Anda di halaman 1dari 24

ASKEP PENATALAKSANAAN ARV DAN

PERAN PERAWAT DALAM


MENINGKATKAN ADHERENCE
Ns. Meynur Rohmah, S.Kep.,M.Kep
Askep Penatalaksanaan Pasien ARV
◦ HIV menyebabkan terjadinya penurunan kekebalan tubuh sehingga pasien
rentan terhadap serangan infeksi oportunistik. Antiretroviral (ARV) bisa
diberikan pada pasien untuk menghentikana aktivitas virus, memulihkan sitem
imun dan mengurangi terjadinya infeksi oportunistik, memperbaiki kualitas
hidup, dan menurunkan kecacatan.
◦ ARV tidak menyembuhkan pasien HIV, namun bisa memperbaiki kualitas
hidup dan memperpanjang usia harapan hidup penderita HIV/AIDS. Obat ARV
terdiri atas golongan seperti nukleoside reverse transcripetase inhibitor, non-
nucleotide reverse transciptase inhibitor dan protease
Stadium klinis HIV/AIDS untuk remaja dan
dewasa dengan infeksi HIV
terkonfirmasi menurut WHO:
a. Stadium 1 (asimtomatis)
- Asimtomatis
- Limfadenopati generalisata
b. Stadium 2 (ringan)
- Penurunan berat badan < 10%
- Manifestasi mukokutaneus minor: dermatitis seboroik, prurigo, onikomikosis, ulkus oral
rekurens, keilitis angularis, erupsi popular pruritik
- Infeksi herpers zoster dalam 5 tahun terakhir
- Infeksi saluran napas atas berulang: sinusitis, tonsillitis, faringitis, otitis media
c. Stadium 3 (lanjut)
- Penurunan berat badan >10% tanpa sebab jelas
- Diare tanpa sebab jelas > 1 bulan
- Demam berkepanjangan (suhu >36,7°C, intermiten/konstan) > 1 bulan
- Kandidiasis oral persisten
- Oral hairy leukoplakia
- Tuberculosis paru
- Infeksi bakteri berat: pneumonia, piomiositis, empiema, infeksi tulang/sendi,
meningitis, bakteremia
- Stomatitis/gingivitis/periodonitis ulseratif nekrotik akut
- Anemia (Hb < 8 g/dL) tanpa sebab jelas, neutropenia (< 0,5×10/L) tanpa sebab
jelas, atau trombositopenia kronis (< 50×10/L) tanpasebab yang jelas
d. Stadium 4 (berat)
- HIV wasting syndrome
- Pneumonia akibat pneumocystis carinii
- Pneumonia bakterial berat rekuren
- Toksoplasmosis serebral
- Kriptosporodiosis dengan diare > 1 bulan
Jenis – jenis ARV
◦ Nucleoside reverse transcriptase inhibitors (NRTI)
◦ Non-nucleoside reverse transcriptase inhibitors (NNRTI)
◦ Protease inhibitors (PI)
Tujuan Pemberian ARV
ARV diberikan pada pasien HIV/AIDS dengan tujuan untuk :
◦ Menghentikan replikasi HIV.
◦ Memulihkan sistem imun dan mengurangi terjadi infeksi
oportunistik
◦ Memperbaiki kualitas hidup.
◦ Menurunkan morbiditas dan mortalitas karena infeksi HIV
Peran Perawat dalam Meningkatkan
Adherence
◦ Adherence adalah kepatuhan pasien sejauhmana perilaku pasien sesuai dengan
ketentuan yang diberikan oleh profesional kesehatan, sebagai upaya atau
teknik yang dilakukan oleh pemberi intruksi pengobatan dalam meningkatkan
kepatuhan pasien.
◦ Dalam kasus HIV/AIDS tingkat adherence sangat diperlukan karena bentuk
pengobatan terapi ARV sering mengalami kegagalan diakibatkan oelh ketidak-
patuhan psien mengkonsumsi ARV.
Peran Perawat dalam Pemberian Obat
HAL PENTING :
◦ Keinginan pasien untuk mendapat pengobatan
◦ Kemampuan pasien menerima pengobatan
◦ Partisipasi aktif pasien dalam pengobatan
◦ Kepatuhan pasien dalam pengobatan
Faktor yang Mempengaruhi Keputusan
Pasien
◦ Stress
◦ Hubungan perawat pasien
◦ Budaya
◦ Dukungan
◦ Substansi obat yang digunakan
Peran Perawat
1. Mengkaji kesiapan pasien dalam manajemen pengobatan
2. Menilai pemahaman pasien terhadap ART
3. Mendidik pasien mengenai ART
- Manfaat ART
- ART tidak menembuhkan HIV tapi hanya mengendalikan
- ART tidak dapat mencegah penularan HIV
- Pasien harus konsumsi obat setiap hari untuk pertahankan tingkat
kandungan
ART dalam darah
- Minum obat 2 kali/ hari, tidak boleh meminum obat double bila lupa
meminumnya (1) kali
4. Pertimbangkan pola makan
5. Penyimpana obat
- semua obat disimpan dalam suhu kamar
6. Identifikasi Kekuatan dan kelemahan
- perilaku hidup ODHA
- Dukungan keluarga dan masyarakat
- keadaan ekonomi dan social ODHA
7. Membantu menjalani ARV
- Kemampuan pasien untuk datang pada jadwal
yang ditentukan untuk pengobatan
- situasi rumah dan pekerjaan yang memungkinkan
pasien mengkonsumsi obat setiap 12 jam
- keluarga dan teman-teman yang mendukung
KEBERHASILAN TERAPI
◦ Jumlah CD4 naik
◦ Infeksi Oportunistik pulih
◦ Berat badan naik
◦ Kualitas hidup meningkat
◦ Tenaga menjadi kuat
Keberhasilan ARV
◦ Mampu mengurangi viral load secara bermakna
◦ Memungkinkan pemulihan kekebalan

Di ikuti
Peningkatan mutu hidup
Pengurangan angka kesakitan dan kematian

Namun
ARV tidak sempurna ….
Dapat Terjadi Kegagalan

Kegagalan terapi yang sering terjadi

◦ Berat badan mulai turun lagi


◦ Infeksi oportunistik kambuh lagi
◦ Jumlah CD4 turun dibawah angka sebelum terapi, atau 50% puncak setelah
terapi
◦ Peningkatan viral load terus menerus sampai diatas 10.000
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai