasi Negara itu menggunakan wewenangnya
yang diberi kepadanya untuk menyelenggarakan suatu kepentingan
umum lain dari pada kepentingan umum yang seharusnya
diselenggarakan menurut tujuan wewenangnya itu.
  
Bagaimana Terjadinya?

Detournament De Pouvoir terjadi, bilamana suatu alat

Negara menggunakan wewenangnya untuk
menyelenggarakan suatu kepentingan umum lain dari
pada kepentingan umum yang dimaksud oleh
peraturan yang menjadi dasar wewenang itu.

 Detournament De Pouvoir ini bukan suatu gejala yang

hanya terdapat dalam lapangan membuat ketetapan
melainkan suatu gejala yang terda;pat dalam seluruh
lapangan pemerintahan dalam arti yang kata yang luas
 Contoh
Seorang Walikota memberi perintah supaya
semua hotel di kota Makassar didaftarkan.
Pendaftaran itu harus dipenuhi beberapa syarat.
Oleh Walikota , syarat-syarat itu disusun secara
istimewa sekali sehingga hanya tempat (hotel)
yang menjadi kepunyaannya sendiri Walikota
yang dapat memenuhi syarat tersebut.
Wewenang itu digunakan Walikota untuk
mencegah persaingan
 Contoh Lagi….
Walaupun tidak ada peraturan kota yang
dapat dipakai untuk menutup rumah-rumah
tempat perjudian, tempat pelacuran, masih
juga sebuah rumah yang sangat kecil dan
yang disangka menjadi tempat pelacuran
ditutup oleh Walikota dengan alas an bahwa
rumah itu dipakai sbagai asrama PNS
Dapatkah Detournament De Pouvoir Dianggap Suatu Perbuatan Yg Bertentangan dengan UU

Suatu perbuatan administrasi Negara yang merugikan individu dapat

dibatalkan berdasarkan dua alasan:

1. Karena bertentangan dengan hukum

2. Bertentangan dengan kepentingan umum tapi dimungkinkan dengan
adanya alasan yang diizinkan hakim memberi pertolongan yang
dirugikan oleh suatu perbuatan administrasi Negara. Baik di negeri
Belanda maupun di Indonesia dalam tata Negara diterima asas bahwa,
pertimbangan bertentangan tidaknya dengan kepentingan umum
sesuatu perbuatan administrasi Negara tidak diserahkan kepada
hakim tetapi tetap tunggal dari tangan administrasi Negara sendiri.
Tiga….

Pertimbangan bertentangan tidaknya dengan

kepentingan umum suatu perbuatan administrasi
Negara adalah pertimbangan bijaksana tidaknya
Sesuatu tindakan administrasi Negara. Bijaksana
adalah terjemahan dalam bahasa Indonesia sudah
tentu pertimbangan bijaksana tidaknya suatu
tindakan administrasi Negara itu dapat diserahkan
kepada hakim, karena hakim tidak boleh duduk di
atas kursi legislative atau eksekutif. Hal semua ini
bertentangan dengan trias politika.